
Huawei Mate 80 Pro Max telah muncul dalam daftar Geekbench yang mengungkap beberapa spesifikasi kunci perangkat ini. Ponsel flagship ini menggunakan chipset Kirin 9030 dengan konfigurasi nona-core dan kecepatan puncak hingga 2.75GHz.
Pada pengujian Geekbench 6.2.0 untuk Android AArch64, Mate 80 Pro Max meraih skor single-core 1,131 dan multi-core 4,277. Skor ini memberikan gambaran performa tinggi yang bisa diharapkan dari handset tersebut saat peluncurannya nanti di China.
Spesifikasi Utama Huawei Mate 80 Pro Max
- Chipset: Kirin 9030, nona-core dengan satu core utama 2.75GHz, empat core menengah 2.27GHz, dan empat core efisiensi 1.72GHz
- RAM: Sekitar 15.26GB, dipasarkan sebagai 16GB
- Sistem Operasi: Android 12 (kemungkinan placeholder, karena Huawei sudah beralih ke HarmonyOS)
- Model motherboard: Kode “SGP”
- Konfigurasi penyimpanan: Pilihan 16GB+512GB dan 16GB+1TB
- Pilihan warna: Aurora Blue, Polar Night Black, Polar Silver, dan Polar Day Gold
Geekbench listing ini juga menunjukkan bahwa Huawei Mate 80 Pro Max tetap mengedepankan performa maksimal dengan RAM besar dan chipset yang efisien. Dukungan RAM 16GB membantu ponsel ini berjalan lancar untuk multitasking dan aplikasi berat.
Meskipun tampil dengan Android 12 di benchmark, Huawei diperkirakan akan menjalankan HarmonyOS versi terbaru saat peluncuran resmi. Langkah ini menegaskan komitmen Huawei dalam mengembangkan ekosistem perangkat lunaknya sendiri.
Penampilan warna baru seperti Aurora Blue dan Polar Day Gold juga menunjukkan Huawei ingin menarik perhatian dengan desain premium dan pilihan warna yang elegan. Tersedia juga pilihan warna hitam dan silver untuk konsumen yang menyukai gaya klasik.
Dengan spesifikasi yang sudah bocor melalui Geekbench, Huawei Mate 80 Pro Max diprediksi akan bersaing ketat di segmen flagship. Prosesor Kirin terbaru yang dirancang khusus dan RAM besar menjanjikan pengalaman pengguna yang responsif dan mendukung kebutuhan mobile modern.
Informasi resmi terkait harga dan tanggal peluncuran secara lengkap kemungkinan akan diumumkan bersamaan dengan kehadiran seri Huawei Mate 80 lainnya di pasar China. Perangkat ini sekaligus menunjukkan ambisi Huawei dalam mengisi kembali pasar smartphone high-end mereka.





