Pengguna smartphone Xiaomi kini perlu memperhatikan kebijakan terbaru mengenai pembaruan sistem operasi. Xiaomi baru saja mengumumkan secara resmi daftar HP yang tidak akan mendapatkan update ke Android 16. Pengumuman ini berlaku tidak hanya untuk lini utama Xiaomi, tapi juga mencakup sub-merek mereka seperti Poco dan Redmi.
Banyak pengguna tentu bertanya apakah perangkat mereka masih layak digunakan tanpa update Android terbaru. Meski tidak mendapatkan Android 16, Xiaomi memastikan ponsel tersebut tetap memperoleh update antarmuka HyperOS 3 berbasis Android 15. Dengan pembaruan ini, pengguna masih menikmati fitur baru, pembaruan keamanan, dan peningkatan performa.
Daftar HP Poco yang Tidak Bisa Update Android 16
Xiaomi telah memastikan sejumlah model Poco hanya sampai di Android 15. Ini sesuai tradisi Poco yang rata-rata mendapatkan dua kali pembaruan sistem operasi besar. Beberapa perangkat yang terdampak berasal dari rilis teranyar maupun tahun sebelumnya.
Berikut daftar HP Poco yang tidak mendapat update Android 16:
- Poco C65
- Poco F5 5G
- Poco F5 Pro
- Poco M6 Pro
- Poco X6 Neo
Pengguna Poco masih akan memperoleh HyperOS 3. Hal ini memberi penyegaran pada tampilan serta fitur, meski Android 16 tidak hadir di perangkat tersebut.
Deretan HP Redmi yang Berhenti di Android 15
Lini Redmi termasuk dalam kebijakan daftar pembaruan ini. Beberapa model Redmi yang relatif baru, bahkan yang baru masuk pasar, kini dipastikan mentok di Android 15. Salah satu contohnya adalah Redmi Note 13 Series yang banyak diminati.
Daftar HP Redmi yang berhenti di Android 15:
- Redmi: 12, 12 5G, 13C, 13C 5G, 13R
- Redmi K Series: K50 Ultra, K60
- Redmi Note 12 Series: 12 4G, 12 NFC 4G, 12R, 12S, 12T Pro, 12 Turbo
- Redmi Note 13 Series: 13 4G, 13 NFC 4G, 13 5G, 13R Pro
Kebijakan ini disebut sebagai strategi Xiaomi untuk menjaga performa perangkat sejalan dengan siklus pembaruan yang konsisten.
HP Xiaomi Flagship yang Tidak Kebagian Android 16
Tak hanya perangkat menengah, beberapa model flagship Xiaomi pun masuk daftar tersebut. Walau termasuk kelas atas, seri flagship lama kini tetap tidak akan lagi mendapat Android 16. Namun, seperti lini lain, pembaruan HyperOS 3 tetap digulirkan.
Berikut daftar HP flagship Xiaomi yang hanya akan menerima Android 15:
- Xiaomi 12 Series: 12, 12 Pro, 12S, 12S Pro, 12S Ultra
- Xiaomi 12T Series: 12T, 12T Pro
- Xiaomi Civi 3
- Xiaomi MIX Fold 2
Keputusan ini diambil demi menjaga agar pengalaman pengguna tetap optimal untuk setiap model, meski tidak mengikuti update Android paling baru.
Tabel Rangkuman HP yang Tidak Mendapatkan Android 16
| Merek | Model |
|---|---|
| Poco | C65, F5 5G, F5 Pro, M6 Pro, X6 Neo |
| Redmi | 12, 12 5G, 13C, 13C 5G, 13R, K50 Ultra, K60, Note 12 Series, Note 13 Series |
| Xiaomi | 12 Series, 12T Series, Civi 3, MIX Fold 2 |
Apa yang Didapatkan dengan HyperOS 3?
Meskipun tidak bisa menjalankan Android 16, perangkat dalam daftar masih mendapatkan pembaruan antarmuka HyperOS 3. Inovasi ini membawa sejumlah penyegaran untuk pengguna, seperti animasi dan transisi yang lebih halus. Desain visual pun lebih modern dengan gaya liquid-glass, membuat tampilan lebih ringan dan menarik.
HyperOS 3 juga menghadirkan pusat kontrol yang fleksibel. Fitur inipun memudahkan pengguna untuk mengatur notifikasi dan akses cepat ke fungsi penting. Xiaomi menjanjikan bahwa pembaruan ini akan optimal bahkan untuk perangkat lawas yang masuk dalam daftar pembatasan update Android.
Menurut Epiclopedia, penekanan pada HyperOS 3 menunjukkan langkah Xiaomi yang kini lebih mengutamakan pengembangan antarmuka pengguna daripada sekadar mengejar versi Android terbaru. Langkah strategis ini dinilai mampu memperpanjang usia pakai perangkat lawas sekaligus meningkatkan keamanan serta pengalaman penggunaan.
Dampak Kebijakan pada Siklus Pembaruan Xiaomi
Selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi memang dikenal dengan siklus update-nya yang relatif singkat pada beberapa lini. Biasanya setiap perangkat mendapatkan dua kali pembaruan sistem operasi Android utama. Setelah mencapai batas tersebut, Xiaomi tetap menawarkan pembaruan UI dan patch keamanan selama periode waktu tertentu.
Dengan adanya HyperOS 3 yang menggantikan MIUI di banyak perangkat, pengguna tetap tidak kehilangan fitur terbaru. Hal ini tak lepas dari upaya Xiaomi meningkatkan nilai tambah produknya di tengah persaingan sengit pasar smartphone. Para ahli teknologi juga menyebut strategi ini menjadi solusi kompromi antara upaya mendukung perangkat lama dan tetap menjaga kelancaran sistem.
Apakah Perangkat yang Tidak Dapat Android 16 Masih Aman Digunakan?
Pengguna tak perlu khawatir dengan keamanan jika berada dalam daftar HP yang tidak memperoleh update Android 16. Xiaomi tetap melanjutkan pemberian patch keamanan dan update UI, meskipun dukungan OS utama berakhir. Ini berarti perangkat masih terlindungi dari celah keamanan mayor dan bisa beroperasi dengan optimal.
Langkah ini sejalan dengan standar industri, di mana vendor seperti Xiaomi, Oppo, Samsung, dan lainnya memberi fokus pada keamanan serta antarmuka setelah batas update OS tercapai. Rekomendasi bagi pengguna adalah rutin memeriksa update sistem melalui pengaturan ponsel agar dapat selalu memperoleh patch terbaru dari Xiaomi.
Tips Mengoptimalkan Pengalaman di HyperOS 3
Bagi Anda yang perangkatnya mentok di Android 15, tetap ada banyak cara untuk memaksimalkan penggunaan HP Xiaomi, Redmi, atau Poco Anda.
- Selalu update HyperOS 3 ke versi terbaru melalui menu Pengaturan.
- Aktifkan pembaruan keamanan secara otomatis agar sistem tetap terlindungi.
- Manfaatkan fitur-fitur baru seperti pusat kontrol, optimasi baterai, dan personalisasi tema.
- Gunakan aplikasi resmi dari Play Store dan hindari instalasi APK dari sumber tidak dipercaya.
Dengan mengikuti tips tersebut, pengguna tetap mendapatkan manfaat maksimal dari perangkat, meskipun dukungan sistem operasi utama telah berakhir.
Xiaomi terus berkomitmen menghadirkan pengalaman terbaik tidak hanya lewat fitur hardware mutakhir, namun juga melalui pengembangan software dan pembaruan antarmuka yang konsisten pada lini produknya. Pengguna disarankan untuk memperhatikan pengumuman resmi dan menyesuaikan ekspektasi akan siklus update perangkat masing-masing.
-
-
-
-
