AC inverter dan AC low watt sama-sama dijual dengan klaim hemat listrik. Namun, memilih mana yang lebih irit memerlukan pemahaman cara kerja dan kebiasaan penggunaan AC di rumah. Artikel ini mengulas perbedaan kedua tipe AC ini secara objektif untuk membantu Anda menentukan pilihan tepat.
AC low watt pada dasarnya adalah AC standar dengan daya listrik yang ditekan lebih rendah. Misalnya, AC standar 1 PK biasanya memerlukan daya sekitar 800 watt. Sementara AC low watt bisa menggunakan daya sekitar 700 watt dengan ruangan yang sama. Konsumsi listrik awal AC low watt memang lebih kecil, tetapi waktu pendinginan ruangan menjadi lebih lama. Ini mirip seperti motor yang melaju lebih lambat sehingga mencapai tujuan dengan kecepatan berbeda.
Perbedaan Cara Kerja AC Inverter dan Low Watt
AC inverter menggunakan teknologi yang mampu mengatur dan menyesuaikan kecepatan kompresor secara dinamis. Teknologi ini memungkinkan inverter mengejar suhu yang diinginkan, lalu menurunkan konsumsi listrik secara signifikan setelah suhu tercapai. Konsumsi listrik AC inverter saat stabil bisa lebih rendah dibandingkan AC low watt. Meskipun tarikan daya awal AC inverter cukup tinggi, keunggulan ini terlihat jelas pada penggunaan AC yang menyala lama.
Sebaliknya, AC low watt menjalankan kompresor dengan daya rendah secara konstan tanpa penyesuaian dinamis. Akibatnya, konsumsi listriknya stabil meskipun tidak seefisien inverter ketika suhu ruangan sudah tercapai. Hal ini membuat low watt lebih cocok untuk home user yang tidak menyalakan AC dalam waktu lama.
Kapan AC Inverter Lebih Hemat dan Kapan Tidak?
- AC inverter paling hemat digunakan jika AC dinyalakan dari pagi hingga malam. Konsumsi listrik rata-rata lebih rendah ketimbang AC low watt dan standar.
- AC inverter justru lebih boros jika sering dinyalakan dan dimatikan dalam waktu singkat. Hal ini karena tarikan daya awal yang cukup besar berulang kali.
Oleh karena itu, jika kebiasaan Anda sering mengatur nyala AC secara bergantian atau hanya sesekali menggunakan AC, pilihan low watt lebih masuk akal. Selain itu, low watt cocok untuk rumah dengan daya listrik terbatas.
Biaya Perawatan dan Garansi
AC inverter memiliki teknologi lebih kompleks sehingga biaya perawatan dan spare part cenderung lebih mahal. Namun, merek ternama seperti Samsung dan LG memberikan garansi hingga 10 tahun untuk kerusakan internal. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna terkait perbaikan dalam masa garansi. Pastikan servis hanya dilakukan di service center resmi untuk menjaga garansi tetap berlaku.
Di sisi lain, AC low watt biasanya memiliki biaya perawatan lebih rendah karena teknologi yang sederhana. Namun garansi dan daya tahan mungkin tidak sekuat inverter.
Panduan Memilih AC Sesuai Kebutuhan
Berikut beberapa tips memilih antara AC inverter dan low watt:
- Perhatikan ukuran ruangan untuk menyesuaikan kapasitas AC.
- Evaluasi daya listrik rumah agar tidak overload.
- Tentukan pola penggunaan AC harian, apakah sering menyala lama atau sesekali.
- Pertimbangkan anggaran pembelian dan biaya jangka panjang.
- Konsultasi dengan penjual AC atau teknisi untuk mendapatkan rekomendasi sesuai kondisi rumah.
Memilih AC yang tepat sangat penting untuk mendapatkan kenyamanan sekaligus penghematan listrik optimal. AC inverter lebih efisien untuk penggunaan kontinu, sedangkan low watt cocok untuk penggunaan sporadis dan kondisi daya listrik yang terbatas. Dengan memahami karakteristik masing-masing tipe, keputusan membeli AC dapat disesuaikan agar sesuai kebutuhan dan anggaran rumah Anda.





