Overthinking adalah kebiasaan yang membuat pikiran terus berputar tanpa henti pada hal-hal yang sama, sehingga menguras energi mental dan membuat seseorang sulit mengambil keputusan. Menurut Healthline dan Verywell Health, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stres dan gangguan kecemasan apabila dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, mengelola kebiasaan overthinking penting untuk menjaga kesehatan mental.
Berikut adalah tujuh kebiasaan sederhana yang dapat membantu mengatasi overthinking:
1. Sadari Saat Kamu Mulai Overthinking
Langkah awal penting adalah mengenali kapan pikiran mulai berputar tanpa tujuan. Dengan teknik mindfulness, seperti fokus pada napas atau sensasi tubuh, kamu dapat menghentikan pikiran negatif sebelum berkembang lebih jauh.
2. Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan
Sikap ini membatasi perhatian pada aspek yang dapat dikendalikan, bukan pada hal-hal di luar jangkauan seperti opini orang lain atau masa depan yang belum pasti. Misalnya, menyiapkan diri sebaik mungkin sebelum wawancara daripada terus cemas.
3. Tulis Semua Pikiranmu
Menuliskan isi pikiran ke dalam jurnal membantu mengurai kekusutan dalam kepala dan memproses emosi dengan lebih rasional. Kebiasaan ini mudah dilakukan dan efektif meredakan beban mental akibat pikiran berlebihan.
4. Alihkan Pikiran dengan Aktivitas Positif
Melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti berjalan santai, berolahraga ringan, atau memasak dapat meningkatkan produksi dopamin, hormon yang memberikan rasa bahagia. Ini memberikan jeda agar otak tidak terus tenggelam dalam overthinking tanpa henti.
5. Batasi Waktu untuk "Memikirkan" Sesuatu
Teknik worry time atau menetapkan waktu terbatas, misalnya 10-15 menit, untuk memikirkan masalah dapat melatih otak lebih disiplin. Setelah waktu habis, fokus dialihkan ke aktivitas lain sehingga tidak terjebak dalam lingkaran pikiran negatif.
6. Bicara dengan Orang yang Kamu Percayai
Berbagi cerita dengan teman dekat atau keluarga dapat meringankan beban pikiran dan membuka sudut pandang baru. Dukungan sosial adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi kebiasaan overthinking.
7. Beri Waktu Istirahat untuk Otakmu
Otak butuh waktu istirahat seperti tubuh. Melakukan me-time dengan bermeditasi, membaca, atau mendengarkan musik santai membantu mengatur emosi dan mengurangi kelelahan mental akibat terlalu banyak berpikir.
Menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas secara konsisten dapat membantu kamu mengelola pikiran dengan lebih sehat. Berhenti overthinking bukan berarti tidak peduli, melainkan belajar mengarahkan fokus pada hal-hal yang nyata dan produktif. Dengan begitu, hidup menjadi lebih tenang, seimbang, dan bahagia.
