
Memilih AC untuk ruangan komersial seperti kantor, hotel, atau restoran memerlukan perhatian khusus. AC jenis ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan ruang yang lebih luas dan aktivitas yang lebih intens dibanding AC rumahan.
AC komersial biasanya memiliki kapasitas pendinginan yang jauh lebih besar. Kapasitas ini perlu disesuaikan dengan luas ruangan dan jumlah penghuninya supaya AC bekerja optimal dan efisien. Berikut ini adalah empat tipe AC komersial yang sering dipakai namun jarang diketahui secara detail oleh banyak orang.
1. AC Cassette
AC cassette dipasang di plafon dengan bagian unit utama tersembunyi di atas plafon. Bagian yang terlihat hanya grill di plafon yang mengeluarkan udara dingin. AC tipe ini cocok untuk ruangan dengan tinggi plafon maksimal 4 meter karena memiliki empat arah angin yang menyebar merata. Banyak kantor dan restoran menggunakan AC cassette karena distribusi suhu yang baik, terutama saat dipasang di tengah ruangan.
2. AC Standing
Berbeda dengan AC cassette, AC standing diletakkan di lantai atau pojok ruangan dan sangat cocok untuk ruang dengan plafon tinggi di atas 4 meter. Kapasitas pendingin AC standing lebih besar sehingga mampu menjangkau area luas seperti aula pernikahan atau gedung pertemuan. Hotel dan kantor besar juga kerap memakai tipe ini untuk ruangan dengan tinggi plafon yang tidak bisa dipasang AC di langit-langit.
3. AC Ceiling
AC ceiling umumnya dipasang di bawah plafon yang tipis atau rendah sehingga tidak memungkinkan pemasangan AC cassette. Unit AC ceiling ditutupi dengan grill agar tampilan lebih rapi dan estetis. Jenis ini populer di hotel dan kantor dengan desain interior minimalis karena bentuknya yang tidak mencolok namun tetap mengoptimalkan pendinginan ruangan.
4. AC Ducted
Ini adalah tipe AC paling kompleks dan sering digunakan di gedung mewah, mal, hotel besar, dan gedung perkantoran. Unit outdoor AC ducted tersembunyi sepenuhnya, dan udara dingin dialirkan melalui saluran ducting ke grill-grill di berbagai bagian ruangan. Sistem ini sangat ideal untuk menjaga keindahan interior karena AC sama sekali tidak terlihat. Banyak restoran high-end dan hotel bintang lima mengandalkan AC ducted demi kenyamanan optimal tamu.
Pemilihan tipe AC komersial harus mempertimbangkan tinggi plafon, luas ruangan, dan anggaran. Kapasitas yang terlalu kecil akan membuat AC bekerja terlalu keras dan cepat rusak. Sebaliknya, AC terlalu besar bisa mengakibatkan pemborosan energi dan membuat suhu ruangan tidak nyaman.
Setiap tipe memiliki keunggulan yang menyesuaikan fungsi ruangan dan kebutuhan estetika interior. AC cassette dan ceiling lebih sesuai untuk ruangan dengan plafon rendah hingga sedang. Sedangkan AC standing dan ducted lebih cocok untuk ruang besar atau bangunan mewah dengan plafon tinggi.
Perawatan rutin juga sangat penting supaya AC tetap awet dan berfungsi maksimal. Dengan memilih tipe AC komersial yang tepat, kenyamanan lingkungan kerja dan kualitas pelayanan di hotel atau restoran dapat terjaga dengan baik.





