Cuaca ekstrem kembali berpotensi terjadi di 18 daerah di Jawa Tengah pada Selasa, 2 Desember 2025. Warga diimbau waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung yang dapat muncul secara tiba-tiba.
Pagi hari cuaca di Jawa Tengah didominasi cerah berawan dan berawan. Namun, memasuki siang hingga malam hari, hujan ringan hingga sedang berpeluang mengguyur merata dengan intensitas yang bervariasi.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Arif N, menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem khususnya terjadi di daerah pegunungan dan dataran tinggi. Daerah yang diprediksi berisiko cuaca ekstrem yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, dan Karanganyar.
Selain itu, Sragen, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa juga termasuk wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk. BMKG menyarankan masyarakat di daerah tersebut agar mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Meski kondisi air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya, intensitas hingga 0,9 meter tetap perlu diwaspadai. Curah hujan tinggi yang terjadi di daerah hulu sungai meningkatkan risiko banjir di wilayah dataran rendah pantura.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadhila, mengingatkan agar masyarakat yang beraktivitas di perairan utara Jawa Tengah berhati-hati. Gelombang di perairan utara berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter dan 1,25 hingga 2,5 meter di perairan selatan.
Kecepatan angin yang bertiup dari arah barat ke utara mencapai 10-30 kilometer per jam. Dalam kondisi ini, pelayaran berisiko terutama saat kecepatan angin hingga di atas 15 knot disertai kilatan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut dapat mengganggu keselamatan pengguna laut.
Suhu udara di Jawa Tengah berkisar antara 18 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembaban udara mencapai 60 hingga 95 persen. Kondisi ini mendukung pembentukan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Warga yang tinggal di kawasan rawan bencana diminta selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Antisipasi dini seperti memperkuat bangunan rumah dan menghindari daerah aliran sungai juga sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko kerugian.
Berikut ini daftar daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada Selasa, 2 Desember 2025:
1. Banyumas
2. Purbalingga
3. Banjarnegara
4. Wonosobo
5. Mungkid
6. Boyolali
7. Karanganyar
8. Sragen
9. Kudus
10. Ungaran
11. Temanggung
12. Kajen
13. Slawi
14. Magelang
15. Salatiga
16. Bumiayu
17. Majenang
18. Ambarawa
BMKG menegaskan bahwa warga tetap harus proaktif memantau perkembangan cuaca dan segera melaporkan kejadian cuaca ekstrem kepada petugas terkait. Waspada berkelanjutan penting untuk mencegah korban dan kerusakan yang lebih besar akibat bencana hidrometeorologi.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
