Tisu basah menjadi pilihan praktis dalam membersihkan berbagai benda sehari-hari. Namun, tidak semua benda bisa dibersihkan dengan tisu basah karena bisa merusak permukaan atau meninggalkan residu kimia berbahaya.
Beberapa benda justru memerlukan cara pembersihan khusus agar tidak cepat rusak atau menimbulkan risiko kesehatan. Berikut ini adalah daftar benda yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan tisu basah beserta alasannya.
1. Mainan Anak
Meskipun tisu basah terlihat efektif mengangkat kotoran, bahan kimia dalam tisu dapat menempel pada mainan. Anak-anak yang gemar memasukkan mainan ke mulutnya berisiko terpapar residu yang sulit hilang. Ahli kimia John Manolas menyatakan tisu antibakteri sering kali mengandung bahan yang memicu resistensi bakteri, sehingga cuka dan air hangat lebih aman untuk membersihkan mainan.
2. Meja Dapur
Meja dapur merupakan sarang bakteri yang perlu pembersihan maksimal. Menggunakan tisu basah antibakteri saja tidak cukup membersihkan dan membunuh kuman secara efektif. Menurut Lily Cameron, pembersihan yang efektif menggunakan air panas, sabun, dan spons lebih dianjurkan, serta spons harus diganti secara berkala agar hasilnya optimal.
3. Permukaan dari Kayu
Kayu rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan dan bahan kimia. Tisu basah yang meninggalkan permukaan basah dapat merusak lapisan kayu dan membuat kilau alami hilang. Alberto Navarrete menegaskan permukaan kayu perlu cepat dikeringkan setelah dibersihkan agar tidak rusak. Penggunaan tisu basah beralkohol malah mempercepat pudar dan kerusakan lapisan kayu.
4. Benda Berbahan Kulit
Kandungan alkohol dalam tisu basah dapat membuat bahan kulit menjadi kering dan berkapur. Kulit yang terlalu kering cepat retak dan kehilangan tekstur lembutnya. Oleh sebab itu, membersihkan benda berbahan kulit dengan tisu basah secara berulang tidak dianjurkan sehingga sebaiknya menggunakan pembersih khusus kulit.
5. Seisi Dapur (Permukaan Luas)
Menggunakan satu tisu basah untuk membersihkan area dapur yang luas justru bisa menyebarkan bakteri antarpermukaan. Cameron menekankan pentingnya tidak menggunakan satu tisu basah pada banyak permukaan karena tisu yang mengandung kuman dapat menyebarkannya kembali.
6. Permukaan dengan Marmer dan Granit
Bahan kimia dalam tisu basah dapat mengikis dan membuat permukaan marmer atau granit tampak kusam. Selain itu, gesekan tisu dapat menimbulkan goresan halus pada batu alam ini. Untuk membersihkan permukaan marmer dan granit, gunakan pembersih khusus yang aman dan lap kain lembut untuk menghindari kerusakan.
Pemilihan alat dan bahan pembersih yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keawetan benda. Tisu basah memang praktis, tetapi tidak selalu solusi terbaik untuk semua jenis permukaan. Mengikuti saran dari para ahli kebersihan dapat membantu menghindari kerusakan sekaligus menjaga kebersihan secara efektif.
Dengan mengetahui benda apa saja yang tidak boleh dibersihkan memakai tisu basah, kita bisa menerapkan cara pembersihan lebih tepat dan aman. Hindari penggunaan tisu basah pada mainan anak, permukaan kayu, kulit, dan area dapur yang luas agar barang-barang tetap awet dan terjaga kebersihannya.
-
-
-
-
