Profil Yosgernold Tarigan: Perjalanan Karier dari Jurnalis Menuju Plt Kepala Kejaksaan Madina

Sosok Yosgernold Tarigan kini menarik perhatian banyak pihak. Ia dikenal sebagai mantan wartawan yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Madina). Transformasi kariernya dari dunia jurnalistik ke institusi penegak hukum menjadi sorotan karena perjalanan hidup dan rekam jejak profesionalnya yang unik.

Yosgernold Tarigan resmi memulai tugasnya di Kejari Madina dengan memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pada hari pertamanya bertugas, Yos menyampaikan pesan dari Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin dan program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto. Momen tersebut dijadikan Yos sebagai ajang untuk menegaskan pentingnya meneladani semangat Sumpah Pemuda dalam setiap langkah tugas penegakan hukum.

Karier Awal Yosgernold Tarigan

Yosgernold, akrab disapa Yos Tarigan, memulai perjalanan akademisnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Selepas menuntaskan pendidikan hukum, ia lebih dulu memilih jalur karier sebagai wartawan pada sebuah media cetak terkemuka di Medan. Pengalaman sebagai jurnalis telah melatihnya berpikir kritis dan peka terhadap peristiwa sosial.

Sebagai wartawan, Yos Tarigan mengaku posisinya memberi banyak kemudahan. Ia kerap mendapat berbagai informasi sejak dini, baik untuk kebutuhan peliputan maupun peluang pekerjaan yang tersedia. Kemampuan berjejaring dan pengumpulan informasi sejak dini berkontribusi besar ketika ia akhirnya beralih profesi ke bidang hukum.

Momen Pelantikan Plt Kajari Madina

Saat resmi menjabat Plt Kajari Madina, Yos Tarigan langsung terjun memimpin upacara penting nasional. Ia membacakan amanat yang menggarisbawahi pentingnya integritas dan profesionalisme di lingkungan korps Adhyaksa. Menurut Yos, keadilan sejati lahir dari sikap ikhlas dan ketulusan dalam mengemban amanah sebagai penegak hukum.

Yos menekankan agar nilai-nilai perjuangan Sumpah Pemuda perlu diresapi seluruh insan kejaksaan. Melalui kutipannya, Yos mengatakan, “Semangat Sumpah Pemuda harus kita wujudkan dalam kerja nyata, dedikasi, dan tanggung jawab memberikan pelayanan hukum berkeadilan.” Ia menilai tema peringatan saat itu, Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu menggambarkan kolaborasi menjadi kunci kebangkitan bangsa.

Kontribusi di Korps Adhyaksa

Sebelum menempati posisi Plt Kajari Madina, Yos Tarigan menjabat sebagai Koordinator bidang Intelijen di Kejati Sumatera Utara. Tanggung jawab tersebut telah memperluas wawasan dan jaringan profesionalnya dalam dunia hukum. Ia terbiasa menangani kasus hukum strategis serta aktif membantu penguatan kelembagaan di wilayah Sumut.

Dedikasinya di bidang penegakan hukum didukung dengan wawasan luas hasil pengalaman di dunia pers. Ia mengajak seluruh pegawai kejaksaan menjadikan momen Sumpah Pemuda sebagai refleksi diri. Baginya, jaksa bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga kepercayaan publik yang harus bekerja dengan jujur dan profesional.

Rekam Jejak Yosgernold Tarigan: Dari Wartawan ke Jaksa

Perjalanan karier Yos Tarigan menarik untuk diteladani. Berikut ini data singkat perjalanan hidup dan rekam jejaknya:

  1. Menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
  2. Aktif sebagai jurnalis di media cetak asal Medan dengan reputasi baik.
  3. Beralih profesi ke bidang hukum dan mendalami berbagai persoalan penegakan hukum di Sumatera Utara.
  4. Mengabdi di Kejati Sumut pada bidang Intelijen dan dipercaya memegang berbagai tugas strategis.
  5. Diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kejaksaan Negeri Madina dan langsung menangani sejumlah agenda penting.

Keahlian Yos Tarigan sebagai eks jurnalis membantunya menganalisis permasalahan dan berkomunikasi efektif. Ia mengakui pengalamannya sangat bernilai dalam mendukung tugas barunya sebagai penegak hukum.

Pandangan Yosgernold Tarigan tentang Penegakan Hukum

Yos Tarigan menyatakan, keadilan hanya dapat terwujud melalui keikhlasan dan hati nurani. Ia menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme di tengah tekanan pekerjaan dan ekspektasi masyarakat. Ia juga berpesan agar setiap insan Adhyaksa selalu menanamkan prinsip integritas dalam melayani publik.

Menurutnya, tantangan dunia hukum kini kian kompleks. Oleh sebab itu, ia mendorong agar kolaborasi dan inovasi harus terus dilakukan demi terwujudnya pelayanan hukum yang transparan dan akuntabel. Dalam pidato pertamanya, ia juga mengajak seluruh pegawai untuk bekerja keras membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan.

Kutipan dan Nilai-Nilai yang Dijunjung

Saat ditemui awak media di hari pertamanya bertugas, Yos menegaskan, “Sebagai jaksa, kita bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga kepercayaan publik dengan bekerja jujur dan profesional.” Kutipan ini menegaskan filosofi kerjanya yang mengedepankan pelayanan berintegritas. Ia menilai, setiap momentum peringatan nasional seperti Sumpah Pemuda harus jadi refleksi untuk memperkuat komitmen, bukan sekadar seremoni.

Pengaruh Latar Belakang Jurnalistik

Yosgernold Tarigan tidak menutupi pengalaman masa lalunya sebagai wartawan banyak membentuk cara pikir dan sikap profesionalnya kini. Mantan jurnalis ini meyakini, keduanya—pers dan kejaksaan—sama-sama dituntut memberi layanan informasi akurat dan menjaga marwah keadilan. Ia menunjukkan kemampuan adaptasi lintas profesi, yang terbukti membawa dampak positif pada efisiensi serta kualitas kerja di lingkungan kejaksaan.

Seluruh perjalanan karier Yos menjadi contoh nyata bahwa pengalaman beragam dapat jadi bekal penting dalam menumbuhkan kepemimpinan di institusi publik. Sosoknya kini menjadi inspirasi di kalangan jaksa, khususnya generasi muda yang ingin mengabdi dan bertransformasi di bidang yang berbeda.

Berita Terkait

Back to top button