Drama Korea dengan karakter psikopat selalu berhasil memberi ketegangan ekstra untuk penonton. Tak hanya sosok antagonis yang menyeramkan, drama-drama ini mampu mengeksplorasi sisi gelap manusia sekaligus menawarkan plot twist tidak terduga.
Bagi pencinta genre thriller psikologis, lima judul drakor di bawah ini direkomendasikan karena kehadiran psikopatnya benar-benar membuat jantung berdebar dan pikiran terus menebak ending cerita. Selain jalan cerita yang menegangkan, sejumlah drama juga diakui memiliki kualitas akting para pemain yang sangat kuat.
1. Mouse
Dibintangi Lee Seung-gi dan Lee Hee-joon, Mouse dikenal sebagai drama korea yang mengangkat tema kontroversial tentang gen psikopat sejak lahir. Kisah Mouse dimulai saat Jung Ba-reum, polisi berhati baik, harus menangani kasus pembunuhan berantai yang keji. Tiap episode membawa penonton masuk dalam jalur investigasi yang mempertanyakan, apakah psikopat itu hasil pengaruh lingkungan, atau sejak awal sudah ada dari genetik.
Mouse mendapatkan banyak pujian karena plotnya yang penuh kejutan. Penonton dibuat terus bertanya dan sulit memprediksi siapa karakter yang benar-benar bersalah. Serial ini juga berani mengangkat isu etika yang sulit, seperti screening genetik dini untuk prediksi perilaku kriminal, sebagaimana pernah diperdebatkan dalam komunitas ilmiah dunia.
2. Flower of Evil
Drama ini cukup menyita perhatian karena menampilkan Lee Joon-gi sebagai Baek Hee-sung, pria yang hidup nyaris sempurna sebagai suami dan ayah. Namun, di balik semua itu, ia menyembunyikan masa lalu kelam sebagai tersangka kasus pembunuhan kejam. Plot bertambah rumit ketika istrinya sendiri merupakan seorang detektif yang tanpa sadar memburu suaminya.
Flower of Evil tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga dilema emosional keluarga. Ketika fakta demi fakta terungkap, penonton diajak merenungkan apakah seseorang bisa benar-benar lepas dari bayang-bayang masa lalunya. Menurut penilaian sejumlah pengamat drama, kualitas melodrama yang dikemas suspense membuat cerita ini layak masuk daftar drakor psikopat terbaik.
3. Beyond Evil
Beyond Evil sukses memenangkan penghargaan Baeksang Arts Awards, salah satu ajang paling prestisius untuk serial televisi di Korea. Drama ini dibintangi Shin Ha-kyun bersama Yeo Jin-goo sebagai dua detektif dari generasi berbeda. Mereka harus memecahkan kasus rangkaian pembunuhan yang meneror kota kecil dan sangat erat kaitannya dengan kehidupan pribadi para penyelidiknya.
Yang membuat Beyond Evil menonjol adalah plotnya yang dalam dan serba abu-abu. Penulis naskah kerap melempar teka-teki moral: siapakah sebenarnya monster, pembunuh psikopat atau sistem hukum yang tak kunjung memberi keadilan? Salah satu episode kuncinya mengungkapkan bahwa tidak semua yang tampak baik benar-benar polos. Ketegangan psikologis antara dua karakter utamanya mendapat pujian sebagai salah satu yang terbaik dalam drama Korea.
4. Voice (Season 1)
Voice musim pertama difokuskan pada kerja tim Golden Time, sebuah unit khusus kepolisian yang bertugas merespons kejahatan dalam hitungan menit. Jang Hyuk berperan sebagai detektif utama yang kehilangan keluarganya akibat aksi pembunuh berantai berotak psikopat. Untuk menangkap pelaku, mereka bekerja sama dengan profiler suara, menggunakan teknologi audio sebagai petunjuk utama.
Setiap episode Voice memacu adrenalin penonton dengan cara unik. Pemeran psikopat di serial ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling ikonik dalam sejarah dunia K-drama. Tak sekadar menegangkan, berbagai teknis profiling suara dan investigasi kepolisian memberi edukasi tersendiri tentang pentingnya respon cepat dalam kasus kriminalisasi berat.
Berikut daftar ringkas drakor yang wajib ditonton pecinta psikopat thriller:
| No | Judul | Pemain Utama | Platform Legal | Ciri Khas Cerita |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Mouse | Lee Seung-gi | Disney+ Hotstar | Misteri gen psikopat, plot twist, investigasi mendalam |
| 2 | Flower of Evil | Lee Joon-gi | Viu, Netflix | Suami ganda kepribadian, melodrama thriller, plot keluarga |
| 3 | Beyond Evil | Shin Ha-kyun, Yeo Jin-goo | Netflix | Investigasi psikologis mendalam, teka-teki identitas |
| 4 | Voice (Season 1) | Jang Hyuk, Lee Ha-na | Viu, WeTV | Profiling suara, kejaran waktu, pelaku psikopat ikonik |
| 5 | Through the Darkness | Kim Nam-gil | Viu | Adaptasi kisah nyata profiler, sudut pandang unik korban |
5. Through the Darkness
Through the Darkness diunggulkan karena diadaptasi dari memoar profiler kriminal pertama Korea. Kim Nam-gil berperan sebagai Song Ha-young, yang berusaha memahami pola pikir psikopat sebelum korban berikutnya berjatuhan. Serial ini tak hanya membuat tegang, tapi juga memberikan perspektif baru tentang dunia profiling dan pergulatan batin seorang penyelidik dalam menghadapi sisi paling gelap manusia.
Drama ini dilengkapi dengan riset psikologi yang akurat. Penonton diajak menyusuri proses investigasi mendalam, bagaimana seorang profiler menelusuri motif hingga pola tindakan pelaku kejahatan berat. Fakta uniknya, sejumlah penulis dan kritikus menyebut Through the Darkness sebagai salah satu drakor dengan akurasi tertinggi dalam menggambarkan profil psikopat berdasarkan kasus nyata.
Ketegangan dan Pesan Moral dalam Drakor Psikopat
Setiap judul memberikan pengalaman menegangkan dan gelap, namun tak sekadar menghadirkan kejahatan tanpa makna. Banyak pesan moral yang disisipkan, mulai dari pertanyaan tentang keadilan, konsekuensi trauma masa lalu, sampai pentingnya memahami kesehatan mental secara lebih luas. Sejumlah drama bahkan memicu diskusi di kalangan psikolog dan masyarakat tentang bagaimana perlakuan sosial terhadap individu dengan kecenderungan psikopat.
Bagi yang gemar analisis karakter, plot penuh misteri, serta ketegangan psikologis, kelima rekomendasi drakor di atas wajib dimasukkan ke watchlist. Selain memberikan hiburan, drama-drama ini dapat memperluas wawasan terkait isu psikologi kriminal sekaligus mengasah kemampuan penonton membaca clue dari tiap episode. Drakor psikopat kini bukan hanya tren, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan refleksi bagi penonton tentang sisi gelap manusia dan pentingnya intervensi sejak dini.
