Jogja dikenal sebagai kota gudeg, kuliner khas Jawa yang umumnya berasa manis dan legit. Namun, bagi wisatawan yang kurang suka rasa manis berlebihan, ada pilihan gudeg dengan cita rasa gurih yang tetap otentik dan lezat.
Gudeg gurih ini banyak dicari karena memberikan rasa yang lebih seimbang antara elemen manis dan gurih, cocok dinikmati siapa saja tanpa perlu takut terlalu manis. Berikut lima rekomendasi warung gudeg dengan cita rasa gurih di Jogja yang layak dicoba.
1. Gudeg Sagan
Terletak di Jl. Prof. Dr. Ir. Herman Johannes No. 53, Sleman, Gudeg Sagan menawarkan gudeg basah dengan porsi gurih yang dominan dan manis yang tidak berlebihan. Warung yang sudah berdiri sejak 2003 ini menyajikan lauk lengkap mulai dari tempe hingga ayam kampung dengan areh gurih yang pas di lidah.
Pengunjung bisa menikmati suasana sederhana dan nyaman, buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.30. Gudeg di sini menyeimbangkan rasa manis dan gurih sehingga ramah untuk pembeli yang tidak terlalu suka rasa manis gudeg konvensional.
2. Gudeg Permata Bu Narti
Gudeg legendaris ini berdiri sejak 1951 dan berlokasi di Jl. Gadjah Mada No. 2, Jogja. Warung buka malam hari, mulai pukul 20.00 hingga 01.00, dan dikenal menyajikan gudeg basah yang rasa manisnya ringan. Sambal goreng krecek berkuah dan arehnya yang gurih menjadi ciri khas hidangan ini.
Pemilik, Sri Sunarti, masih meneruskan resep turun-temurun dengan memasak dan memilih bahan setiap hari. Warung ini populer di kalangan wisatawan dan artis, cocok bagi pencinta rasa gurih dan ringan di lidah.
3. Gudeg Pawon
Dengan konsep unik, pengunjung langsung masuk ke dapur untuk mengambil pesanan di Jl. Janturan UH/IV No. 36, Jogja. Gudeg Pawon buka sore hingga malam, dari pukul 18.00 sampai 21.00, dikenal karena proses memasaknya yang terlihat langsung dan penggunaan kayu bakar.
Rasa gudeg di sini gurih dengan kuah yang pas, tidak terlalu kering juga tidak terlalu basah. Kombinasi bersama ayam kampung dan krecek pedas membuat pengalaman makan semakin lengkap dan autentik.
4. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Terletak di Jl. Affandi No.2A, Caturtunggal, gudeg ini buka tengah malam dari pukul 23.00 hingga 05.00. Gudeg Bromo sudah berdiri sejak 1984 dan terkenal dengan lauk lengkap serta ciri khas krecek pedas dan areh kacang yang gurih.
Bagi pecinta pedas, ada tambahan cabai utuh yang menambah kenikmatan makan malam. Warung ini menjadi pilihan favorit yang cocok untuk santapan larut malam dengan cita rasa gurih yang terjaga.
5. Gudeg Mbarek Bu Hj. Amad
Beroperasi sejak 1965 di Jalan Kaliurang Km 4,5, Gudeg Mbarek dikenal sebagai gudeg kering dengan rasa gurih dan sedikit asin. Warung buka sejak pagi pukul 05.00 hingga malam pukul 22.00.
Gudeg kering ini memiliki tekstur yang meresap sempurna dan tahan lama, sangat cocok untuk oleh-oleh. Selain dihidangkan langsung, tersedia juga paket besek, kendil, dan kaleng yang praktis dibawa ke luar kota bahkan ke luar negeri.
Kelima rekomendasi tersebut menunjukkan bahwa Jogja tidak hanya punya gudeg manis khas, tetapi juga varian gurih yang bisa memuaskan lidah beragam kalangan. Wisata kuliner di Jogja tetap lengkap dengan opsi rasa yang lebih seimbang dan ramah bagi yang tidak terlalu suka manis. Jadi, saat berkunjung ke Jogja, jangan ragu mencoba gudeg-gudeg gurih ini untuk mendapat pengalaman kuliner Jogja yang berbeda namun tetap autentik.
Baca selengkapnya di: www.suara.com