10 Kota di Eropa dengan Tingkat Kejahatan Tinggi yang Perlu Diwaspadai Wisatawan

Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru, banyak wisatawan, termasuk dari Indonesia, memilih Eropa sebagai destinasi favorit. Meski menawarkan keindahan budaya, kuliner, dan arsitektur, beberapa kota di Eropa terkenal dengan tingkat tindak kejahatan yang tinggi.

Data dari Numbeo menunjukkan bahwa kejahatan jalanan seperti pencopetan dan pencurian menjadi isu utama yang harus diwaspadai di kota-kota berikut. Berikut ini adalah 10 kota di Eropa yang rawan tindak kejahatan berdasarkan indeks kejahatan.

1. Marseille, Prancis
Marseille adalah kota pelabuhan terbesar kedua di Prancis dengan sejarah dan arsitektur yang kaya. Namun, indeks kejahatan di kota ini mencapai 68,1, disebabkan oleh kasus penjambretan, pencurian, dan perdagangan narkoba.

2. Birmingham, Inggris Raya
Sebagai wilayah metropolitan terbesar kedua di Inggris, Birmingham menghadapi masalah keamanan serius. Sekitar 42% penduduk merasa tidak aman dengan tingkat kejahatan yang mencapai 63,1 poin, termasuk pencopetan, penusukan, dan vandalisme.

3. Napoli, Italia
Kota ini memiliki tingkat kejahatan jalanan tertinggi di Italia dengan skor 62,2 poin. Meski begitu, Napoli memiliki banyak tempat bersejarah menarik, meskipun wisatawan dianjurkan waspada terutama di area padat seperti Piazza Garibaldi.

4. Paris, Prancis
Sebagai destinasi wisata utama dunia, Paris tidak lepas dari masalah kriminalitas. Dengan skor 58 dalam indeks kejahatan, pencopetan dan penipuan sering terjadi di tempat populer seperti Menara Eiffel dan Museum Louvre.

5. Brussel, Belgia
Brussel menghadapi tingkat pencopetan dan penipuan yang tinggi, terutama di area pusat kota dan tempat wisata. Indeks kejahatan di sini mencapai 56,1 poin yang mengkhawatirkan penduduk dan wisatawan.

6. Athena, Yunani
Kota tua ini memiliki sejarah panjang dan pantai yang indah, namun tingkat kejahatan pencopetan dan pencurian tercatat 55,3 poin. Aksi kejahatan sering terjadi di lokasi wisata terkenal seperti Akropolis.

7. Malmö, Swedia
Malmö adalah kota terbesar ketiga di Swedia serta pusat komersial penting. Meskipun relatif aman, tingkat kejahatan kota ini tercatat 55,2 poin, lebih tinggi dari rata-rata nasional.

8. Odesa, Ukraina
Dikenal sebagai “Permata Laut Hitam” dan situs warisan dunia UNESCO sejak 2023, Odesa tetap memiliki tingkat kejahatan 55,2 poin. Tempat ramai di kota ini rawan terjadi pencurian dan pencopetan.

9. Dublin, Irlandia
Ibukota Irlandia ini memiliki level kejahatan sebesar 54 poin, terutama berupa kejahatan kecil seperti pencopetan di kawasan wisata yang padat pengunjung. Warga dan turis perlu waspada, khususnya pada malam hari.

10. Barcelona, Spanyol
Barcelona dijuluki “ibu kota pencopet” karena tingginya kasus pencopetan terhadap turis. Skor kejahatan di kota ini adalah 52, masuk dalam kategori sedang, namun tetap membutuhkan kewaspadaan tinggi bagi wisatawan.

Meski kota-kota di atas memiliki tingkat tindak kejahatan yang cukup tinggi, bukan berarti tempat-tempat tersebut tidak layak dikunjungi. Baliho budaya, kuliner khas, dan berbagai atraksi unik tetap menarik bagi wisatawan. Kewaspadaan, terutama terhadap pencopetan dan tindak kriminal kecil lain, menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat bepergian ke kota-kota tersebut.

Exit mobile version