Memilih antara AC Panasonic low watt dan standar membutuhkan evaluasi matang terkait kebutuhan dan budget. Keduanya menawarkan berbagai fitur unggulan, tapi ada perbedaan penting soal konsumsi daya dan kapasitas yang harus diperhatikan.
Kedua tipe sama-sama dilengkapi teknologi Nanoe yang efektif memurnikan udara dari debu dan virus. Fitur ini membuat Anda tidak perlu membeli perangkat pemurni udara tambahan, sehingga lebih hemat biaya.
Secara desain fisik, jenis low watt XN5WKJ dan standar PN5WKJ terlihat identik. Perbedaan hanya terlihat pada label low watt yang terletak di dekat sensor pada tipe XN5WKJ. Warna indoor putih dan outdoor abu-abu sekaligus melengkapi tampilan modern keduanya.
Panasonic menempatkan kartu garansi langsung pada outdoor unit, sehingga memudahkan akses klaim bila dibutuhkan. Semua paket penjualan menyediakan remote control, manual, dan baterai yang tersimpan rapi di dalam unit indoor.
Fitur-fitur remote kedua tipe sangat mirip. Ada tombol on/off, mode dry, cool, fan dengan pengaturan kecepatan kipas mulai dari rendah hingga tinggi. Mode sleep juga tersedia untuk kenyamanan maksimal saat tidur.
Lapisan blue fin coating pada evaporator dan kondensor memberikan perlindungan optimal terhadap korosi. Meski bukan lapisan gold fin, kualitas anti karat ini tetap meningkatkan daya tahan AC.
Perbedaan mencolok ada pada konsumsi daya. XN5WKJ low watt mengkonsumsi sekitar 330 watt stabil, sedangkan PN5WKJ standar membutuhkan daya lebih besar, yaitu 389 watt. Selisih 59 watt ini cukup signifikan untuk efisiensi listrik bulanan.
Selain itu, panjang pipa maksimal berbeda yakni 20 meter untuk tipe low watt dan 30 meter untuk tipe standar. Hal ini perlu dipertimbangkan bagi rumah bertingkat atau dengan outdoor unit yang posisinya jauh.
Varian kapasitas AC low watt terbatas pada setengah dan 1 PK. Sementara tipe standar lebih fleksibel dengan pilihan mulai dari setengah hingga 2,5 PK. Ini memudahkan pemilihan sesuai ukuran ruangan.
Dari segi harga, XN5WKJ low watt biasanya lebih mahal 150-200 ribu rupiah dibandingkan PN5WKJ standar. Meski investasi awal lebih tinggi, biaya listrik yang lebih rendah membuatnya menguntungkan dalam jangka panjang.
Pengguna yang memakai AC secara intensif dan ingin menghemat listrik bulanan sebaiknya memilih tipe low watt. Namun, bagi yang memiliki budget terbatas dan butuh varian kapasitas lebih beragam, AC standar bisa jadi solusi.
Fitur dan teknologi yang ditawarkan kedua tipe ini sama-sama mumpuni. Keputusan akhir sangat bergantung pada prioritas antara penghematan listrik jangka panjang atau pengeluaran awal yang lebih murah.
Memahami perbedaan konsumsi daya dan kapasitas serta melihat kebutuhan penggunaan AC di rumah akan membantu menentukan pilihan tepat. Pastikan juga mempertimbangkan lokasi pemasangan pipa dan ruang yang ingin didinginkan.
Kedua alternatif dari Panasonic ini menjadi opsi menarik dengan keunggulan masing-masing. Anda tinggal menyesuaikan pilihan sesuai kebutuhan hidup dan budget untuk mendapat nilai terbaik dari pembelian AC.
