7 Gejala Awal Kanker Payudara yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini dan Pencegahan

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan secara global. Namun, banyak yang belum mengetahui gejala awalnya sehingga kerap terlambat mendeteksi. Mengetahui tanda-tanda awal kanker payudara bisa meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

Gejala awal kanker payudara tidak selalu jelas dan mudah teraba oleh penderitanya. Tubuh biasanya mengirimkan sinyal berupa perubahan yang bisa dilihat dan dirasakan, seperti benjolan atau perubahan tekstur kulit. Berikut tujuh gejala awal kanker payudara yang wajib diwaspadai menurut Medical News Today dan WebMD.

1. Munculnya Benjolan pada Payudara atau Ketiak
Benjolan yang terasa keras dan tidak mudah berpindah saat ditekan patut dicurigai. Meskipun tidak semua benjolan adalah kanker, benjolan yang berbeda dari jaringan payudara biasa harus segera diperiksakan, apalagi jika terdapat juga di area ketiak.

2. Perubahan pada Bentuk atau Ukuran Payudara
Jika ada perbedaan mencolok antara payudara kanan dan kiri, atau payudara terlihat turun, mengeras, atau berubah bentuk, ini dapat menjadi tanda awal kanker. Perubahan ini biasanya lebih jelas ketika bercermin atau menggunakan pakaian tertentu dan tidak berkaitan dengan siklus menstruasi.

3. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman pada Payudara
Walaupun tidak semua kasus kanker payudara menyebabkan nyeri, ada yang merasakan sensasi terbakar, tertarik, atau nyeri menusuk. Nyeri ini biasanya berlokasi pada satu titik dan tidak hilang meskipun sudah beristirahat atau selesai menstruasi.

4. Perubahan pada Kulit Payudara
Perhatikan kulit sekitar payudara untuk tanda seperti kulit yang menebal, kemerahan yang menetap, ruam, atau kulit yang tampak seperti kulit jeruk (dimpling). Sel kanker bisa menghambat aliran limfa sehingga menyebabkan perubahan visual dan tekstur pada kulit.

5. Keluarnya Cairan Tidak Normal dari Puting
Puting yang mengeluarkan cairan berupa darah, cairan bening, atau kekuningan tanpa sebab dan tidak berkaitan dengan menyusui merupakan gejala yang harus diwaspadai. Kondisi ini biasanya terjadi pada salah satu payudara dan tidak dipicu oleh tekanan.

6. Puting Masuk ke Dalam atau Berubah Arah
Jika puting tiba-tiba tertarik ke dalam (inverted nipple) atau berubah arah bukan karena bawaan lahir, menunjukkan kemungkinan terjadi gangguan pada jaringan dalam payudara. Tumor yang berkembang dapat menarik jaringan di sekitar saluran susu sehingga menyebabkan puting berubah posisi.

7. Pembengkakan pada Ketiak atau Area Sekitar Payudara
Kelenjar getah bening di ketiak bisa membengkak akibat sel kanker yang mulai menyebar. Pembengkakan ini dapat terasa sebagai benjolan keras dan nyeri saat disentuh. Banyak wanita yang pertama kali menyadari kanker ketika menemukan benjolan di area ketiak, bukan di payudara.

Mengingat pentingnya deteksi dini, pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI harus dilakukan secara rutin. Langkah ini membantu mengenali perubahan sekecil apa pun sehingga konsultasi medis bisa dilakukan lebih awal. Menurut riset, kemandirian dalam memantau kondisi payudara meningkatkan peluang kesembuhan.

Gejala-gejala di atas bukan berarti setiap perubahan pasti kanker, tetapi menjadi pertanda agar tidak mengabaikan kondisi tubuh. Jika kamu mendapati salah satu tanda tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Kecepatan dalam mengenali dan bertindak bisa mengubah arah perjuangan melawan kanker payudara.

Menjaga kesadaran tentang gejala awal kanker payudara adalah investasi penting bagi kesehatan jangka panjang. Melalui edukasi dan pemeriksaan rutin, perempuan dapat memperbesar peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif dan tepat waktu.

Exit mobile version