Prabowo Pastikan Jembatan Bailey di Bireuen Selesai Diperbaiki Dalam Sepekan
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk meninjau penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Ia memastikan jembatan Bailey di Teupin Mane akan selesai diperbaiki dalam waktu sepekan ke depan.
Jembatan Bailey merupakan jalur penting yang menghubungkan Kota Medan dengan Banda Aceh. Prabowo menjelaskan, pengerjaan jembatan tersebut sedang berlangsung tanpa henti dan optimistis jembatan akan dibuka kembali dalam satu minggu.
Pentingnya Jembatan Bailey untuk Konektivitas
Jembatan ini menjadi akses kritis bagi transportasi dan distribusi logistik masyarakat Aceh dan Sumatera Utara. Selain jembatan Bailey, pemerintah berencana membangun tiga jembatan penghubung lainnya untuk memperkuat konektivitas wilayah yang terdampak bencana.
Prabowo menambahkan, "Dari sini bisa terus membuka tiga jembatan lagi menuju Bener Meriah dan Takengon." Hal ini menunjukkan fokus pemerintah dalam mengatasi dampak infrastruktur yang rusak pasca-bencana.
Pengerjaan Infrastruktur Dikebut untuk Pemulihan
Presiden menekankan pentingnya percepatan perbaikan agar aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan kembali. Ia memaparkan, dalam dua pekan ke depan, seluruh jembatan penghubung di wilayah ini diharapkan sudah rampung dikerjakan.
"Mudah-mudahan dua minggu kita kerja terus karena tembusnya baru ini bisa mulai kerja," ujar Prabowo. Komitmen ini menjadi bukti kesiapan pemerintah pusat dalam melakukan penanganan bencana dengan melibatkan berbagai elemen terkait.
Jaminan Suplai Pangan untuk Masyarakat Terdampak
Selain infrastruktur, kebutuhan pangan masyarakat di daerah terdampak bencana juga menjadi perhatian Presiden. Prabowo memastikan suplai bahan pangan tetap terpenuhi dan siap dikirim dari berbagai daerah.
Cadangan pangan yang cukup disiapkan pemerintah akan membantu meringankan dampak bencana bagi warga lokal. "Pangan akan kita kirim dari tempat lain. Cadangan-cadangan masih cukup banyak," kata Presiden.
Kolaborasi Semua Unsur dalam Penanganan Bencana
Dalam kunjungannya, Prabowo berdialog langsung dengan TNI, Polri, Kementerian PUPR, serta relawan yang terlibat tanggap darurat. Ia mengapresiasi dedikasi dan kecepatan penanganan oleh seluruh unsur terkait.
Presiden bahkan berbincang dengan masyarakat yang terdampak, mengapresiasi kolaborasi yang terjadi antara rakyat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan. Menurutnya, kerja sama ini sangat menentukan keberhasilan pemulihan.
Rencana Rehabilitasi Lahan Pertanian dan Infrastruktur Pendukung
Selain jembatan, Presiden juga menerima laporan mengenai kerusakan lahan pertanian akibat bencana. Ia memastikan pemerintah akan membantu rehabilitasi sawah serta infrastruktur pendukung pertanian.
Petani diminta untuk tetap tenang karena penanganan ini merupakan bagian dari program pemulihan setelah banjir dan longsor. Hal ini diharapkan dapat mempercepat kembalinya kondisi perekonomian di daerah yang terdampak.
Dengan fokus perbaikan jembatan dalam sepekan dan program pendukung yang matang, pemerintah menegaskan komitmen untuk memulihkan Aceh secara menyeluruh pasca-bencana. Upaya ini menjadi langkah strategis memastikan akses transportasi dan kebutuhan dasar masyarakat tetap terjaga.
