Ketika menghadapi keadaan darurat, seperti bencana alam atau situasi kritis lain, akses ke makanan segar dan proses memasak biasanya sangat terbatas. Oleh sebab itu, sangat penting memiliki stok makanan yang praktis namun tetap bergizi agar tubuh tetap kuat dan mampu bertahan menghadapi tekanan.
Makanan yang tahan lama, mudah disimpan, dan siap santap sangat ideal untuk situasi darurat. Selain itu, makanan tersebut harus mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian sehingga energi penyintas tetap terjaga sampai dapur umum darurat tersedia.
1. Biskuit Gandum Utuh
Biskuit gandum utuh praktis dan tahan lama. Kandungan seratnya membantu menjaga rasa kenyang dan dapat dijadikan sumber energi yang cukup selama kondisi darurat. Menurut Real Simple, biskuit ini sebaiknya dikemas dalam sachet satu porsi agar lebih praktis dan menghindari kerusakan.
2. Kurma
Kurma dipercaya cocok untuk kondisi darurat karena tahan lama tanpa perlu kulkas. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan bahwa kurma kaya zat besi, kalium, kalsium, magnesium, dan serat. Kandungan gula alami dan karbohidratnya memberikan energi cepat bagi yang kelelahan atau kelaparan.
3. Abon
Abon sapi atau ayam tinggi protein dan mudah disimpan. Makanan ini praktis dan bergizi, cocok dikonsumsi oleh segala usia saat keadaan darurat. Protein yang terkandung membantu menjaga kesehatan otot dan daya tahan tubuh.
4. Madu
Madu bukan makanan utama, tapi efektif sebagai sumber energi cepat. Selain gampang disimpan tanpa perlu pendingin, madu mengandung antibakteri dan membantu memperbaiki pencernaan. Ini sesuai dengan fakta bahwa madu memiliki manfaat kesehatan yang luas.
5. Selai Kacang
Selai kacang kaya protein, vitamin, dan lemak sehat. Makanan ini tahan lama dan mengenyangkan, sangat praktis untuk langsung dikonsumsi atau dicampur dengan roti atau biskuit sebagai variasi. Ini menjadikannya pilihan energi cepat yang bagus.
6. Telur Asin
Telur asin mengandung protein tinggi, vitamin, dan mineral penting. Telur ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mudah dikonsumsi secara langsung. Dalam keadaan darurat, telur asin menjadi makanan siap santap yang bergizi.
7. Makanan Siap Saji (Makanan Kaleng)
Makanan kaleng seperti sarden, kornet, tuna, buah, sayur, dan kacang-kacangan sangat praktis dan tahan lama. Selain itu, terdapat makanan siap saji kemasan seperti sosis, rendang, cumi, dan dendeng yang bisa langsung disantap. Makanan ini mempermudah pemenuhan kebutuhan energi dan nutrisi selama situasi kritis.
Selain makanan padat, air mineral, susu UHT, dan minuman kemasan juga penting sebagai persediaan karena hidrasi sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh selama masa darurat. Penyediaan dan donasi makanan bergizi praktis menjadi sangat krusial terutama di lokasi bencana yang belum memiliki dapur umum.
Makanan yang disiapkan untuk keadaan darurat hendaknya mempertimbangkan aspek keawetan, kemudahan konsumsi, dan kandungan gizi yang memadai. Dengan menyiapkan makanan praktis dan bergizi, korban bencana bisa memiliki cadangan energi yang cukup walaupun kondisi lingkungan tidak mendukung pengolahan makanan.
-
-
-
-
