Penulis Novel Confessions of a Shopaholic Meninggal Dunia, Warisan Karya Tetap Hidup

Shopee Flash Sale

Penulis novel terkenal Sophie Kinsella meninggal dunia pada usia 55 tahun. Keluarganya mengumumkan kabar duka ini melalui akun Instagram resmi milik Sophie pada Rabu, 10 Desember 2025.

Kinsella dikenal luas lewat karyanya yang berjudul Confessions of a Shopaholic yang terbit pada awal tahun 2000-an. Novel ini bahkan diadaptasi menjadi film pada tahun 2009 dengan pemeran utama Isla Fisher, sehingga membawa namanya dikenal secara internasional.

Kondisi Kesehatan dan Perjuangan Melawan Kanker Otak

Sophie Kinsella mengungkapkan pada awal 2024 bahwa ia didiagnosis mengidap glioblastoma, salah satu jenis kanker otak yang agresif. Kabar diagnosis ini sebenarnya baru ia terima sejak akhir 2022, namun sengaja disimpan rapat agar keluarganya, terutama anak-anak, bisa memproses berita tersebut lebih dulu secara pribadi.

Setelah diagnosis itu, Kinsella menjalani operasi besar diikuti dengan serangkaian terapi radioterapi dan kemoterapi. Dalam unggahannya, ia menyatakan bahwa meski kondisinya stabil, ia kerap merasa cepat lelah dan mengalami penurunan daya ingat. Ia juga merasa sangat bersyukur atas dukungan dari keluarga, sahabat, dan tim medis yang membantunya tetap kuat.

Keluarga Kinsella menyatakan bahwa meskipun menghadapi masa sulit dengan penyakit yang serius, Sophie menjalani hidup dengan keberanian luar biasa. Ia dikelilingi oleh kehangatan dan cinta yang mendukungnya sampai saat terakhir.

Profil dan Perjalanan Karier Sophie Kinsella

Sophie Kinsella lahir dengan nama Madeleine Sophie Wickham pada tahun 1969 di London. Ia berasal dari keluarga yang gemar musik dan buku. Di masa kuliahnya, Sophie sempat berpindah jurusan dari musik ke politik, filsafat, dan ekonomi di Universitas Oxford.

Ia menikah dengan Henry Wickham pada tahun 1991, yang kemudian menjadi manajer literasinya. Mereka dikaruniai lima anak yaitu Freddy, Hugo, Oscar, Rex, dan Sybella. Keluarga tersebut dikenal sangat hangat dan penuh dukungan.

Sebelum tenar sebagai penulis novel dengan nama pena Sophie Kinsella, ia bekerja sebagai jurnalis keuangan. Pada usia 24 tahun, Sophie menulis novel pertamanya berjudul The Tennis Party dengan nama asli Madeleine Wickham dan meraih kesuksesan.

Cerita hidupnya berubah ketika ia menciptakan tokoh Becky Bloomwood dalam novel The Secret Dreamworld of a Shopaholic yang juga dikenal sebagai Confessions of a Shopaholic. Novel dengan gaya baru ini memiliki nuansa yang lebih cepat, lucu, dan absurd sehingga mampu membangun kedekatan emosional dengan pembaca.

Warisan dan Karya Lain

Selain novel-novel serial Becky Bloomwood, Kinsella juga mengembangkan karya lain yang beragam. Ia menulis novel standalone, novel remaja seperti Finding Audrey, dan buku anak-anak bergambar. Salah satu karya terakhirnya berjudul The Burnout yang rilis pada 2023.

Pada Juni 2024, Sophie mengumumkan novel autobiografi berjudul What Does It Feel Like?. Buku ini mengisahkan pengalaman seorang novelis yang berjuang melawan kanker dan mencoba menemukan kembali makna hidupnya. Ia menyebut karya ini sebagai yang paling personal dan memuaskan secara emosional.

Sepanjang kariernya, Sophie Kinsella berhasil mengukir nama sebagai ikon sastra komedi romantis dunia. Karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mengenal sosoknya lewat cerita-ceritanya.

Kehilangan Sophie Kinsella adalah duka besar dunia sastra. Namun, lewat novel-novelnya, sosoknya tetap hidup dan meninggalkan kenangan yang mendalam bagi para pembaca di berbagai belahan dunia. Karyanya menjadi warisan literatur yang berharga dan terus menginspirasi.

Berita Terkait

Back to top button