Malam tahun baru biasanya identik dengan keramaian, pesta kembang api, dan hiruk pikuk perayaan yang berlangsung hingga larut malam. Namun, ada individu yang justru memilih untuk menghindari keramaian dan lebih menikmati suasana tenang saat pergantian tahun.
Dalam perspektif MBTI, lima tipe kepribadian berikut diketahui lebih memilih menghabiskan malam tahun baru dengan cara yang tenang dan minim keramaian. Salah satunya adalah ISTP, yang kerap kali menghindari aktivitas ramai demi menjaga kenyamanan personal.
1. ISFJ
ISFJ menghargai stabilitas dan rasa aman, sehingga malam tahun baru yang penuh keramaian terasa melelahkan secara mental bagi mereka. Mereka cenderung memilih malam tahun baru di lingkungan yang familiar demi ketenangan dan refleksi pribadi.
2. INFJ
INFJ memiliki dunia batin yang mendalam dan reflektif. Keriuhan pada malam tahun baru dapat mengganggu proses introspeksi mereka, sehingga cenderung menarik diri untuk fokus pada evaluasi diri dan menetapkan tujuan.
3. ISTP
ISTP adalah pribadi praktis dan menyukai kebebasan. Keramaian dianggap penuh gangguan dan tidak efisien, sehingga mereka lebih memilih melakukan aktivitas sederhana yang memberi kontrol penuh atas lingkungan dan waktu.
4. INTJ
INTJ yang strategis dan terstruktur lebih suka malam tahun baru digunakan untuk perencanaan dan refleksi daripada mengikuti keramaian. Kebisingan dan distraksi malah mengganggu konsentrasi mereka dalam menyusun langkah ke depan.
5. INFP
INFP dikenal idealis dan sensitif terhadap kondisi emosional sekitar. Suasana bising dan penuh energi massa sering membuat mereka lelah secara emosional, sehingga lebih nyaman menghabiskan malam pergantian tahun dengan aktivitas kreatif yang autentik.
Pilihan menghindari keramaian saat malam tahun baru menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu harus dicapai lewat perayaan besar. Kelima tipe MBTI tersebut menegaskan betapa pentingnya ketenangan dan ruang pribadi untuk merayakan momen pergantian tahun dengan makna emosional dan reflektif.





