
Tulang adalah struktur vital yang menopang tubuh dan melindungi organ dalam. Masalah tulang keropos membuat tulang mudah patah dan menimbulkan nyeri pada punggung serta leher.
Faktor penyebab tulang keropos bisa datang dari pola makan sehari-hari. Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko tulang keropos jika dikonsumsi berlebihan.
1. Garam
Konsumsi garam berlebih berdampak negatif pada kesehatan tulang. Dilansir dari CNN Indonesia, sodium dari garam membuat kalsium dikeluarkan melalui urine sehingga tubuh meminjam kalsium dari tulang. Proses ini jika berlangsung terus menerus akan membuat tulang menjadi rapuh.
2. Gula
Gula berlebih dalam makanan manis, kue, dan sereal menghambat penyerapan kalsium di tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami peradangan yang memperlemah kekuatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
3. Minuman Beralkohol
Menurut WebMD, minuman beralkohol menghambat penyerapan kalsium karena kandungannya. Batas konsumsi yang dianjurkan adalah satu gelas per hari untuk perempuan dan dua gelas untuk pria agar tulang tetap sehat.
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda memiliki kandungan fosfor dan kafein yang berpengaruh pada penurunan kepadatan tulang. Sebaiknya mengganti minuman bersoda dengan susu karena kaya akan kalsium dan lebih bermanfaat bagi tulang.
5. Daging Merah
Penelitian dari Verywell Health menyatakan bahwa daging merah mengandung lemak tinggi yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Contoh yang perlu dihindari adalah daging sapi, kambing, domba, serta produk olahan seperti hamburger dan sosis.
6. Makanan Tinggi Oksalat
Oksalat yang terdapat dalam beberapa sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan dapat mengikat kalsium sehingga mengurangi ketersediaannya dalam tubuh. Mengolah makanan ini dengan merendam, mengukus, atau merebus dapat mengurangi kandungan oksalat.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi merusak tulang penting untuk keseimbangan mineral dan kesehatan tulang secara umum. Sebagai gantinya, pilihlah buah-buahan seperti pisang, ikan kaya omega-3, dan biji-bijian utuh seperti beras merah yang mendukung kepadatan tulang.
Dengan menjaga pola makan dan pikiran untuk menghindari faktor risiko tersebut, tulang dapat tetap kuat dan menunjang aktivitas sehari-hari. Perhatikan asupan nutrisi dan hindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi tulang seiring waktu.





