Pendaftaran KIP Kuliah 2026 kembali mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSEN). Calon peserta dengan desil 6-10 disarankan melakukan perbaikan data agar berkesempatan mendapat bantuan.
DTSEN merupakan gabungan data dari DTKS, PPKE, dan Regsosek 2022 sebagai dasar validasi status ekonomi. Pendataan ini penting untuk menyesuaikan kategori kesejahteraan calon penerima KIP Kuliah.
Mengapa Perbaikan Desil DTSEN Penting?
Desil 1-5 dianggap sebagai penerima bantuan prioritas, sedangkan desil 6-10 dikategorikan mampu bahkan kaya. Jika data ini tidak sesuai kondisi sebenarnya, perbaikan harus dilakukan agar peluang mendapat KIP Kuliah meningkat. Proses perbaikan bisa memakan waktu 3-6 bulan, sehingga harus dipersiapkan jauh hari sebelum pendaftaran.
Langkah-Langkah Perbaikan Desil melalui Aplikasi Cek Bansos
Calon pendaftar dapat memperbaiki data lewat aplikasi Cek Bansos resmi dari Kementerian Sosial. Berikut prosedurnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Playstore dan buat akun baru dengan mengisi data lengkap seperti KK, NIK, dan nama.
- Verifikasi akun melalui email yang diterima dan login menggunakan username serta password yang sudah dikirim.
- Setelah masuk, cek bagian Profil untuk mengetahui status desil kesejahteraan keluarga.
- Jika desil Anda 0 atau 6-10, ajukan permohonan pembaruan data melalui menu Perbaharui Akun dengan memperbarui nomor KK dan nama sesuai KTP.
- Apabila pembaruan data di aplikasi tidak mengubah desil, segera kunjungi Desa/Kelurahan atau Dinas Sosial untuk membantu proses pembaruan secara manual.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Proses validasi perbaikan desil membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 3 hingga 6 bulan. Oleh karena itu, calon pendaftar KIP Kuliah yang terbukti memenuhi syarat disarankan segera mengajukan perbaikan data. Langkah ini memastikan data kesejahteraan tercatat akurat sebelum masa pendaftaran dibuka.
Calon peserta yang gagal memperbarui data tepat waktu berisiko tidak terdaftar dalam kategori penerima bantuan sosial. Data yang valid dan terverifikasi memegang peranan penting dalam menentukan kelayakan bantuan KIP Kuliah.
Melakukan perbaikan data melalui kanal resmi Kementerian Sosial membantu menghindari kecurigaan data ganda atau kesalahan pencatatan yang berpotensi merugikan pelamar. Selain itu, pemohon juga bisa mendapatkan akses informasi terkait status bantuan sosial secara transparan.
Bagi calon peserta KIP Kuliah 2026, memahami dan mematuhi prosedur perbaikan desil DTSEN merupakan langkah krusial demi memperoleh bantuan pendidikan. Data yang update dan akurat dari DTSEN akan meningkatkan peluang calon peserta dalam seleksi penerima KIP Kuliah.
