SUV listrik kini menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen di Indonesia yang menginginkan kombinasi antara kenyamanan, performa instan, serta efisiensi daya yang sangat irit. Pengujian pada rute Jakarta ke Puncak pulang-pergi membuktikan SUV listrik seperti Jaecoo J5 EV hadir dengan performa yang tangguh tapi hemat biaya operasional. Keunggulan inilah yang membuat mobil listrik tipe SUV menjadi incaran di tengah meningkatnya kebutuhan mobil hemat energi.
Fokus utama SUV listrik terbaru tidak hanya terletak pada desain mewah maupun fitur keselamatan lengkap. Kini, para produsen menonjolkan kemampuan torsi besar yang bisa langsung dirasakan sejak pedal akselerator diinjak. Sensasi akselerasi instan ini terasa sangat berbeda dibandingkan SUV konvensional bermesin bensin maupun diesel, terlebih saat menghadapi jalur menanjak atau menyalip kendaraan lain di jalan tol.
Performa SUV Listrik: Tenaga Besar & Torsi Instan
SUV listrik seperti Jaecoo J5 EV dipersenjatai motor listrik dengan tenaga 155 kW atau setara 210 ps, serta torsi puncak 288 Nm. Tenaga besar tersebut disalurkan ke roda depan, menghasilkan akselerasi responsif baik di perkotaan maupun di jalur menanjak Puncak tanpa terasa tersendat. Hasil pengujian menunjukkan, kecepatan 0 hingga 100 km per jam bisa diraih sekitar 7,3 detik.
Data spesifikasi serupa atau bahkan lebih tinggi juga ditemukan pada beberapa model SUV listrik lain seperti Chery E5 yang menawarkan tenaga 201 hp dan torsi 340 Nm, membuktikan tren peningkatan output pada kendaraan ramah lingkungan. Akselerasi yang diberikan motor listrik pada SUV tipe ini memberikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.
Efisiensi Konsumsi Daya: Super Irit dan Murah
Pengujian konsumsi daya pada rute padat dan menanjak sepanjang 152 kilometer, Jaecoo J5 EV mencatat konsumsi rata-rata sekitar 2,49 km per kWh. Dengan tarif pengisian di fasilitas SPKLU Rp2.466 per kWh, total biaya menempuh perjalanan tersebut hanya sekitar Rp57.000-an. Nilai ini sangat efisien jika dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar mesin konvensional yang bisa berkali-kali lipat lebih mahal untuk jarak yang sama.
Berikut tabel sederhana perbandingan efisiensi konsumsi daya dan biaya pada SUV listrik:
| Model SUV Listrik | Kapasitas Baterai (kWh) | Daya Tempuh (km) | Konsumsi Daya (km/kWh) | Estimasi Biaya 152km |
|---|---|---|---|---|
| Jaecoo J5 EV | 60,9 | 461 | 2,49 | Rp57.068 |
| Chery E5 | Sekitar 60 | ~430 | 2,3–2,6 | Rp62.000-Rp65.000* |
*Perkiraan biaya tergantung tarif listrik dan efisiensi aktual.
Jika dihitung, pengeluaran energi untuk SUV listrik terbaru memang menjadi kelebihan utama yang membuat pengguna tidak perlu lagi khawatir dengan tingginya ongkos perjalanan jauh.
Rasa Berkendara: Nyaman & Mudah Dikendalikan
Pada saat test drive, pengemudi dapat mengatur berbagai posisi duduk dengan tombol elektrik serta lingkar kemudi tilt teleskopik. Pengendalian terasa mantap berkat kombinasi suspensi independen di empat roda. Fitur mode berkendara Eco, Normal, dan Sport bisa diakses secara mudah melalui tombol fisik, membuat pengemudi dapat menyesuaikan output tenaga sesuai kebutuhan perjalanan.
Di rute jalan perkotaan maupun tol, SUV listrik ini tetap nyaman bahkan saat melintasi sambungan atau aspal bergelombang. Manuver pada jalan berkelok juga terbilang baik, walau sedikit body roll tetap terasa namun tidak sampai mengganggu stabilitas. Kenyamanan berkendara adalah prioritas utama pada model ini.
Kemudahan untuk pengaturan mode berkendara menjadi keunggulan lain, terlebih bagi pengguna yang beraktivitas di lingkungan berbeda setiap hari. Pilihan mode Eco tetap memberikan torsi besar, sedangkan mode Sport menambah presisi dan respons di kecepatan tinggi.
Regenerative Braking dan Fitur Penunjang Efisiensi
Jaecoo J5 EV juga dilengkapi fitur regenerative braking yang dapat diatur pada tiga level: low, medium, dan high. Fitur ini mengubah energi pengereman menjadi tenaga listrik tambahan yang disimpan ke baterai. Pengaturan regenerative braking membuat pengemudi bisa menyesuaikan karakter pengereman sesuai kenyamanan serta situasi jalan, sehingga meningkatkan efisiensi konsumsi baterai.
Penempatan display meter cluster 8 inci horizontal dan layar sentuh utama 13,2 inci di bagian tengah juga mendukung visibilitas serta kontrol kendaraan. Fitur-fitur digital ini dirancang untuk memudahkan pengoperasian semua fungsi tanpa mengganggu fokus saat berkendara.
Pengalaman Melintas Jalan Ekstrem: Aman dengan Ground Clearance Tinggi
Pada rute Puncak yang mendaki dan penuh kelokan, SUV listrik ini menunjukan keamanannya berkat ground clearance 200 mm. Sudut approach 20 derajat dan departure 29,8 derajat memungkinkan kendaraan ini melibas jalan bebatuan ataupun aspal rusak tanpa khawatir mengenai posisi baterai di bagian bawah bodi.
Saat unit digunakan di lokasi camping, fitur V2L juga memungkinkan mobil menjadi sumber daya listrik untuk berbagai aktivitas, menambah nilai praktis pada SUV listrik di kondisi outdoor.
Poin Penting Memilih SUV Listrik Nyaman & Irit
Berikut adalah beberapa tips sederhana memilih SUV listrik:
- Pastikan motor listrik menawarkan torsi puncak besar untuk keperluan menanjak dan akselerasi cepat.
- Kapasitas baterai minimal 60 kWh, dengan daya tempuh di atas 400 km dalam satu kali pengisian.
- Perhatikan konsumsi daya dan estimasi biaya operasional untuk perjalanan rutin.
- Cari fitur kenyamanan berkendara seperti posisi duduk elektrik, tilt steering, serta layar digital yang mudah diakses.
- Fitur extra seperti regenerative braking, V2L, dan mode berkendara customizable menambah nilai plus dalam penggunaan sehari-hari.
SUV listrik kini mampu menjawab kebutuhan kendaraan keluarga maupun hobi berpergian jauh dengan biaya minim. Pengguna dimanjakan dengan rasa berkendara nyaman, tenaga instan, dan pengalaman pengisian baterai yang semakin cepat serta terjangkau. Dengan terus berkembangnya ekosistem kendaraan listrik dan ketersediaan infrastruktur SPKLU, potensi SUV listrik untuk mendominasi pasar otomotif Indonesia semakin terbuka lebar.
