3 Destinasi Liburan Penuh Warisan Budaya dan Kuliner Tradisional untuk Akhir Tahun

Musim liburan akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk menjelajah tempat wisata dengan nuansa budaya, sejarah, dan kuliner tradisional. Jika kamu ingin menghabiskan liburan dengan pengalaman berbeda dari yang biasa, tiga destinasi berikut ini bisa jadi pilihan menarik yang wajib dikunjungi.

Pertama, Candi Muaro Jambi menawarkan pengalaman wisata arkeologi dan sejarah yang kaya. Terletak sekitar 26 km dari pusat kota Jambi, kompleks percandian ini termasuk yang terbesar di Asia Tenggara dengan ukuran 8 hingga 12 kali lebih luas dari Candi Borobudur. Candi Muaro Jambi menjadi pusat pendidikan agama Buddha pada era Kerajaan Sriwijaya, antara abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Selain menjelajah situs bersejarah, pengunjung dapat berkeliling dengan sepeda atau menggunakan jasa pemandu untuk menambah wawasan. Di sekitar area, kamu juga berkesempatan menikmati suasana tradisional serta mencicipi kuliner khas Jambi di Pasar Paduko yang hanya buka pada akhir pekan. Tidak ketinggalan, kedai kopi tradisional “Pojok Kopi Dusun” menyajikan kopi dan pisang goreng hangat dengan nuansa autentik yang menyenangkan.

Selanjutnya adalah Paris Van Java, julukan untuk kota Bandung yang dikenal dengan perpaduan indah budaya dan sejarah. Jalan Braga yang legendaris di Bandung merupakan pusat wisata bersejarah yang menawarkan toko roti klasik “Het Snoephuis” yang berdiri sejak 1929. Interior dan cita rasa roti di sini tetap mempertahankan keaslian tempo dulu, menjadi magnet bagi wisatawan. Setelah menikmati hidangan khas, pengunjung bisa mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika dan Gedung Merdeka yang berdekatan, serta sejumlah tempat bersejarah lain seperti Alun-Alun Bandung dan Masjid Raya. Jangan lewatkan restoran klasik “Braga Permai” yang telah berdiri sejak 1923, menyajikan masakan Eropa dan es krim legendaris untuk menambah kenikmatan kuliner di kota ini.

Terakhir, Yogyakarta menjadi destinasi klasik dengan kekayaan budaya dan sejarah yang masih terjaga. Di tengah kota, Pasar Gedge Kauman atau Pasar Pagi Kauman menawarkan pengalaman kuliner tradisional yang autentik sejak pagi hari. Terletak dekat dengan Keraton Yogyakarta dan Masjid Gedge Kauman, pasar ini menawarkan berbagai hidangan khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Pengunjung dapat merasakan atmosfer tradisional yang kental sembari menikmati sarapan khas. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan ke Keraton Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Istana Air Tamansari, hingga pusat oleh-oleh batik. Menjelang sore, Alun-Alun Kidul menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati suasana khas Jogja dengan dua pohon beringinnya.

Berikut ini rangkuman singkat tiga destinasi wisata akhir tahun dengan nuansa budaya, sejarah, dan kuliner tradisional:

1. Candi Muaro Jambi – Kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, lokasi bersejarah sekaligus pusat kuliner Jambi tradisional.
2. Paris Van Java (Bandung) – Suasana klasik dengan toko roti tempo dulu, museum bersejarah, dan restoran legendaris di Jalan Braga.
3. Keraton Yogyakarta – Pusat budaya dan sejarah lengkap dengan pasar tradisional yang menawarkan kuliner khas serta berbagai objek wisata bersejarah.

Mengunjungi destinasi ini tidak hanya memanjakan wisatawan dengan keindahan dan cerita masa lalu, tapi juga memberikan pengalaman menikmati kekayaan kuliner asli daerah masing-masing. Jadi, untuk liburan akhir tahun yang berkesan, tempat-tempat ini layak dipertimbangkan sebagai destinasi utama.

Berita Terkait

Back to top button