Advertisement

Rekomendasi Film Indonesia Terbaru di Bioskop Wajib Ditonton Minggu Ini

Industri film Indonesia kembali menghadirkan beragam tontonan menarik yang siap tayang di bioskop. Sepanjang bulan ini, delapan film layar lebar terbaru siap menggugah emosi penonton lewat kisah orisinal, deretan bintang papan atas, hingga eksplorasi genre yang kaya. Nama-nama film yang dirilis kali ini memotret isu sosial, misteri, drama keluarga, hingga komedi yang segar.

Sebagian besar film tayang serentak hampir di seluruh jaringan bioskop tanah air. Data dari berbagai sumber menunjukkan, film-film baru ini menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda lewat cerita inspiratif, adaptasi novel, hingga kelanjutan waralaba populer. Berikut daftar delapan film bioskop Indonesia terbaru yang layak masuk dalam daftar tontonan.

1. Pangku

Film drama sosial ini menjadi debut Reza Rahardian sebagai sutradara sekaligus daya tarik utamanya. Pangku mengisahkan perjuangan seorang ibu muda, Sartika (Claresta Taufan), yang harus menjadi gadis kopi pangku demi menyambung hidup bersama anaknya di jalur Pantura. Christine Hakim berperan sebagai Bu Maya, atasan Sartika yang memanfaatkan keterpurukan ekonomi tokoh utama.

Sepanjang cerita, Sartika perlahan sadar dirinya hanya diperalat dan mulai melawan bersama Hadi (Fedi Nuril), supir truk yang kerap singgah di warungnya. Drama ini berdurasi sekitar hampir dua jam. Lewat narasi yang lugas dan konflik yang membumi, Pangku menyorot keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan sosial ekonomi harian.

2. Sosok Ketiga: Lintrik

Mengangkat kisah santet Lintrik yang melegenda sebagai pemisah rumah tangga, film ini diarahkan Fajar Nugros. Sepasang suami istri, Andin (Adinda Thomas) dan Ario (Wafda Saifan), harus menghadapi teror gaib yang mengguncang keharmonisan mereka. Fakta mengejutkan, Ario ternyata memiliki hubungan rahasia dengan perempuan lain, Naura (Aulia Sarah), yang tega menggunakan santet Lintrik untuk merebut Ario dari Andin.

Santet tersebut ternyata juga berdampak pada Andin, menantang keteguhan serta loyalitasnya terhadap pernikahan. Konflik batin yang dihadapi kedua tokoh utama menjadi fokus utama film ini. Penonton diajak menyusuri dilema, dua cinta, serta pertaruhan nasib dalam satu pilihan besar.

3. Kuncen

Menampilkan suasana horor khas pegunungan, Kuncen karya Jose Poernomo mengambil latar Gunung Merbabu. Cerita bermula dari hilangnya Devlin (Thomi Baraqbah), kekasih Awindya (Azela Putri), yang mendorong Awindya bersama dua temannya mendaki Merbabu untuk mencari Devlin. Di tengah perjalanan, mereka malah terjebak dalam teror gaib setelah menemukan fakta kuncen gunung telah meninggal dunia.

Situasi semakin mencekam saat gerbang alam gaib terbuka. Bersama Yoga (Cinta Brian) dan Diska (Davina Karamoy), mereka berupaya menemukan kuncen baru agar teror berakhir. Film berdurasi sekitar dua jam ini menyorot kekuatan mitos masyarakat seputar penjaga gunung dan ujian mental para pendaki.

4. Tak Kenal Maka Taaruf

Film romansa remaja dengan nuansa islami ini merupakan adaptasi novel karya Mim Yudiarto. Kisahnya berpusat pada Zoya (Saskia Chadwick), mahasiswa kedokteran dengan prinsip anti pacaran karena trauma masa lalu keluarga, dan Faris (Fadi Alaydrus), pemuda penyabar yang menemaninya dalam proses taaruf.

Film ini mengajak penonton merenungkan perjalanan spiritual dan emosional Zoya dalam proses pencarian cinta yang halal. Cerita bergenre religi ini menawarkan kehangatan serta pelajaran mengenai kepercayaan dan pengorbanan dalam sebuah hubungan.

5. Sampai Titik Terakhirmu

Berdasarkan kisah nyata, drama ini dibintangi Arbani Yasiz (Albi) dan Mawar Eva de Jongh (Shella). Albi, pemuda pendiam dari desa, bertemu Shella, atlet muda yang bersemangat. Hubungan keduanya tumbuh di tengah suka duka, hingga Shella didiagnosis menderita kanker ovarium dan waktu hidupnya semakin menipis.

Film ini menawarkan pesan tentang cinta tulus dan perjuangan menghadapi kenyataan pahit. Emotion-nya terasa kuat dari penggambaran kesetiaan dan keputusan Albi mendampingi Shella hingga waktu tersisa.

6. Dopamin

Dopamin hadir sebagai drama thriller keluarga dengan cerita segar. Angga Yunanda (Malik) dan Shenina Cinnamon (Alya) berperan sebagai pasangan muda yang hidupnya berantakan setelah terkena PHK dan terlilit hutang. Saat Malik gagal wawancara kerja, ia menolong seseorang yang belakangan ditemukan tewas di rumah mereka.

Kejutan muncul ketika pasangan ini menemukan koper berisi uang miliaran rupiah yang ditinggalkan tamunya. Konflik batin dan ancaman bahaya mulai menghantui mereka, membuat Dopamin kaya akan drama, misteri, serta pilihan-pilihan moral ekstrem bagi tokoh utamanya.

7. Keadilan: The Verdict

Film courtroom thriller pertama Indonesia ini menawarkan perspektif baru dalam genre hukum. Dikisahkan Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang kehilangan istrinya akibat ulah anak konglomerat. Raka harus menghadapi pengacara licik, Timo (Reza Rahardian), di persidangan demi menuntut keadilan bagi mendiang istrinya.

Film garapan ini memperlihatkan kerasnya perjuangan di ruang sidang dan labirin hukum yang penuh kejutan. Sepanjang durasi, penonton disuguhkan adegan aksi mendebarkan—pengeboman, pengepungan, hingga baku tembak—sebagai bagian dari upaya Raka melawan sistem yang timpang.

8. Agak Laen: Menyala Pantiku!

Sebagai sekuel dari film komedi fenomenal Agak Laen yang menembus lebih dari sembilan juta penonton, bagian kedua ini membawa kembali Bene, Boris, Jegel, dan Oki sebagai protagonis. Kali ini mereka harus menyamar di panti jompo untuk memburu buronan pembunuh anak pejabat kota.

Film ini tetap mengusung komedi segar dan interaksi kocak antar karakternya. Perpaduan aksi dan humor di situasi absurd menjadi kekuatan utama. Data audiens film perdana yang mencapai rekor nasional membuktikan tingkat antusiasme tinggi terhadap waralaba ini.

Panduan Menonton Film Bioskop Indonesia Terbaru

  1. Cek jadwal tayang terbaru melalui situs resmi bioskop atau aplikasi streaming resmi.
  2. Pilih film sesuai selera genre: drama, horor, komedi, thriller, atau keluarga.
  3. Simak teaser, trailer, atau review untuk referensi awal sebelum membeli tiket.
  4. Rencanakan kunjungan bioskop lebih awal terutama untuk film dengan jam tayang perdana.
  5. Ajak keluarga atau teman agar pengalaman menonton semakin berkesan.

Delapan film terbaru ini menyajikan kekuatan cerita lokal yang relevan, didukung para aktor ternama, dan menghadirkan isu sosial, moral, hingga kegelisahan remaja modern. Kehadiran adaptasi novel, debut sutradara baru, dan genre hybrid membuktikan perfilman nasional semakin kaya eksplorasi. Penggemar film Indonesia kini memiliki lebih banyak pilihan kualitas di layar bioskop, sekaligus bentuk apresiasi terhadap sineas tanah air.

Berita Terkait

Back to top button