Ciri-Ciri Pasangan yang Sering Tersulut Emosi Menurut Ahli Psikologi

Shopee Flash Sale

Marah adalah emosi yang wajar dialami setiap orang. Namun, jika pasangan kamu sering menunjukkan kemarahan yang berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda masalah serius dalam mengelola emosi.

Menurut psikolog, ada ciri-ciri yang bisa dikenali dari pasangan yang mudah marah atau memiliki masalah pengendalian amarah, yang sering disebut dengan anger issue. Berikut ini uraian dari beberapa tanda tersebut.

1. Membela Diri atas Kesalahan yang Dilakukan
Pasangan yang mudah marah cenderung tidak mau mengakui kesalahan. Ketika mereka berbuat salah, mereka sering berusaha membela diri dan cenderung menyalahkan orang lain.

Menurut psikolog Mert Seker, tipe ini biasanya menunjukkan kepribadian histeris. Ini termasuk mudah bereaksi berlebihan, bergantung pada perhatian orang lain, dan kadang bersikap kekanak-kanakan.

2. Sering Berteriak dan Membentak
Pasangan yang memiliki masalah amarah biasanya gemar berteriak saat menghadapi masalah. Mereka merasa sulit mengendalikan diri dan lebih sering menyampaikan maksudnya dengan nada tinggi.

Mert Seker menyatakan bahwa kesulitan mengungkapkan perasaan secara sehat bisa jadi penyebab utama. Kurangnya kemampuan komunikasi membuat mereka memilih cara berteriak untuk mengekspresikan kemarahan.

3. Berupaya Memukul saat Bertengkar
Salah satu tanda yang sangat serius adalah ketika pasangan mencoba memukul atau mengancam kekerasan fisik saat bertengkar. Meskipun mereka berusaha menahan diri, adanya niat tersebut menunjukkan masalah pengelolaan emosi yang berbahaya.

Menurut Seker, kemarahan yang berujung kekerasan fisik sering kali muncul pada orang yang tidak menyadari dirinya sendiri dengan baik.

4. Tidak Tahan Saat Kamu Mendebatnya
Pasangan mudah marah biasanya tidak tahan jika kamu mencoba mendebat atau membantahnya. Mereka ingin memegang kendali penuh dalam komunikasi.

Alih-alih berdiskusi secara dewasa, mereka bisa membalikkan pembicaraan atau bahkan menertawakan pendapatmu. Sikap ini juga terkait dengan rendahnya harga diri dan kebutuhan untuk menguasai situasi.

Mengenali ciri-ciri ini penting agar kamu bisa memahami dan menentukan langkah yang tepat dalam menghadapi pasangan yang mudah marah. Pendekatan yang disarankan adalah dengan mencari akar permasalahan kemarahan, misalnya melalui terapi individu atau kelompok. Pendekatan ini membantu pasangan untuk mengembangkan cara yang lebih sehat dalam mengelola emosinya dan menjalin hubungan yang lebih harmonis.

Berita Terkait

Back to top button