
Menanam tanaman penghasil oksigen di rumah dapat meningkatkan kualitas udara sekaligus menciptakan suasana yang lebih segar dan nyaman. Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menyerap polutan dan menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kesehatan penghuni rumah.
Memilih tanaman yang tepat penting agar dapat berfungsi optimal dalam menyaring udara serta mudah dirawat. Berikut ini adalah daftar 10 tanaman penghasil oksigen yang cocok ditanam di rumah berdasarkan data dari Rumah123.com.
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman penghasil oksigen siang dan malam hari. Tanaman ini juga mampu menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan benzena, sehingga cocok diletakkan di kamar tidur.
2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih gading populer sebagai tanaman hias yang bisa merambat. Ia efektif menyerap polutan udara dan memproduksi oksigen meskipun dalam kondisi cahaya rendah.
3. Pohon Areca Palm
Areca palm menghasilkan oksigen dalam jumlah besar dan sekaligus berfungsi sebagai pelembap alami ruangan. Tanaman ini cocok ditempatkan di ruang tamu atau dekat jendela yang mendapat cahaya.
4. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily mampu menyaring polutan amonia dan formaldehida dalam udara. Tanaman ini cocok tumbuh di tempat dengan pencahayaan rendah dan memberikan oksigen secara konsisten.
5. Pothos Marble Queen
Jenis pothos dengan daun bercorak ini cepat tumbuh dan mudah dirawat. Ia termasuk tanaman dengan daya serap karbon dioksida yang tinggi serta efektif menghasilkan oksigen.
6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adaptif di berbagai kondisi rumah dan efektif dalam menghasilkan oksigen serta menyaring polutan. Bentuk daunnya yang panjang juga menarik sebagai elemen dekorasi.
7. Aloe Vera
Selain bermanfaat untuk kesehatan kulit, aloe vera juga termasuk tanaman penghasil oksigen di malam hari. Tanaman ini tahan kondisi kering dan cocok untuk kamar tidur.
8. Money Plant
Money plant unik karena dapat tumbuh dalam wadah berisi air dan tetap menghasilkan oksigen. Tanaman ini cocok sebagai dekorasi minimalis di meja kerja atau ruang tamu.
9. Karet Hias (Ficus elastica)
Karet hias memiliki daun yang besar dan mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Selain itu, tanaman ini menyaring debu sehingga udara di rumah menjadi lebih bersih.
10. Lavender dan Rosemary
Dikenal sebagai tanaman aromatik, lavender dan rosemary juga menjanjikan produksi oksigen sepanjang hari. Kedua tanaman ini memberikan aroma yang menenangkan serta menyegarkan ruangan.
Menanam salah satu atau beberapa tanaman penghasil oksigen tersebut akan membantu menciptakan suasana rumah yang lebih sehat dan nyaman. Perawatan yang mudah menjadi nilai tambah bagi penghuni rumah yang sibuk namun ingin tetap menikmati manfaat tanaman hias.
Dengan menempatkan tanaman di area yang tepat seperti kamar tidur, ruang tamu, atau meja kerja, kualitas udara bisa terus meningkat. Ini sejalan dengan hasil riset yang menunjukkan bahwa tanaman indoor mampu meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah secara signifikan.
Mempertimbangkan tanaman penghasil oksigen yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah akan memberikan efek positif bagi lingkungan hidup. Selain itu, keberadaan tanaman juga menambah estetika ruangan tanpa memerlukan perawatan rumit.





