
Banyak orang mengandalkan kulkas sebagai tempat utama penyimpanan berbagai makanan agar tetap segar dan tahan lama. Namun, tidak semua jenis makanan cocok disimpan di dalam kulkas. Beberapa makanan justru mengalami penurunan kualitas atau tekstur saat didinginkan.
Memahami makanan yang tidak boleh masuk kulkas penting agar cita rasa dan kesegarannya tetap terjaga. Berikut ini adalah enam jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, berdasarkan sumber terpercaya.
1. Roti
Menyimpan roti dalam kulkas justru membuat roti cepat basi dan keras. Roti lebih baik disimpan pada suhu ruang selama 24 jam pertama setelah pembelian. Jika ingin menyimpan lebih lama, bekukan roti lalu gunakan pemanggang roti saat akan dihidangkan.
2. Pisang
Pisang lebih baik diletakkan di meja dapur atau digantung pada pengait pisang. Kulkas dapat memperlambat kematangan pisang dan menyebabkan kulitnya cepat berwarna cokelat atau hitam.
3. Alpukat
Alpukat yang belum matang idealnya disimpan di suhu ruang agar bisa matang dengan sempurna. Jika disimpan di kulkas sebelum matang, proses pematangan akan terhambat dan alpukat sulit menjadi lembut.
4. Timun
Walau timun kadang disukai ketika dingin, menyimpan timun terlalu lama dalam kulkas dapat menyebabkan ‘chilling injury’. Kondisi ini membuat timun menjadi layu, berbintik, dan lembek. Sebaiknya simpan timun di suhu kamar selama 2-3 hari atau bungkus dengan plastik ziplock jika ingin disimpan di kulkas.
5. Kentang
Kentang menyerap kelembapan dan dingin dalam kulkas yang dapat mengubah teksturnya menjadi ‘berpasir’. Penyimpanan yang tepat adalah di suhu ruangan dengan wadah seperti kantong kertas yang memungkinkan sirkulasi udara sehingga kentang tetap kering dan awet.
6. Melon
Buah melon dan semangka sebaiknya disimpan di luar kulkas hingga saat akan dikonsumsi. Menyimpan buah melon di meja dapur membuatnya tetap segar dan rasanya lebih enak saat sudah matang sempurna. Setelah dipotong, baru melon dapat disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Mengetahui cara penyimpanan yang tepat membantu menjaga kualitas dan rasa berbagai bahan makanan. Hindari memasukkan makanan tersebut ke dalam kulkas agar tidak mempercepat kerusakan dan pembusukan. Simpan sesuai kebutuhan agar makanan tetap segar dan layak dikonsumsi lebih lama.
Referensi ini menjadi panduan sederhana agar bahan makanan di rumah tidak terbuang sia-sia karena penyimpanan yang kurang tepat. Terapkan langkah tersebut agar manfaat kulkas maksimal dan stok bahan makanan tetap berkualitas.




