Baterai cepat habis menjadi masalah utama yang sering dikeluhkan pengguna HP Xiaomi. Hal ini terjadi akibat penggunaan aplikasi berat, media sosial, streaming video, hingga bermain gim dalam waktu lama.
Xiaomi sebenarnya sudah menyiapkan fitur bawaan untuk membantu pengguna menghemat baterai tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Dengan kebiasaan yang tepat dan pengaturan yang optimal, daya tahan baterai Xiaomi bisa jauh lebih lama.
1. Aktifkan Mode Hemat Baterai
Fitur Battery Saver di HP Xiaomi sangat efektif mengurangi konsumsi daya. Saat diaktifkan, fitur ini secara otomatis membatasi aplikasi latar belakang dan menurunkan kinerja prosesor agar baterai tidak cepat habis. Cara mengaktifkannya cukup mudah, cukup buka menu Pengaturan, masuk ke Baterai, lalu aktifkan Hemat Baterai.
Beberapa model HP Xiaomi menyediakan Ultra Battery Saver yang lebih ekstrem. Jika fitur ini dihidupkan, sebagian besar fungsi dan aplikasi akan dinonaktifkan sehingga baterai dapat bertahan lebih lama sampai pengisian berikutnya. Fitur ini sangat direkomendasikan saat sisa baterai sudah rendah namun Anda masih perlu mengakses fitur penting di ponsel.
2. Atur Kecerahan Layar dan Aktifkan Mode Gelap
Layar merupakan komponen yang paling banyak menguras baterai pada HP Xiaomi. Mengatur kecerahan layar ke level rendah adalah langkah sederhana yang bisa langsung memperbaiki daya tahan baterai. Xiaomi juga sudah menyediakan Dark Mode atau Mode Gelap, terutama untuk HP dengan panel AMOLED.
Mode Gelap membuat tampilan layar lebih banyak menggunakan warna hitam, sehingga konsumsi daya berkurang secara signifikan. Menurut data internal Xiaomi, penggunaan Mode Gelap dapat menghemat konsumsi baterai hingga 20% pada perangkat tertentu. Selain itu, fitur Always On Display sebaiknya dimatikan jika tidak benar-benar diperlukan, karena fitur ini tetap membuat layar menyala dalam mode tertentu dan menguras baterai secara perlahan.
3. Batasi Aktivitas Aplikasi di Latar Belakang
Banyak aplikasi pada perangkat Xiaomi tetap berjalan meski sedang tidak digunakan, seperti media sosial, layanan peta, atau aplikasi perpesanan. Aplikasi yang aktif di latar belakang bisa menjadi penyebab utama baterai cepat habis tanpa disadari pengguna.
Untuk mengatasinya, pengguna dapat membuka menu Pengaturan, masuk ke Baterai, kemudian pilih Penggunaan Baterai. Dari sini, Anda dapat melihat aplikasi yang paling banyak memakan daya dan membatasi atau menonaktifkan aktivitas latar belakangnya. Anda juga bisa mematikan fitur sinkronisasi otomatis pada aplikasi tertentu untuk mengurangi konsumsi daya, misalnya pada aplikasi email atau cloud storage yang tidak terlalu sering digunakan.
Langkah-Langkah Membatasi Aplikasi Latar Belakang:
- Buka Pengaturan di HP Xiaomi.
- Pilih Baterai.
- Klik Penggunaan Baterai.
- Lihat aplikasi yang menghabiskan daya paling banyak.
- Batasi atau matikan aktivitas latar belakang aplikasi yang tidak perlu.
Dengan cara ini, penggunaan baterai bisa lebih efisien tanpa mengganggu fungsi utama HP.
4. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan
Fitur seperti GPS, Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC sangat membantu dalam banyak situasi. Namun, fitur-fitur ini juga cukup boros baterai jika tetap menyala ketika tidak digunakan. Menonaktifkan konektivitas seperti Bluetooth atau Wi-Fi setelah selesai digunakan dapat menghemat baterai secara signifikan.
Selain itu, selalu pastikan MIUI di HP Xiaomi Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Menurut data dari pengumuman pembaruan sistem Xiaomi, setiap update biasanya membawa peningkatan efisiensi daya, optimasi manajemen daya, serta menghilangkan bug yang bisa menyebabkan boros baterai. Pembaruan sistem juga bisa menambah fitur penghemat baterai terbaru yang belum ada di versi sebelumnya.
Tabel Fitur Penghemat Baterai dan Manfaatnya:
| Fitur | Kegunaan | Manfaat |
|---|---|---|
| Battery Saver | Membatasi aplikasi latar belakang, prosesor | Memperlambat konsumsi baterai |
| Ultra Battery Saver | Nonaktifkan sebagian besar aplikasi | Baterai bisa tahan dua kali lipat |
| Mode Gelap | Dominan warna hitam pada layar | Konsumsi daya layar berkurang |
| Always On Display | Tampilan jam/info di layar mati | Mematikan menghemat baterai |
| Update MIUI | Penyempurnaan software dan fitur baru | Efisiensi daya meningkat |
5. Jaga Pola Pengisian Baterai yang Sehat
Kesehatan dan ketahanan baterai sangat dipengaruhi kebiasaan pengisian daya. Hindari menggunakan HP hingga baterai benar-benar habis. Pengisian sebaiknya mulai dilakukan saat baterai tersisa sekitar 20% dan dicabut antara 80% hingga 90%. Cara ini terbukti efektif menjaga umur sel baterai tetap prima.
Berdasarkan saran dari produsen Xiaomi, gunakan charger dan kabel resmi yang sudah teruji standar keamanannya. Penggunaan charger tidak resmi atau kabel abal-abal bisa menyebabkan baterai overheat bahkan berakibat kerusakan pada komponen lain. Membiasakan diri menjaga pola pengisian juga dapat memperpanjang umur baterai agar tetap awet selama mungkin.
Cara Menghemat Baterai HP Xiaomi Secara Optimal
- Aktifkan fitur Battery Saver setiap hari saat penggunaan baterai terasa berat.
- Atur kecerahan layar ke tingkat minimum atau gunakan Mode Gelap.
- Selalu periksa aplikasi boros daya dari menu Penggunaan Baterai dan batasi latar belakangnya.
- Matikan Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan NFC jika tidak sedang digunakan.
- Isi baterai di kisaran 20%–90% dengan charger resmi Xiaomi.
Melakukan kombinasi dari semua cara di atas merupakan strategi paling ampuh untuk memperpanjang daya tahan baterai HP Xiaomi. Setiap pengguna bisa menyesuaikan langkah sesuai kebutuhan dan tipe penggunaan harian. Dengan penerapan kebiasaan sederhana dan penggunaan fitur bawaan Xiaomi secara maksimal, pengguna tidak perlu khawatir baterai cepat habis dan ponsel bisa digunakan lebih lama setiap harinya.
-
-
-
-
