7 Bandara Tersibuk di Dunia Tahun 2025: Daftar Lengkap dan Data Terbaru

Shopee Flash Sale

Perjalanan udara terus meningkat signifikan seiring bangkitnya sektor pariwisata dan mobilitas global. Setelah beberapa tahun mengalami perlambatan, kini bandara-bandara utama dunia kembali mencatat lonjakan pengguna yang signifikan.

Saat berencana liburan, penting untuk mengetahui bandara tersibuk agar persiapan perjalanan bisa lebih matang. Berikut ini tujuh daftar bandara tersibuk di dunia tahun 2025 menurut The Aero World.

1. Bandara Internasional Hartsfield–Jackson Atlanta (ATL)
Bandara ATL memimpin daftar dengan rata-rata 5,43 juta kursi per bulan. Terletak di Amerika Serikat bagian selatan, bandara ini menjadi pusat utama Delta Air Lines dan memiliki enam landasan pacu yang mendukung kapasitas tinggi.
Lebih dari 80% penerbangan di ATL adalah domestik; letaknya yang strategis dan cuaca yang relatif stabil membuatnya tetap unggul.

2. Bandara Internasional Dubai (DXB)
Dubai mencatat 5,35 juta kursi per bulan dan menjadi pusat penting penerbangan internasional. Terletak di persimpangan Eropa, Asia, dan Afrika, DXB menjadi hub armada pesawat Emirates dengan fokus lalu lintas transit.
Pemerintah mendukung pengembangan bandara ini dengan baik, menghasilkan peningkatan kapasitas dan layanan kelas dunia.

3. Bandara Haneda Tokyo (HND)
Haneda melayani rata-rata 4,83 juta kursi per bulan dan menjadi bandara tersibuk di Asia. Dekat dengan pusat Tokyo, bandara ini memberikan akses mudah dengan beragam rute domestik dan internasional dari ANA dan Japan Airlines.
Pertumbuhan ekonomi Jepang dan kenaikan wisatawan asing membantu bandara ini mempertahankan posisi kuat di lima besar dunia.

4. Bandara Istanbul (IST)
Bandara Istanbul menampilkan kenaikan signifikan dengan 4,76 juta kursi per bulan. Turkish Airlines menjadikan IST hub yang melayani lebih dari 120 negara, didukung terminal luas dan landasan pacu baru.
Pertumbuhan trafik dari Afrika dan Asia Selatan menjadi faktor utama keberhasilan bandara ini yang dibuka pada 2019.

5. Bandara Internasional Chicago O’Hare (ORD)
Chicago O’Hare mencatat peningkatan lewat rata-rata kursi yang tumbuh pesat dan kini menempati posisi kelima. ORD menjadi pusat aktivitas United dan American Airlines serta pilihan transit bagi rute Amerika-Eropa.
Modernisasi terminal serta jadwal penerbangan yang lebih efisien mendukung kenaikan kapasitas dan pelayanan di bandara ini.

6. Bandara Heathrow London (LHR)
Heathrow beroperasi dengan 4,53 juta kursi per bulan, tetap menjadi simpul utama rute internasional ke Amerika dan Asia. British Airways dan Virgin Atlantic sangat dominan dalam pengoperasian rute jarak jauh dari LHR.
Meskipun kapasitasnya terbatas dan belum ada ekspansi baru, permintaan perjalanan yang naik menjamin posisi Heathrow tetap kokoh sebagai bandara tersibuk.

7. Bandara Internasional Pudong Shanghai (PVG)
Bandara Pudong Shanghai mencatat 4,52 juta kursi per bulan dan menunjukkan kebangkitan pasca pandemi. Bandara ini fokus sebagai basis utama China Eastern Airlines dan punya peranan penting untuk konektivitas Tiongkok ke dunia.
Selain penumpang, Pudong juga menjadi pusat logistik global dengan kapasitas kargo dan kelas menengah Tiongkok yang berkembang pesat.

Ketujuh bandara ini mewakili pusat-pusat penting lalu lintas udara dunia tahun 2025. Mereka tidak hanya melayani jutaan penumpang setiap bulan, tapi juga menjadi gerbang utama konektivitas antarnegara. Persiapan liburan akan lebih baik jika traveler paham dinamika bandara-bandara sibuk tersebut.

Berita Terkait

Back to top button