HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Tidak Mendapat Update Android 16: Simak Daftarnya di Sini

Xiaomi baru saja merilis daftar resmi perangkatnya yang tidak akan mendapatkan pembaruan Android 16. Pengumuman ini langsung menyasar jajaran HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang sudah dianggap cukup lama atau telah memenuhi siklus pembaruan utama. Langkah ini dilakukan mengikuti kebijakan global produsen ponsel asal Tiongkok tersebut yang memang dikenal hanya memberikan dua kali upgrade besar Android untuk kebanyakan produknya.

Salah satu hal yang membuat banyak pengguna kecewa adalah sejumlah tipe ponsel terbaru ternyata juga masuk daftar HP yang “mentok” hanya sampai Android 15. Padahal, seri-seri seperti Redmi Note 13 atau Poco X6 Neo terbilang masih segar di pasaran Indonesia. Dengan sikap tegas ini, Xiaomi menegaskan komitmen untuk menjalankan pola dukungan perangkat lunak yang tetap konsisten dan transparan pada konsumennya.

Daftar HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Tidak Dapat Android 16

Xiaomi memastikan beberapa model andalan mereka takkan mendapat Android 16. Informasi tersebut juga dikonfirmasi dalam publikasi resmi perusahaan serta sejalan dengan berita utama media teknologi nasional. Berikut rinciannya:

1. Poco Series
   1. Poco C65
   2. Poco F5 5G
   3. Poco F5 Pro
   4. Poco M6 Pro
   5. Poco X6 Neo

Model Poco yang masuk daftar di atas rata-rata dirilis dalam rentang dua tahun terakhir. Biasanya perangkat-perangkat ini hanya memperoleh dua kali upgrade besar Android sejak peluncuran.

1. Redmi Series
   1. Redmi 12 Series: Redmi 12, Redmi 12 5G
   2. Redmi 13 Series: Redmi 13C, Redmi 13C 5G, Redmi 13R
   3. Redmi K Series: Redmi K50 Ultra, Redmi K60
   4. Redmi Note 12 Series: Redmi Note 12 4G, Redmi Note 12 NFC 4G, Redmi Note 12R, Redmi Note 12S, Redmi Note 12T Pro, Redmi Note 12 Turbo
   5. Redmi Note 13 Series: Redmi Note 13 4G, Redmi Note 13 4G NFC, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13R Pro

Khusus untuk seri Redmi Note 13, banyak pengguna di Tanah Air merasa terkejut karena perangkat ini masih cukup baru. Namun, masuknya Redmi Note 13 series sebagai HP “mentok” di Android 15 memperlihatkan bahwa Xiaomi tetap setia pada kebijakan update dua generasi untuk lini kelas menengah.

1. Xiaomi Series
   1. Xiaomi 12 Series: Xiaomi 12, Xiaomi 12 Pro, Xiaomi 12S, Xiaomi 12S Pro, Xiaomi 12S Ultra
   2. Xiaomi 12T Series: Xiaomi 12T, Xiaomi 12T Pro
   3. Xiaomi lain: Xiaomi Civi 3, Xiaomi Mix Fold 2

Deretan Xiaomi seri 12 sempat menjadi primadona flagship beberapa tahun lalu. Kini, perangkat flagship tersebut juga resmi tidak kebagian sistem operasi Android generasi terbaru.

Tabel Daftar HP yang Tidak Akan Mendapat Android 16

Masih Mendapat Update Antarmuka HyperOS 3

Meskipun tidak memperoleh Android 16, seluruh HP Xiaomi, Redmi, dan Poco di atas tetap akan menerima pembaruan antarmuka HyperOS 3. HyperOS 3 sendiri membawa tampilan visual yang lebih modern, animasi transisi yang lebih mulus, serta opsi kustomisasi jauh lebih lengkap. Dengan update ini, Xiaomi berusaha memastikan pengguna masih bisa merasakan pembaruan sistem tanpa perlu upgrade ke seri HP terbaru.

Beberapa keunggulan HyperOS 3 yang akan dirasakan oleh pengguna antara lain:

1. Desain visual baru yang semakin segar dan kekinian.
2. Animasi membuka aplikasi serta berpindah menu jauh lebih halus.
3. Fitur kustomisasi seperti tema dan widget yang lebih luas serta mudah diatur.
4. Fitur pengaturan privasi dan keamanan diperbarui mengikuti ketentuan terbaru Android.

Dengan berbagai perubahan di atas, pengalaman memakai HP tetap terasa up to date walaupun sistem operasi Android inti tidak bertambah. Xiaomi tetap memberikan update untuk penambahan fitur minor dan juga patch keamanan selama beberapa waktu ke depan meski ponsel tidak naik versi Android.

Alasan Kebijakan Update Dua Generasi Android

Dalam pernyataannya, pihak Xiaomi mengungkap kebijakan update dua kali besar Android adalah langkah yang mempertimbangkan biaya, sumber daya pengembangan, dan tren pasar global. Banyak produsen ponsel Android lain, termasuk Samsung dan Oppo, belakangan memang mulai memperpanjang masa pembaruan sistem operasi. Meski demikian, Xiaomi belum mengumumkan perubahan strategi serupa untuk perangkat kelas menengah dan entry-level.

Kebijakan ini juga diambil mengingat siklus hidup teknologi hardware pada ponsel yang rata-rata hanya bisa bertahan optimal selama dua hingga tiga tahun. Setelah masa tersebut, produsen akan lebih fokus memberikan pembaruan pada lini produk terbaru demi menjamin keamanan serta pengalaman pengguna yang lebih stabil.

Dukungan Keamanan Tetap Dilanjutkan

Xiaomi masih mengirim update keamanan pada jajaran HP yang sudah tidak kebagian Android 16. Patch keamanan dirilis berkala dalam periode waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk tetap melindungi perangkat pengguna dari ancaman siber ataupun bug kritikal yang ditemukan kemudian hari. Oleh karena itu, meskipun sudah “mentok” Android 15, pemilik perangkat tetap tidak perlu khawatir soal privasi dan performa utama.

Langkah menjaga pembaruan antarmuka dan keamanan ini juga diapresiasi banyak pengguna. Sebab perangkat yang tidak mendapat update Android besar, sering kali dibiarkan begitu saja oleh kebanyakan vendor lain. Namun Xiaomi berusaha tetap menjaga rasa aman konsumen dan memastikan kenyamanan penggunaan sampai masa dukungan benar-benar berakhir.

Bagaimana dengan Pengguna yang HP-nya Masuk Daftar?

Bagi pengguna yang perangkatnya masuk daftar di atas, penting untuk memahami bahwa siklus update ini memang hal lumrah di industri smartphone. Langkah selanjutnya, pengguna dapat memaksimalkan fitur-fitur HyperOS 3 dan menjaga perangkat dengan rutin menginstal patch keamanan. Jika kebutuhan aplikasi dan sistem dirasa sudah tidak mencukupi, opsi lain adalah mulai mempertimbangkan upgrade ke seri terbaru yang masih mendapat jaminan update lebih panjang.

Informasi terkait update perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco selalu dapat dipantau melalui kanal resmi perusahaan maupun publikasi media teknologi terpercaya. Pastikan selalu mengecek notifikasi pembaruan perangkat secara berkala serta membaca keterangan detail sebelum melakukan update.