Mengenal Rucking: Tren Jalan Kaki Bawa Beban untuk Tubuh Lebih Fit dan Sehat

Banyak orang kini mencari olahraga yang ringan tapi berdampak nyata pada kebugaran tubuh. Salah satu tren yang sedang naik daun adalah rucking, yaitu berjalan kaki sambil membawa beban di punggung.

Rucking populer karena mudah dilakukan oleh semua level kebugaran tanpa tekanan tinggi. Aktivitas ini bisa dilakukan santai di sekitar rumah, saat hiking, atau berjalan sore.

Apa Itu Rucking?
Rucking adalah berjalan kaki dengan mengenakan ransel yang berisi beban tertentu. Metode ini awalnya dipakai untuk latihan militer agar meningkatkan ketahanan fisik tanpa membahayakan sendi.

Kini, rucking diadaptasi sebagai olahraga harian yang lebih santai. Tubuh bekerja lebih keras karena tambahan beban, sehingga hasil pembakaran kalori dan pembentukan otot jadi lebih optimal.

Menurut Cleveland Clinic, rucking termasuk aktivitas low impact yang aman bagi sendi. Intensitasnya naik tanpa harus meningkatkan kecepatan atau jarak berlebihan, cocok bagi yang mencari olahraga efektif namun tidak melelahkan.

Manfaat Rucking
Rucking sangat membantu membangun kekuatan otot kaki, pinggul, punggung, dan otot inti. Beban yang dibawa memaksa tubuh bekerja ekstra sehingga kekuatan meningkat tanpa latihan berat seperti di gym.

Selain memperkuat otot, rucking juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Jalan kaki dengan beban menambah efisiensi pembakaran lemak dan menjaga kesehatan jantung.

Aktivitas ini juga berdampak positif secara mental. Jalan kaki terutama di luar ruangan sudah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan pikiran. Banyak praktisi merasa pikiran lebih tenang dan tubuh lebih ringan setelah rucking.

Peralatan yang Dibutuhkan
Rucking mudah dilakukan karena peralatannya sederhana. Kamu hanya perlu ransel yang nyaman dan kokoh, serta beban seperti dumbbell, botol air besar, atau plat beban biasa.

Bagi yang serius, ada ransel khusus rucking yang didesain stabil dan ergonomis. Selain itu, pemilihan sepatu dengan bantalan nyaman sangat penting agar langkah tetap stabil saat membawa beban.

Kenakan juga pakaian berbahan breathable agar tubuh tetap sejuk dan nyaman selama berjalan.

Cara Memulai Rucking
Untuk pemula, mulai dengan beban ringan sekitar 5–7 kg agar tubuh dapat beradaptasi. Awali dengan berjalan selama 15–20 menit sambil menjaga postur tetap tegak.

Jangan terburu-buru meningkatkan jarak atau kecepatan. Fokus pada kenyamanan dan kestabilan agar terhindar dari cedera.

Setelah tubuh terbiasa, beban dan durasi dapat ditingkatkan secara bertahap. Kamu juga bisa memilih rute dengan tanjakan ringan supaya latihan terasa lebih menantang.

Kombinasi berjalan kaki dan beban yang ada dalam rucking membantu meningkatkan kekuatan, stamina, dan kesehatan mental secara bersamaan. Olahraga ini bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin kebugaran praktis dan efektif.

Dengan fleksibilitas dan manfaatnya yang luas, rucking semakin banyak dilirik sebagai alternatif olahraga harian. Mulailah dari beban ringan dan rasakan perubahan positif pada tubuh dan pikiranmu!