
Oli mobil berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin serta membantu mendinginkan dan membersihkan bagian-bagian mesin. Kondisi oli yang sudah kotor tentu akan menurunkan performa mesin dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil.
Untuk menjaga agar mesin tetap bersih dan berdurasi panjang, penggantian oli secara rutin sangat dianjurkan. Cara mengganti oli mobil sebenarnya mudah dan tidak perlu selalu membawa ke bengkel. Dengan alat yang tepat dan panduan langkah-langkah yang benar, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum mulai mengganti oli, pastikan semua perlengkapan tersedia. Peralatan penting meliputi:
- Oli mobil sesuai jenis dan spesifikasi kendaraan
- Filter oli baru
- Wadah penampung oli bekas
- Kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli
- Corong untuk menuangkan oli baru
- Sarung tangan dan kain lap untuk membersihkan tumpahan oli
- Dongkrak dan penyangga mobil (jika diperlukan)
Persiapan alat yang lengkap akan memudahkan proses dan menjaga kebersihan saat penggantian oli.
Meninggikan Mobil untuk Akses Mudah
Untuk mengakses area mesin dan baut pembuangan oli, kamu perlu mengangkat bagian depan mobil. Gunakan dongkrak untuk mengangkat dan jangan lupa memasang penyangga di kedua sisi agar aman dan stabil selama proses berlangsung. Pengangkatan ini memperlancar akses ke bagian bawah mesin yang biasanya sulit dijangkau.
Pemanasan Mesin dan Pendinginan
Nyalakan mesin selama 5-10 menit agar oli dalam mesin menjadi hangat dan mengalir lebih lancar saat dikuras. Namun, jangan biarkan mesin terlalu panas. Setelah pemanasan, matikan mesin dan tunggu beberapa saat agar suhu tidak terlalu panas ketika membuka baut pembuangan oli.
Menguras Oli Lama
Buka baut pembuangan oli yang terletak di bawah mesin menggunakan kunci pas. Putar berlawanan arah jarum jam dengan hati-hati. Siapkan wadah penampung oli bekas agar oli keluar tidak berceceran. Perhatikan bahwa oli mungkin masih panas, jadi lakukan secara hati-hati dan gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan.
Menguras oli secara maksimal akan memastikan sisa oli kotor tidak mencampur dengan oli baru.
Mengganti Filter Oli
Filter oli bertugas menyaring kotoran agar oli tidak mengendap di mesin. Filter ini biasanya berada di samping mesin dan mudah dilepas menggunakan kunci khusus filter oli. Lepaskan filter oli lama dengan teliti dan lap area sekitarnya hingga bersih sebelum memasang filter baru. Pastikan pemasangan filter rapat agar tidak terjadi kebocoran.
Memasang Kembali Baut Pembuangan Oli
Setelah oli lama habis terkuras dan filter diganti, pasang kembali baut pembuangan oli dengan benar. Pasang dengan kencang secukupnya untuk menghindari kebocoran namun jangan terlalu kencang yang dapat merusak ulir baut atau komponen lain.
Menuangkan Oli Baru
Tuangkan oli baru ke mesin menggunakan corong agar tidak tumpah. Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil dari buku manual. Tuangkan secara perlahan dan sedikit demi sedikit sampai mencapai batas maksimal yang dianjurkan di dipstick pengukur oli. Hindari pengisian yang berlebihan atau kurang, karena keduanya bisa merusak mesin.
Memeriksa Level Oli
Gunakan dipstick untuk memeriksa level oli. Masukkan dan tarik kembali dipstick, lalu baca bagian indikator tingkat oli. Bila masih kurang dari batas rekomendasi, tambahkan oli sedikit demi sedikit agar mencapai level tepat.
Menyalakan Mesin dan Cek Kebocoran
Nyalakan mesin selama 3-5 menit sambil mengecek kebocoran di sekitar filter oli dan baut pembuangan. Jika ada kebocoran, segera matikan mesin dan periksa pemasangan baut serta filter. Pastikan semua bagian sudah rapat dan benar.
Membersihkan Area Mesin
Setelah penggantian selesai dan tidak terdapat kebocoran, bersihkan area sekitar tutup dan plug oli supaya mesin tetap bersih. Oli bekas harus dibuang pada tempat daur ulang sesuai pengelolaan limbah agar tidak mencemari lingkungan.
Kapan Oli Mobil Harus Diganti?
Penggantian oli tidak hanya soal jarak tempuh, tetapi juga waktu pemakaian. Umumnya, oli diganti tiap 5.000 sampai 10.000 kilometer tergantung jenis oli dan mobil. Oli sintetik biasanya lebih tahan hingga 10.000 kilometer.
Selain jarak tempuh, pabrikan merekomendasikan penggantian oli setiap enam bulan sekali meskipun jarak tempuh belum mencapai angka tersebut. Ini karena oli dapat mengalami degradasi seiring waktu, walau jarang dipakai.
Tanda-Tanda Oli Harus Diganti
Beberapa tanda penting yang menunjukkan oli perlu diganti:
- Mesin mulai berbunyi kasar, menandakan oli sudah kehilangan efektivitas pelumasannya.
- Muncul bau terbakar dari mesin, indikasi bahwa oli sudah terdegradasi dan kurang mampu mendinginkan mesin.
- Lampu indikator oli menyala di dashboard, yang berarti oli perlu segera diperiksa atau diganti.
Mengganti oli secara teratur sesuai panduan akan menjaga performa mesin dan memperpanjang usia kendaraan.
Dengan mengetahui cara mengganti oli mobil sendiri dan memahami waktu yang tepat penggantian, perawatan mobil menjadi lebih mudah dan hemat. Jika kamu tidak ingin repot, sewa mobil di Traveloka bisa jadi solusi praktis untuk mendapatkan kendaraan dengan perawatan optimal tanpa harus memikirkan rutin penggantian oli sendiri.




