7 Tempat Rawan Tersambar Petir di Indonesia yang Perlu Waspada Tahun Ini

Musim hujan di Indonesia membuat frekuensi petir meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lokasi-lokasi yang rawan tersambar petir agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat. Sambaran petir bisa datang dengan cepat dan dalam jarak hingga 16.093 meter dari awan hujan, menurut How Stuff Works.

Berikut ini tujuh tempat yang sangat berisiko tersambar petir sehingga harus dihindari saat hujan sedang turun:

1. Dekat dengan Pohon Tinggi
Berteduh di bawah atau di dekat pohon tinggi yang berdiri sendiri sangat berbahaya. Pohon mempunyai kandungan air yang berfungsi sebagai penghantar listrik, sehingga petir cenderung menghantam pohon dan kemudian melompat ke tubuh siapa pun yang berada di dekatnya.

2. Halaman Rumah Terbuka
Halaman rumah yang luas, terutama jika terdapat satu atau beberapa pohon tunggal, dapat menjadi objek paling menonjol yang mudah tersambar petir. Selain itu, saat berada di dalam rumah, hindari menggunakan peralatan listrik dan telepon berkabel karena arus listrik petir bisa merambat melalui fasilitas tersebut.

3. Lapangan Golf
Lapangan golf terdiri dari area terbuka yang luas tanpa pelindung yang memadai. Apalagi jika ada pegolf yang membawa stik logam tinggi, mereka berisiko tinggi terkena sambaran petir karena logam menjadi penghantar listrik yang sangat baik.

4. Perahu Kecil di Air Terbuka
Perahu kecil yang tidak dilengkapi sistem perlindungan petir sangat rentan. Jika terlihat awan gelap cumulonimbus saat berada di atas air, sebaiknya segera mencari tempat berlindung. Sistem penangkal petir pada kapal dapat mengurangi risiko, tetapi tidak sepenuhnya mencegah bahaya.

5. Lapangan Terbuka dan Bukit
Berada di lapangan terbuka tanpa perlindungan bisa sangat berbahaya saat ada petir. Hindari berdiri di dekat pohon atau bukit yang berdiri sendiri. Jika terjebak di tempat seperti ini, lakukan posisi merunduk (lightning crouch) dengan jongkok dan kepala menunduk untuk mengurangi risiko tersambar.

6. Tenda Saat Berkemah
Tenda tidak mampu melindungi dari sambaran petir karena strukturnya yang mudah menghantarkan listrik. Menurut laporan dari Backpacker, banyak kematian akibat petir terjadi saat orang berada di dalam tenda. Jika berkemah, pilih lokasi tenda yang jauh dari punggung bukit dan diantara pohon dengan tinggi yang relatif seragam agar risiko menurun.

7. Gua sebagai Tempat Berteduh
Meski bisa melindungi dari hujan, gua tidak menjamin keamanan dari sambaran petir. Jika petir merambat sepanjang tepi tebing hingga pintu gua, sambaran dapat langsung menghantam orang yang berada di dalamnya. Lebih baik mencari tempat berlindung lain yang lebih aman.

Mengetahui tempat-tempat yang rawan sambaran petir sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan saat musim hujan. Selalu pantau kondisi cuaca dan jika melihat awan gelap atau mendengar suara guntur, segera cari perlindungan di dalam bangunan berinstalasi listrik atau kendaraan beratap logam yang dapat berfungsi sebagai sangkar Faraday. Kesadaran terhadap bahaya sambaran petir dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera serius.