4 Cara Berkelas Menghadapi Orang yang Suka Menghina dengan Sikap Tenang dan Bijak

Menghadapi orang yang suka menghina memang menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan sosial. Situasi seperti ini bisa menguras energi dan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Jefferson Fisher, seorang pengacara dan TikToker, menjelaskan bahwa pelaku hinaan sering mencari reaksi negatif untuk mendapatkan kepuasan berupa dopamin.

Orang yang suka menghina biasanya merasa terancam dan menggunakan hinaan sebagai bentuk pertahanan diri. Meski terkadang diam menjadi pilihan, membiarkan perilaku tersebut terus berlanjut justru bisa merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang berkelas dan efektif dalam menghadapi perilaku negatif ini. Berikut empat langkah yang bisa diterapkan.

1. Tatap Mata Mereka
Menatap mata pelaku hinaan dengan tegas bisa menciptakan keheningan yang membuat mereka berpikir ulang. Terapis Gloria Brame mengatakan bahwa kontak mata dan bahasa tubuh nonverbal dapat menyampaikan pesan lebih efektif daripada kata-kata. Ketegasan ini bisa membalikkan energi negatif kepada penghina tanpa harus saling berdebat.

2. Terus Lakukan Apa yang Sedang Kamu Lakukan
Reaksi emosional adalah "hadiah" bagi pelaku hinaan. Psikolog Dr. Sandra Cohen menyarankan metode abu-abu, yaitu tidak merespons hinaan supaya pelaku merasa tidak mendapatkan "suntikan dopamin" dari reaksimu. Fokus dan lanjutkan aktivitasmu dengan tenang agar tidak memberikan kepuasan pada penghina tersebut.

3. Tanyakan Nama dan Minta Mengulangi Hinaan Tersebut
Jika hinaan datang dari orang yang tidak dikenal, tanyakan nama mereka dengan sopan lalu minta mereka mengulangi hinaan itu. Jefferson Fisher menyampaikan bahwa tindakan ini dapat memadamkan semangat penghina dan mengembalikan kendali situasi kepadamu. Cara ini memaksa pelaku untuk berpikir ulang sebelum melontarkan kata-kata negatif.

4. Setuju dengan Hinaan Mereka
Jika hinaan berasal dari orang yang dikenal, salah satu trik efektif adalah menyetujui hinaan tersebut dengan kalimat sederhana, seperti "Ya, mungkin kamu benar." Lalu, balikkan perhatian dengan menanyakan apakah mereka baik-baik saja. Pakar pemulihan trauma Julie L. Hall menjelaskan bahwa menahan emosi saat dihina adalah strategi ampuh untuk melepas senjata penghina dan menghentikan perilaku tersebut.

Menghadapi orang yang suka menghina dengan cara-cara yang berkelas bukan hanya menjaga harga diri, tetapi juga melindungi kesehatan mental. Teknik-teknik yang diuraikan di atas berdasarkan penjelasan para ahli memberikan pendekatan yang efektif agar pelaku hinaan kehilangan kesempatan mendapatkan reaksi negatif. Dengan begitu, kamu tetap dapat menjaga ketenangan dan kontrol dalam situasi sulit.

Exit mobile version