5 Jenis Tanaman Bunga Pembawa Sial yang Sebaiknya Dihindari di Rumah Anda

Shopee Flash Sale

Beberapa jenis tanaman bunga yang dikenal indah ternyata dianggap membawa sial menurut berbagai kepercayaan dan tradisi. Energi negatif yang dipersepsikan ini membuat sebagian orang memilih untuk tidak menempatkan bunga tertentu di rumah atau sebagai hadiah. Berikut ini adalah lima jenis tanaman bunga yang kerap dipandang membawa kesialan dan sebaiknya dihindari.

1. Bougenville
Bougenville adalah bunga yang memiliki batang berduri tajam. Menurut mitos yang berkembang, menanam atau menempatkan bougenville di halaman rumah dapat membawa sial dalam hubungan percintaan dan menimbulkan perselisihan keluarga. Warna mencolok seperti merah atau ungu pada bougenville dipercaya mengandung energi keras yang tidak bersahabat bagi pemilik rumah.

2. Hydrangea
Meskipun cantik dengan warnanya yang beragam, hydrangea dipercaya dalam Feng Shui melambangkan kesepian. Oleh karena itu, menempatkan bunga ini di dalam rumah dapat memicu energi negatif yang berdampak buruk pada suasana hati dan hubungan sosial pemiliknya. Kepercayaan ini membuat hydrangea dianggap kurang cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan.

3. Mawar
Mawar sangat populer sebagai simbol cinta, namun duri tajamnya membuatnya sering dianggap membawa sial. Menurut sebagian orang, menanam mawar terlalu dekat pintu rumah dapat menghalangi masuknya energi baik. Khusus mawar merah, warnanya yang menyerupai darah sering dikaitkan dengan aura yang kuat dan pertanda kemalangan.

4. Krisan
Krisan dikenal karena variasi warna yang beragam dan sering dijadikan tanaman hias maupun bahan teh. Meski begitu, krisan putih khususnya kerap dikaitkan dengan kematian dan pemakaman. Dalam beberapa tradisi, bunga ini dianggap menarik energi negatif atau makhluk halus sehingga memberikan krisan kepada seseorang bisa dipandang sebagai pertanda buruk.

5. Anyelir
Anyelir memiliki kelopak yang anggun dan tersedia dalam berbagai warna, tetapi makna simboliknya sering negatif. Anyelir putih diasosiasikan dengan duka dan kehilangan, sementara anyelir kuning dan bergaris melambangkan penolakan dan cinta yang ditolak. Asosiasi tersebut membuat anyelir dianggap membawa energi negatif jika dijadikan hadiah.

Melihat data serta kepercayaan terkait bunga-bunga ini, pilihan menanam atau memberi bunga tidak hanya soal keindahan, tetapi juga makna dan energi yang dibawa. Penting untuk memahami konteks budaya dan kepercayaan yang melekat pada tanaman agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan. Pengetahuan akan hal ini dapat membantu menghindari potensi masalah dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Referensi fakta dalam artikel ini diambil dari berbagai sumber terpercaya dan tradisi yang berkembang di masyarakat. Menjaga keharmonisan energi di tempat tinggal melalui pilihan tanaman juga bisa menjadi salah satu cara menjaga kenyamanan dan kesejahteraan. Jadi, sebelum memilih tanaman hias, ada baiknya mempelajari makna simbolik bunga agar suasana rumah tetap positif dan harmonis.

Berita Terkait

Back to top button