Galaxy A37 Muncul di Geekbench dengan Pembaruan Chipset yang Mengejutkan

Samsung kembali menuai perhatian dengan kemunculan Galaxy A37 dalam database Geekbench yang mengungkapkan peningkatan chipset yang cukup mengejutkan. Ponsel ini menjalankan Android 16 dan dibekali RAM 6GB, namun yang paling menarik adalah penggunaan chipset Exynos 1480, yang sebelumnya digunakan pada Galaxy A55 dan Galaxy M56 awal tahun ini.

Penggunaan Exynos 1480 pada Galaxy A37 ini sedikit membingungkan mengingat seri A terbaru lainnya seperti Galaxy A57 sudah dilengkapi chipset Exynos 1680 yang lebih baru. Banyak pengamat awalnya mengira bahwa Galaxy A37 akan menggunakan Exynos 1580, sama seperti Galaxy A56, untuk menghadirkan peningkatan performa yang lebih signifikan.

Spesifikasi dan Performa Galaxy A37
Menurut data Geekbench, Galaxy A37 mencatat skor single-core dan multi-core yang cukup baik, berkat kombinasi Exynos 1480 serta GPU Xclipse 530. Chipset ini memang sedikit unggul dalam benchmark dibanding Snapdragon 6 Gen 3 yang digunakan pada Galaxy A36. Namun, efisiensi daya dan performa jangka panjang tetap menjadi pertanyaan utama hingga ponsel ini resmi diluncurkan.

Samsung memang dikenal dengan strategi penggunaan ulang chipset dalam beberapa generasi perangkat miliknya. Contohnya adalah seri Galaxy A26 dan A35 yang sama-sama memakai Exynos 1280. Hal ini memberi indikasi bahwa keputusan menggunakan Exynos 1480 untuk A37 bisa jadi upaya Samsung dalam menjaga biaya produksi agar tetap rendah tanpa mengorbankan kualitas dasar ponsel.

Kapan Galaxy A37 akan dirilis?
Samsung dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran Galaxy A27, A37, dan A57 yang diperkirakan akan meluncur pada musim semi mendatang. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Samsung, sehingga beberapa data benchmark yang beredar harus tetap dianggap sebagai bocoran yang belum final.

Jika benar Galaxy A37 akan menggunakan Exynos 1480, hal ini bisa menandakan strategi Samsung untuk menawarkan perangkat dengan harga lebih terjangkau di kelas menengah. Walaupun demikian, konsumen perlu menunggu waktu peluncuran untuk mengevaluasi apakah chipset ini akan memberikan pengalaman penggunaan yang memadai atau justru terasa kurang memadai dibandingkan pendahulunya.

Dampak chipset pada daya tahan dan performa
Berdasarkan ulasan sebelumnya, Exynos 1480 tidak menawarkan peningkatan berarti dalam hal efisiensi daya maupun performa jika dibandingkan chipset eksisting pada seri sebelumnya. Oleh karenanya, pilihan Samsung untuk membenamkan chipset ini di Galaxy A37 berpotensi membawa ponsel tersebut menjadi opsi yang bersahabat dengan dompet, namun dengan beberapa kompromi pada sisi performa.

Secara keseluruhan, bocoran mengenai Galaxy A37 di Geekbench memberikan gambaran awal bahwa Samsung mengusung pendekatan konservatif dalam pengembangan lini A-series. Hal ini bisa jadi merupakan strategi untuk bersaing ketat di pasar smartphone menengah yang sangat kompetitif, sekaligus menjaga harga agar tetap kompetitif.

Samsung masih menyimpan banyak kejutan. Kita tunggu saja rilis resmi Galaxy A37 yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai performa, harga, dan fitur ponsel ini. Sementara itu, pantau terus kabar terbaru untuk perkembangan informasi berikutnya mengenai lineup Samsung yang akan datang.

Exit mobile version