
Tidur merupakan kebutuhan vital bagi tubuh untuk memulihkan fungsi organ setelah beraktivitas sepanjang hari. Salah satu manfaat penting tidur yang cukup adalah menjaga kesehatan jantung agar tetap optimal.
Ahli bedah toraks dan kardiovaskular dari BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, Dr. dr. Amin Tjubandi, menyarankan durasi tidur ideal untuk kesehatan jantung adalah sekitar delapan jam per hari. Ini bukan hanya soal durasi, tetapi juga kualitas tidur yang harus dijaga agar tubuh dapat benar-benar pulih.
Kualitas tidur yang baik berperan mengurangi tingkat stres dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, kurang tidur atau tidur dengan kualitas buruk meningkatkan peluang terkena masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung.
Manfaat Tidur 8 Jam bagi Tubuh dan Jantung
Tidur cukup delapan jam sehari membawa efek positif bagi berbagai aspek kesehatan, terutama untuk fungsi otak dan sistem imun. Berikut manfaat utama tidur yang cukup seperti dirangkum dari CNN Indonesia:
-
Meningkatkan kinerja otak
Tidur memadai mempertajam ingatan dan konsentrasi. Jika kurang tidur, seseorang cenderung mengalami kesulitan memproses dan mengingat informasi baru. -
Memperbaiki suasana hati dan energi
Setelah tidur cukup, tubuh terasa segar dan semangat saat beraktivitas sehari-hari meningkat. Selain itu, mood jadi lebih stabil sehingga produktivitas kerja meningkat. - Menguatkan sistem imun tubuh
Selama tidur, tubuh menghasilkan sitokin yang membantu melindungi sistem imun dari peradangan dan infeksi. Hal ini mendukung daya tahan terhadap berbagai penyakit.
Posisi Tidur yang Mendukung Kesehatan Jantung
Selain durasi dan kualitas tidur, posisi tidur juga memengaruhi kinerja jantung. Menurut laman CNBC Indonesia dan hasil studi dari Journal of Electrocardiology, posisi tidur yang paling baik untuk jantung adalah tidur dalam posisi miring ke kiri.
Ketika tidur miring ke kiri, jantung mengalami sedikit pergeseran dan rotasi yang membantu fungsi dan aliran darah lebih lancar. Posisi ini lebih efektif dibandingkan tidur miring ke kanan yang tidak memberikan manfaat nyata karena posisi jantung yang ditahan oleh mediastinum, yakni selaput tipis di dada.
Untuk ibu hamil, tidur miring ke kiri justru dianjurkan karena organ hati yang berada di sebelah kanan tidak terganggu. Posisi ini membuat rahim tidak menekan hati sehingga aman dan nyaman selama tidur.
Tips Mendukung Tidur Berkualitas demi Kesehatan Jantung
Agar mendapatkan tidur yang tidak hanya cukup tapi juga berkualitas, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:
- Jaga rutinitas tidur dengan waktu yang konsisten setiap malam.
- Ciptakan lingkungan kamar tidur yang nyaman dan sejuk.
- Hindari penggunaan gadget atau menonton layar sebelum tidur.
- Kurangi konsumsi kafein dan makanan berat menjelang waktu tidur.
- Lakukan relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan sebelum tidur.
Durasi tidur yang ideal sekitar delapan jam setiap malam menjadi kunci untuk mendukung fungsi jantung secara optimal. Penerapan kebiasaan tidur yang baik dan posisi tidur yang tepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dengan menjaga tidur secara konsisten, jantung akan bekerja lebih efisien dan tubuh dapat menghindari berbagai masalah kesehatan. Jadi, mulailah prioritaskan waktu tidur yang cukup dan berkualitas demi kesehatan jantung yang lebih baik.





