Rekomendasi Vaksinasi Anak Jelang Libur Akhir Tahun untuk Lindungi Kesehatan Keluarga

Shopee Flash Sale

Menjelang libur akhir tahun, banyak keluarga merencanakan perjalanan untuk mengisi waktu bersama. Anak-anak menjadi pihak yang sangat menantikan momen ini, sehingga persiapan kesehatan menjadi sangat penting.

Salah satu langkah preventif utama yang direkomendasikan adalah vaksinasi sebelum bepergian, terutama bagi anak-anak. Peningkatan mobilitas di musim liburan berisiko meningkatkan paparan penyakit dan infeksi.

Risiko Penyakit saat Perjalanan

Beberapa destinasi liburan seringkali menjadi endemi penyakit tertentu seperti meningitis, polio, yellow fever, dan influenza. Risiko tertular berbagai penyakit ini dapat menempel pada pelancong tanpa disadari.

Pelaku perjalanan bisa berperan sebagai pembawa penyakit dari satu negara ke negara lain. Oleh sebab itu, strategi pencegahan melalui vaksinasi praperjalanan sangat disarankan.

Jenis Penyakit yang Sering Terjadi pada Anak saat Traveling

Ada beberapa penyakit yang sering menyerang anak selama perjalanan, sebagai berikut:

  1. Traveler’s diarrhea (diare pembawa perjalanan), dengan risiko 10-40% secara umum, bahkan bisa naik hingga 70% di negara risiko tinggi. Vaksin yang dianjurkan meliputi Hepatitis A, Typhoid, Kolera oral, dan Rotavirus oral.
  2. Infeksi pernapasan akut seperti influenza, RSV, dan COVID-19, yang merupakan salah satu penyebab utama kunjungan medis setelah perjalanan. Vaksin influenza, COVID-19, dan RSV bisa mengurangi risiko ini.
  3. Campak, penyakit yang masih berpotensi dibawa oleh pelancong yang tidak divaksinasi. Vaksin MR atau MMR sangat efektif untuk mencegah campak.
  4. Penyakit vektor seperti malaria dan demam berdarah, meskipun frekuensi lebih rendah, tetapi berpotensi menyebabkan komplikasi berat pada anak. Vaksin demam berdarah disarankan untuk daerah yang berisiko.

Waktu Tepat untuk Melakukan Vaksinasi

Vaksinasi perlu diberikan jauh hari sebelum perjalanan agar sistem kekebalan tubuh anak sempat terbentuk. Dokter menyarankan vaksinasi minimal 6 minggu sebelum keberangkatan.

Vaksinasi yang lengkap sebelum perjalanan sangat penting untuk menghindari risiko komplikasi dan memastikan perlindungan maksimal. Jangan menunggu hingga mendekati hari keberangkatan, karena hal ini berisiko menimbulkan efek samping seperti demam atau bengkak.

Persiapan Pendukung Selain Vaksinasi

Selain vaksinasi, menjaga kebersihan juga menjadi kunci utama mencegah penularan penyakit selama perjalanan. Rajin mencuci tangan dan mengonsumsi makanan bergizi membantu menjaga daya tahan tubuh.

Asupan vitamin yang cukup juga direkomendasikan untuk mendukung sistem imun anak agar tetap optimal selama liburan. Sanitasi lingkungan juga harus diperhatikan agar anak tetap sehat selama bepergian.

Rangkuman Rekomendasi Vaksinasi untuk Anak sebelum Liburan

  1. Pastikan vaksin wajib bayi sudah lengkap.
  2. Lengkapi vaksin praperjalanan 6 minggu sebelum berangkat.
  3. Prioritaskan vaksin untuk penyakit yang berisiko di negara tujuan.
  4. Koordinasikan dengan dokter anak untuk jadwal dan jenis vaksin yang dianjurkan.
  5. Jaga kebersihan dan pola makan anak selama perjalanan.

Penting bagi orang tua untuk memahami manfaat vaksinasi bukan hanya memenuhi persyaratan masuk negara, tapi juga melindungi kesehatan anak dari risiko penyakit. Dengan persiapan yang matang, liburan akhir tahun keluarga akan lebih aman dan menyenangkan.

Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button