Budug Asu Malang: Spot Hiking Hits dengan Pemandangan Alam yang Spektakuler

Shopee Flash Sale

Budug Asu Malang sedang naik daun sebagai destinasi hiking favorit anak muda yang ingin mencari pengalaman singkat namun berkesan. Trekking ke puncaknya hanya butuh waktu sekitar dua jam untuk perjalanan pulang-pergi. Dengan elevasi kurang lebih 414 meter, jalur pendakian ini tergolong ringan dan ramah untuk pemula.

Asal-usul nama Budug Asu cukup unik dan memiliki latar belakang budaya lokal. Istilah “Budug Asu” berasal dari bahasa Jawa “Bodog Asu” yang berarti anjing yang terkena penyakit kulit dan kehilangan bulunya. Nama ini melekat karena dulu daerah tersebut sering dilewati anjing liar dengan kondisi tersebut. Meski terdengar nyeleneh, nama ini justru menjadi daya tarik tersendiri dan mudah diingat.

Lokasi dan Ketinggian Budug Asu

Budug Asu terletak di lereng Gunung Arjuno, salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur. Ketinggiannya memang terdapat beberapa versi, ada yang mengatakan 1.422 mdpl dan ada pula yang menyebut sekitar 2.000 mdpl. Namun yang pasti, puncak Budug Asu menawarkan pemandangan alam yang memukau. Dari sana, pengunjung dapat melihat langit biru khas Malang, hutan pinus yang hijau, dan siluet Gunung Arjuno yang gagah.

Daya Tarik Budug Asu sebagai Spot Hiking

Jalur pendakian Budug Asu tergolong landai dan mudah dijangkau, tetapi tetap menghadirkan tantangan berupa beberapa tanjakan yang cukup menguji stamina. Medannya tidak terlalu ekstrim sehingga sangat sesuai untuk pendaki pemula dan yang ingin mencoba solo hiking tanpa harus bermalam. Banyak pula komunitas outdoor dan trail runner yang menjadikan Budug Asu sebagai tempat latihan.

Selain itu, suasana alamnya yang tenang cocok sekali untuk healing atau melepas penat dari rutinitas sehari-hari. View instagramable dari area hutan pinus, gardu pandang, dan spot foto lainnya semakin memperkuat daya tarik destinasi ini. Banyak anak muda Malang yang mulai mengisi feed Instagram mereka dengan foto-foto kece dari Budug Asu.

Panduan Mendaki dan Tips Penting

Untuk mendapatkan pengalaman maksimal saat hiking di Budug Asu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Berangkat pagi untuk menikmati udara segar dan cahaya matahari yang pas untuk foto.
  2. Bawa air minum yang cukup demi menjaga hidrasi selama pendakian.
  3. Gunakan sepatu yang sesuai, seperti sepatu trekking atau trail running, terutama untuk jalur yang licin saat musim hujan.
  4. Pastikan perangkat fotografi seperti kamera atau ponsel sudah dalam kondisi baterai penuh supaya momen di puncak tidak terlewatkan.
  5. Jaga kebersihan dan jangan meninggalkan sampah demi kelestarian alam sekitar.

Budug Asu Kini sebagai Hidden Gem di Malang

Awalnya, jalur Budug Asu lebih dikenal sebagai lintasan latihan bagi komunitas motor crosser dan offroader di kaki Gunung Arjuno. Namun dalam beberapa tahun terakhir, jalur ini mulai banyak diminati pendaki dan traveler yang mencari spot hiking singkat dengan pemandangan menawan. Keunikan nama dan pendekatan jalur yang ringan berhasil menarik perhatian generasi muda.

Dengan durasi pendakian yang singkat, Budug Asu memberikan kombinasi sempurna antara olahraga ringan, penyegaran mental, dan kesempatan mengambil foto-foto menarik. Destinasi ini dapat menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin melakukan short escape di sekitar Malang tanpa harus mempersiapkan peralatan berat atau waktu berhari-hari.

Jadi, bagi kamu yang sedang mencari spot hiking hits dengan vibes menyegarkan di Malang, Budug Asu adalah opsi yang patut dicoba. Nikmati suasana alami, pemandangan menawan, serta pengalaman mendaki yang cukup nyaman dan of course, jangan lewatkan cerita unik di balik namanya yang sangat khas. Destinasi ini menjadi bukti bahwa keindahan alam dan kesempatan bertualang tidak selalu harus dengan jalur yang ekstrem dan waktu yang lama.

Berita Terkait

Back to top button