Sama-sama Hijau, Ini 5 Perbedaan Mendasar Teh Hijau dan Matcha yang Perlu Kamu Tahu

Shopee Flash Sale

Banyak orang mengira teh hijau dan matcha sama karena warnanya yang serupa. Padahal, keduanya memiliki perbedaan signifikan mulai dari cara penanaman hingga cita rasa yang dihasilkan.

Teh hijau tumbuh di area terbuka dengan paparan sinar matahari penuh. Sebaliknya, matcha ditanam di bawah naungan selama sekitar dua minggu sebelum panen. Perbedaan ini memengaruhi kualitas daun dan rasa minuman akhirnya.

Proses pengolahan daun teh hijau melibatkan pemanasan cepat seperti dikukus atau dipanggang. Tujuannya adalah menghentikan oksidasi supaya warna hijau dan rasa segar tetap terjaga. Daun yang sudah kering kemudian diseduh langsung sebagai teh hijau.

Sementara itu, daun matcha diproses lebih rumit. Setelah dipanen, tulang daun dihilangkan. Daun kering digiling halus menjadi bubuk hijau terang. Bubuk ini kemudian digunakan untuk menyeduh matcha atau berbagai olahan minuman lain.

Dari sisi kandungan gizi, matcha unggul karena tumbuh di tempat teduh. Ini membuatnya memiliki kadar klorofil, asam amino, kafein, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan teh hijau biasa. Menurut data, matcha menyediakan antioksidan katekin dan polifenol dalam jumlah lebih besar.

Kalori dalam matcha memang sekitar dua kali lipat teh hijau, yang hanya mengandung sekitar 2 kalori per gelas. Namun, baik teh hijau maupun matcha tetap rendah kalori dan aman dikonsumsi saat diet jika tidak ditambahkan gula berlebihan.

Rasa teh hijau cenderung ringan dan menyegarkan dengan sensasi sepat yang khas. Banyak orang menjadikannya minuman harian karena tidak “berat” di lidah. Sebaliknya, matcha punya rasa kompleks dengan perpaduan pahit dan sedikit manis.

Aroma matcha mengingatkan pada rumput segar yang kuat. Bagi sebagian orang, aroma ini unik dan menjadi identitas tersendiri, tapi bagi yang belum terbiasa, bisa terasa cukup intens dan mengganggu. Hal ini membuat matcha tampil beda jika dibandingkan dengan teh hijau.

Dari segi penyajian, teh hijau biasanya hadir dalam bentuk daun kering atau teh celup yang tinggal seduh pakai air panas. Rasa teh biasanya sudah cukup enak meski kadang ditambah madu atau lemon agar lebih segar.

Sementara matcha berupa bubuk halus yang harus dicampur air panas dan diaduk sampai larut sempurna. Pengocok bambu tradisional sering dipakai untuk menghasilkan tekstur lembut tanpa gumpalan. Setelah itu, matcha bisa dinikmati langsung atau dimodifikasi menjadi matcha latte dan variasi lainnya.

Berikut ringkasan perbedaan mendasar teh hijau dan matcha:

  1. Penanaman: Teh hijau tumbuh penuh sinar matahari, matcha dinaungi.
  2. Pengolahan: Teh hijau dikukus/dipanggang, matcha digiling menjadi bubuk halus.
  3. Kandungan nutrisi: Matcha lebih kaya antioksidan dan kafein.
  4. Rasa dan aroma: Teh hijau ringan dan menyegarkan, matcha pahit-manis dengan aroma rumput segar.
  5. Produk akhir: Teh hijau berbentuk daun kering/celup, matcha berbentuk bubuk halus.

Memahami beda teh hijau dan matcha membantu memilih minuman sesuai kebutuhan dan selera. Teh hijau pas untuk pencinta minuman ringan dan cepat saji. Matcha cocok bagi yang menginginkan rasa kuat sekaligus manfaat nutrisi maksimal.

Keduanya sama-sama menawarkan keunikan dan manfaat dari daun teh. Dengan perbedaan teknik penanaman dan pengolahan, Anda bisa menikmati ragam rasa dan sensasi yang berbeda dari teh hijau maupun matcha kapan saja.

Baca selengkapnya di: yoursay.suara.com

Berita Terkait

Back to top button