
Tagihan listrik yang membengkak sering menjadi beban rumah tangga tanpa kita sadari. Penyebab utamanya adalah penggunaan alat elektronik dan listrik yang kurang terkontrol, seperti AC, kulkas, lampu, serta gawai yang terus menyala.
Banyak orang ingin menghemat listrik tanpa mengorbankan kenyamanan mereka di rumah. Berikut ini beberapa trik cerdas yang bisa membantu mengurangi biaya listrik sekaligus menjaga kenyamanan tetap terjaga.
1. Kontrol Sistem Pemanas dan Pendingin
Sistem pemanas dan pendingin udara atau HVAC merupakan pengguna listrik terbesar di rumah. Data menunjukkan sistem ini bisa menyedot hingga hampir 50 persen total energi rumah.
Memasang termostat yang dapat diprogram atau pintar adalah langkah efektif untuk mengatur suhu. Termostat ini memungkinkan penyesuaian suhu otomatis saat waktu tertentu, sehingga bisa mengurangi tagihan listrik hingga 10 persen.
Perawatan juga sangat penting. Bersihkan atau ganti filter secara rutin setiap bulan agar aliran udara tidak terhambat. Filter bersih membuat sistem HVAC bekerja lebih efisien dan menghemat energi.
Pemakaian kipas langit-langit juga bisa membantu menjaga suhu ruangan. Pada musim panas, kipas menghembuskan angin sejuk, memungkinkan suhu AC dinaikkan. Sebaliknya, pada musim dingin, putar kipas berlawanan arah jarum jam untuk mendistribusikan udara hangat secara merata.
2. Segel Kebocoran Rumah
Kebocoran udara pada rumah sangat memengaruhi pemakaian listrik, apalagi saat musim dingin dan panas. Udara yang keluar-masuk membuat sistem pemanas dan pendingin bekerja lebih berat.
Menutup celah bocor di pintu dan jendela dengan weatherstrip adalah cara sederhana namun efektif. Weatherstrip karet atau busa dapat menutup rapat celah bergerak di bingkai pintu dan jendela.
Untuk bagian yang tidak bergerak, seperti sambungan pipa atau keretakan di dinding, gunakan caulk sebagai bahan penyegel. Hal ini membantu mengurangi perpindahan udara yang tidak diinginkan.
Pemeriksaan dan pemasangan isolasi yang tepat pada dinding dan loteng juga memiliki peran besar dalam menjaga suhu dalam rumah. Isolasi yang baik memperlambat perpindahan panas sehingga mendukung sistem HVAC bekerja lebih ringan.
3. Modernisasi Pencahayaan dan Peralatan Rumah Tangga
Pengaruh peralatan listrik terhadap tagihan listrik juga cukup besar. Lampu dan peralatan rumah tangga yang kurang efisien dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.
Beralih ke lampu LED adalah solusi yang paling mudah dan cepat. Lampu LED dikenal hemat energi, tahan lama, dan memberikan pencahayaan yang nyaman bagi mata.
Saat membeli perangkat baru seperti kulkas atau mesin cuci, pastikan memilih produk dengan label hemat energi resmi dari Kementerian ESDM. Peralatan berlabel tersebut terbukti lebih efisien dan dapat mengurangi penggunaan listrik secara signifikan.
Menyesuaikan ukuran perangkat dengan kebutuhan rumah juga sangat penting. Misalnya, kulkas atau AC yang memiliki kapasitas terlalu besar dari kebutuhan justru akan memboroskan listrik.
Dengan menerapkan trik di atas, rumah tetap nyaman dan biaya listrik bisa ditekan secara optimal. Langkah ini juga mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan bijak secara berkelanjutan.
Jadi, tak perlu mengurangi kenyamanan untuk bisa hemat listrik. Cukup lakukan pengaturan suhu, perbaikan segel rumah, dan pembaruan peralatan dengan teknologi hemat energi. Hasilnya biaya listrik lebih terkendali dan rumah tetap nyaman untuk ditinggali.





