5 Kebiasaan Sore Hari yang Bikin Perut Buncit Menurut Ahli Diet, Wajib Hindari!

Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga berisiko memicu berbagai masalah kesehatan serius. Ahli diet memperingatkan bahwa beberapa kebiasaan sore hari bisa memperparah penumpukan lemak di perut, sehingga perlu diwaspadai dan diubah.

Kebiasaan buruk ini seringkali tidak disadari karena dianggap sepele. Namun, efeknya dapat mendorong bertambahnya lemak visceral yang berbahaya, seperti yang dijelaskan oleh Maya Feller, MS, RD, CDN dari Eating Well.

1. Minum Kopi Manis atau Soda
Minuman seperti kopi manis dan soda biasanya tinggi gula. Konsumsi berlebihan keduanya dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas.

Menurut Maya Feller, konsumsi gula berlebih memicu pembentukan lemak visceral, bahkan bisa menimbulkan timbunan lemak di hati. Ini karena gula dari minuman manis tersebut langsung memengaruhi metabolisme tubuh.

2. Duduk Sepanjang Sore
Kebiasaan duduk tanpa beranjak lama sangat umum di sore hari. Jessica Cording, MS, RD, CDN menuturkan bahwa aktivitas otot yang minim menurunkan penyerapan glukosa oleh otot dan memperlambat metabolisme.

Jika terus dibiarkan, ini menyebabkan resistensi insulin dan akhirnya menumpuk lemak visceral di area perut. Oleh karenanya, disarankan melakukan peregangan singkat atau berdiri minimal setiap jam selama 2-3 menit.

3. Melewatkan Waktu Makan Siang
Melewatkan makan siang dianggap dapat menurunkan berat badan, tapi kenyataannya berbeda. Maya Feller menjelaskan, melewatkan makan bisa membuat tubuh merasa lapar berlebihan sehingga makanan dikonsumsi secara berlebihan setelahnya.

Hal ini malah membuat pengenalan sinyal kenyang terganggu dan memicu kenaikan berat badan terutama di area perut.

4. Ngemil Makanan Ultra-Olahan
Sore hari biasanya diawali dengan ngemil camilan. Namun pilihan makanan ultra-olahan seperti keripik atau camilan manis bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.

Fenomena tersebut kemudian menimbulkan rasa lapar berlebihan, kelelahan, dan mendorong makan berlebihan. Karena itu, mengganti ngemil dengan buah segar atau yogurt tanpa gula lebih dianjurkan.

5. Tingkat Stres yang Tinggi
Stres yang terus menerus dalam keseharian juga berpengaruh pada bentuk fisik. Cortisol, hormon yang dilepaskan saat stres, berperan dalam penyimpanan lemak di perut.

Jessica Cording menyarankan agar mengelola stres dengan teknik relaksasi, menikmati waktu di luar ruangan, atau mengobrol dengan orang terdekat sebagai metode mengurangi dampak stres.

Menghindari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan sore seperti di atas merupakan langkah penting untuk mencegah perut buncit. Kebiasaan sederhana seperti bergerak sesekali, memilih camilan sehat, dan mengatur makan bisa berpengaruh besar pada kesehatan metabolik.

Ingat, menjaga pola hidup seimbang dan konsumsi gula yang diawasi tidak hanya meningkatkan bentuk tubuh tapi juga mengurangi risiko penyakit kronis. Mulailah evaluasi kebiasaan sore harimu sekarang!

Exit mobile version