
Cegukan saat tidur bisa menjadi pengalaman yang mengganggu dan membuat seseorang terbangun secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi karena kontraksi mendadak pada otot diafragma, yang memicu suara khas cegukan. Beberapa faktor yang tersembunyi dalam kebiasaan sehari-hari dan kondisi kesehatan tertentu dapat menjadi penyebab utama munculnya cegukan saat tidur.
Penyebab Cegukan saat Tidur
-
Makan Sebelum Tidur
Kebiasaan makan terlalu larut malam ternyata dapat memicu cegukan saat tidur. Setelah makan berat, terutama makanan pedas atau berlemak, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan mengiritasi diafragma. Sebuah studi dari Everyday Health menjelaskan bahwa naiknya asam lambung ini menyebabkan rasa tidak nyaman yang memicu cegukan. Untuk mengurangi risiko, disarankan memberi jeda sekitar empat jam antara waktu makan dan tidur agar proses pencernaan berjalan optimal. -
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD adalah kondisi medis saat asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi area sekitarnya, termasuk diafragma. Menurut Verywell Health, iritasi ini dapat menjadi pemicu cegukan yang terjadi tanpa sebab jelas saat tidur. Selain menghindari makanan pedas dan minuman berkarbonasi, perubahan gaya hidup juga penting, seperti konsumsi makanan dengan porsi kecil, berhenti merokok, dan mengenakan pakaian longgar saat tidur. Pemeriksaan medis dianjurkan untuk penanganan optimal. -
Perubahan Suhu Mendadak
Suhu ruang tidur yang berubah drastis dapat memicu refleks pada otot diafragma, sehingga menyebabkan cegukan. Misalnya, AC kamar yang terlalu dingin saat malam hari dapat mengganggu kenyamanan tubuh dan memicu otot diafragma bereaksi spontan. Menjaga suhu kamar agar tetap hangat dan stabil dapat membantu tubuh tetap rileks sepanjang malam, sehingga cegukan lebih jarang terjadi. -
Infeksi Telinga
Infeksi pada bagian telinga juga bisa berkontribusi terhadap cegukan saat tidur. Hal ini terkait dengan saraf vagus yang berhubungan dengan gendang telinga. Jika gendang telinga mengalami iritasi akibat infeksi, saraf vagus dapat terpengaruh dan merangsang otot diafragma untuk berkontraksi. Kasus infeksi yang parah membutuhkan pengobatan antibiotik agar tidak menimbulkan komplikasi serius, seperti gangguan pendengaran permanen. - Masalah Kesehatan Tertentu
Cegukan yang berkepanjangan bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan serius, misalnya radang tenggorokan, pembesaran kelenjar tiroid, hernia hiatal, atau tumor di leher. Gangguan saraf pusat juga dapat menyebabkan cegukan sulit berhenti. Oleh karena itu, cegukan yang berlangsung lama dan sering mengganggu tidur sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Cegukan saat Tidur
-
Perbaiki Pola Makan dan Tidur
Hindari makan terlalu malam dan pilih makanan yang mudah dicerna sebelum tidur. Berikan jeda minimal empat jam antara waktu makan dan waktu tidur untuk mencegah asam lambung naik. -
Kelola GERD dengan Baik
Selain menghindari makanan pedas dan berminyak, terapkan gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan konsumsi porsi kecil. Kenakan pakaian yang longgar saat tidur agar tidak memberikan tekanan pada perut. -
Jaga Suhu Kamar Tetap Stabil
Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin, terutama jika menggunakan AC. Suhu yang hangat dan konsisten membantu otot diafragma tetap rileks. -
Tangani Infeksi Telinga Segera
Jika terdapat gejala infeksi telinga, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi. - Gunakan Teknik Relaksasi Cepat
Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dicoba saat cegukan terjadi:- Tarik lutut ke dada kemudian bungkukkan badan ke depan.
- Tahan napas selama beberapa detik.
- Minum air dingin secara perlahan.
- Menggigit lemon atau menelan sedikit gula.
Cegukan saat tidur memang dapat mengganggu kualitas istirahat, namun sebagian besar kasus tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perubahan sederhana pada pola hidup. Apabila cegukan terjadi terus-menerus dan tidak kunjung membaik, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Dengan pemahaman mengenai penyebab dan cara mengatasi cegukan, kualitas tidur dapat terjaga dengan lebih baik setiap malam.





