Dunia musik seringkali terlihat penuh glamor dengan sorotan panggung dan tepuk tangan meriah. Namun, di balik itu tersimpan kisah ego, ambisi, serta konflik yang kadang lebih kuat daripada alunan musiknya sendiri.
Novel tentang band fiksi menjadi media menarik untuk menyelami dinamika kompleks ini. Lewat cerita dari beragam era, pembaca diajak mengintip perjuangan para musisi dalam menghadapi tekanan kreativitas dan hubungan antaranggota.
1. Daisy Jones & The Six – Taylor Jenkins Reid
Novel ini menampilkan kisah naik turunnya band legendaris The Six di era 70-an. Pendekatan narasi berupa wawancara membawa pembaca seperti menonton dokumenter nyata tentang perjuangan dan kejatuhan band tersebut. Konflik utama berpusat pada hubungan rumit antara Daisy Jones dan Billy Dunne, dua vokalis berbakat yang kerap bersaing secara emosional dan profesional. Cerita ini membuka sisi gelap ketenaran, di mana ambisi dan kecanduan menjadi penghalang persahabatan.
2. It Goes Like This – Miel Moreland
Mengisahkan band pop queer bernama Moonlight Overthrow yang didirikan sejak masa kecil dan berhasil meraih popularitas besar saat remaja. Namun popularitas tersebut disertai konflik batin dan masalah percintaan antar anggota band. Novel ini tidak hanya membahas dunia musik, tapi juga identitas dan luka emosional yang tersisa pasca perceraian band. Ketika kampung halaman mereka diterpa badai besar, muncul pertanyaan apakah mereka mampu bersatu kembali demi tujuan lebih besar.
3. Songs in Ursa Major – Emma Brodie
Berlatar tahun 1960-an akhir, cerita mengikuti Jane Quinn, musisi muda yang mencari terobosan karier. Pertemuannya dengan Jesse Reid, musisi terkenal, menjadi titik balik sekaligus mentor dalam perjalanan kreatifnya. Hubungan mereka mencerminkan perpaduan gairah musikal dan emosional yang kuat. Terinspirasi dari kisah nyata Joni Mitchell dan James Taylor, novel ini mengeksplorasi perjuangan perempuan di industri musik yang sarat dengan dinamika ego dan tekanan.
4. The Ground Beneath Her Feet – Salman Rushdie
Novel berlatar musik rock alternatif ini merupakan kisah cinta epik dengan campuran mitologi dan unsur supranatural. Tokoh utama Ormus Cama dan Vina Apsara menggambarkan persinggungan antara musik, cinta, dan dimensi paralel. Salman Rushdie menyajikan narasi kaya filosofi dan romansa yang menjadikan band fiksi ini terasa mistis dan penuh ambisi. Buku ini menawarkan lapisan makna mendalam bagi pembaca yang mencari kisah band berbeda dari yang lain.
5. The Commitments – Roddy Doyle
Mengisahkan sekelompok remaja Dublin yang membentuk band soul dengan pengharapan besar mengukir nama di dunia musik. Kekurangan mereka dalam kematangan musik ditutupi oleh semangat dan kecintaan pada genre soul Amerika. Novel ini menampilkan proses band dari awal dengan kelucuan dan konflik ego yang nyata. Dengan dialog cepat dan humor tajam, buku ini memberikan kritik sosial tentang pentingnya komitmen dan kebersamaan di balik bakat musik.
Cerita-cerita dalam novel tentang band fiksi ini menggabungkan elemen musik, emosi, dan ambisi dengan latar yang beragam. Dari mimpi yang membara hingga persoalan internal yang menghancurkan, mereka membuka tabir realitas panggung yang sering kali tersembunyi dari sorotan mata penonton. Dengan gaya penulisan yang berbeda-beda, setiap novel menawarkan pengalaman unik dalam memahami perjuangan dan drama di balik sebuah band.
Kelima novel ini menunjukkan bahwa dunia musik tak hanya tentang lagu dan pertunjukan, melainkan juga tentang manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Drama yang terjadi di balik layar sering kali jauh lebih menarik dan penuh pelajaran. Pembaca yang penasaran dengan intrik dan emosi di balik gemerlap dunia band bisa menjadikan kisah-kisah ini sebagai pilihan bacaan yang menghibur sekaligus menggugah pikiran.





