
Realme dikenal sebagai salah satu pemain utama di pasar smartphone Tanah Air, terutama di segmen entry-level yang ramah di kantong. Banyak pengguna setia memilih produk realme karena harga yang terjangkau dan fitur yang relevan. Namun, sejumlah seri HP realme akhirnya resmi dipensiunkan dari pasaran demi efisiensi dan inovasi.
Sebagian model awal kini sudah tidak lagi diproduksi demi mendukung peluncuran model yang lebih mutakhir. Keputusan menghentikan penjualan beberapa seri tersebut merupakan strategi bisnis untuk menghadirkan perangkat yang lebih sesuai kebutuhan konsumen masa kini.
Mengapa Realme Menghentikan Beberapa Seri Lawas
Perusahaan tidak menutup produksi model lawas karena kegagalan meraih pasar. Berdasarkan laporan kantor berita ANTARA, langkah ini dilakukan realme untuk menyederhanakan jajaran produknya yang mulai tumpang tindih. Selain itu, realme berupaya menjaga kualitas produk, stabilitas harga, serta konsistensi merek di mata konsumen.
Inovasi juga jadi alasan utama, sebab fitur baru terus dikembangkan perusahaan agar tetap relevan. Seri lawas yang dihentikan juga menjadi tonggak penting bagi realme dalam membangun reputasi, sehingga transisi ini tetap mendapatkan pengawasan ketat dari tim purna jual.
Daftar 6 Seri HP realme yang Sudah Resmi Pensiun
Berikut ini deretan model HP realme yang resmi dihentikan peredarannya di pasaran:
-
realme C1
Realme C1 sempat menjadi primadona di kelas entry-level, terutama berkat harga murah dan baterai besar. Model ini kerap dipilih pengguna pemula yang butuh perangkat simpel dengan ketahanan daya lama. Produksinya akhirnya dihentikan dan digantikan model baru seperti C11 dan C12. -
realme C2
Suksesor C1 juga mengalami nasib serupa. Desain yang simpel dan spesifikasi yang basic menjadi keunggulan di masanya. Namun, realme menilai fitur C2 sudah kurang kompetitif dibanding model-model penerus. -
realme C3
Realme C3 mendapat ulasan positif karena performa chipset yang cukup mumpuni di harga terjangkau. Sekalipun demikian, C3 akhirnya disuntik mati untuk memberikan ruang bagi seri C dengan peningkatan lebih besar di sisi desain dan daya tahan baterai. -
realme 3
Model realme 3 pernah jadi andalan untuk kelas menengah awal. Pilihan RAM beragam dan baterai jumbo menjadi penarik perhatian saat penjualannya. Meski demikian, peningkatan kebutuhan konsumen terkait kamera dan layar memaksa realme menghentikan produksi seri ini. -
realme 5
HP realme 5 sangat laris berkat empat kamera belakang dan desain kekinian. Namun, realme sudah memperbarui lini angka dengan model yang membawa teknologi kamera dan performa lebih baik. Produksi realme 5 kini dihentikan demi memperkuat positioning produk baru seperti realme 10. - realme XT
Seri XT pernah diklaim sebagai flagship value-for-money oleh realme. Kamera 64MP menjadi daya tarik utama di awal peluncurannya. Penerusnya kini sudah mengadopsi kamera lebih canggih dan desain lebih premium, sehingga realme XT juga resmi ditarik dari edaran.
Alasan Penghentian Produksi dan Langkah Selanjutnya
Realme mengambil kebijakan menghentikan lini produk lama untuk beberapa alasan berikut:
- Menekan persaingan antar produk internal di lini harga serupa.
- Menghadirkan pembaruan teknologi dan inovasi agar pengguna tetap mendapatkan fitur terkini seperti baterai besar, desain lebih segar, dan performa prosesor baru.
- Menyelaraskan harga jual dengan komponen baru, tanpa harus meningkatkan harga secara signifikan.
Dengan keputusan ini, perusahaan bisa mengarahkan fokus ke lini andalan seperti seri angka terbaru, realme GT, dan C Series penerus. Selain itu, realme juga memastikan bahwa pelanggan tetap mendapatkan layanan purna jual untuk unit-unit lawas yang sudah dimiliki.
Tabel: Seri HP realme yang Resmi Ditarik dari Pasaran
| No | Model | Daya Tarik | Status |
|---|---|---|---|
| 1 | realme C1 | Entry-level, baterai besar | Discontinued |
| 2 | realme C2 | Simpel, harga terjangkau | Discontinued |
| 3 | realme C3 | Performa chipset baik | Discontinued |
| 4 | realme 3 | RAM beragam, baterai jumbo | Discontinued |
| 5 | realme 5 | 4 kamera belakang, desain kekinian | Discontinued |
| 6 | realme XT | Kamera 64MP, flagship terjangkau | Discontinued |
Dampak Bagi Konsumen dan Dukungan Layanan
Penghentian pemasaran produk ini tidak berarti layanan purna jual terputus. Realme mengonfirmasi masih memberikan dukungan resmi seperti update keamanan sistem dan layanan servis di pusat perbaikan. Dengan begitu, pengguna masih dapat mengandalkan perangkat lamanya tanpa khawatir soal perbaikan atau pembaruan sistem.
Langkah ini diapresiasi banyak pengguna karena menjaga kepercayaan pelanggan lama. Konsistensi layanan purna jual ini juga meningkatkan nilai brand realme dibanding merek lain yang sering terburu-buru meninggalkan model lamanya tanpa dukungan sama sekali.
Strategi Penyegaran Lini Produk realme
Secara global, keputusan menghentikan produksi sejumlah seri merupakan bagian dari upaya menjaga daya saing perusahaan. Dengan memusatkan lini pada model yang lebih sedikit namun fokus inovasi, realme berupaya memperkuat identitas produknya di pasar.
Kehadiran model baru seperti realme C11, C12, dan C15 merupakan tahap lanjutan dari strategi penyederhanaan produk. Peluncuran model terbaru ini menawarkan berbagai fitur penting seperti kapasitas baterai besar, desain terbaru, serta performa yang lebih memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Langkah penyegaran lini produk yang dilakukan oleh realme ikut berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas harga smartphone di tanah air. Realme juga menargetkan agar setiap rilisan memberikan value terbaik untuk konsumen dibanding sekadar mengulang spesifikasi produk lama.
Untuk pengguna yang ingin meningkatkan pengalaman penggunaan, realme merekomendasikan upgrade ke model-model terbaru yang sudah menyediakan fitur keamanan, kamera, dan performa yang lebih mutakhir. Perusahaan menjamin bahwa segala perubahan ini dilakukan demi kepuasan pengguna dan menjaga posisinya sebagai salah satu merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.





