
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 menjadi solusi pembiayaan yang diminati oleh pelaku UMKM. Banyak pemula yang belum mengetahui tata cara pengajuan yang benar sehingga mengalami hambatan sejak awal. Dengan memahami langkah-langkah pengajuan KUR dari awal sampai akhir, peluang pengajuan disetujui akan meningkat dan proses jadi lebih efisien.
Memastikan Kelayakan Usaha Sebelum Mengajukan
Sebelum mulai pengajuan, penting memastikan usaha Anda memenuhi syarat KUR. Pertama, usaha harus berjalan minimal enam bulan sesuai kategori UMKM yang didaftarkan. Kedua, Anda tidak boleh sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Selain itu, catatan kredit di SLIK OJK harus bersih tanpa riwayat macet. Terakhir, pastikan identitas Anda aktif dan data sudah sesuai dengan Dukcapil agar tidak ditolak sistem bank.
Mengumpulkan Dokumen Pengajuan Lengkap
Dokumen yang lengkap mempercepat proses verifikasi. Beberapa dokumen wajib yang perlu disiapkan antara lain: KTP asli beserta fotokopinya, kartu keluarga terbaru, serta surat keterangan usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai jenis usaha. Anda juga harus menyediakan foto usaha dan lokasi tempat usaha, dan rekening tabungan aktif yang idealnya adalah rekening BRI agar proses pencairan dana efisien.
Mengisi Formulir Pengajuan melalui e-Form BRI
Pemula dapat memanfaatkan situs e-form BRI untuk pengajuan yang mudah dan praktis. Buka situs lewat ponsel atau komputer, lalu pilih menu KUR. Setelah itu, lengkapi data identitas dan usaha secara rinci sesuai dokumen resmi. Jangan lupa mengunggah salinan dokumen yang diperlukan agar sistem dapat memverifikasi data Anda dengan akurat. Kesalahan pengisian data sering menjadi penyebab gagalnya aplikasi pada tahap awal.
Verifikasi Awal oleh Sistem Bank
Setelah mengirimkan formulir, sistem BRI melakukan pengecekan otomatis terhadap kecocokan data identitas dan kelayakan finansial Anda. Pemeriksaan SLIK OJK juga dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah kredit sebelumnya. Jika lolos, aplikasi Anda akan masuk tahap berikutnya. Banyak calon debitur gagal di tahap ini karena data tidak valid atau rekening tidak aktif, sehingga pastikan kesesuaian data sebelum pengajuan.
Survei dan Wawancara oleh Petugas BRI
Tahap selanjutnya adalah survei lapangan atau wawancara singkat oleh petugas BRI yang menghubungi Anda. Pada kesempatan ini, Anda harus menunjukkan bukti usaha yang jelas, menjelaskan alur pemasukan dan pengeluaran, serta memberikan rencana penggunaan dana KUR secara logis. Petugas membutuhkan data nyata untuk menilai kemampuan usaha mengelola pembiayaan secara bertanggung jawab.
Penandatanganan Akad dan Pencairan Dana
Jika pengajuan disetujui, Anda akan dipanggil ke kantor BRI untuk menandatangani akad kredit. Setelah ini, dana akan dicairkan sesuai plafon yang diajukan. Petugas juga akan menjelaskan jadwal angsuran dan biaya administrasi yang berlaku. Pada tahap ini, Anda harus menjaga aktivitas rekening agar pembayaran angsuran berjalan lancar dan tidak ada kendala administratif.
Tips Agar Pengajuan KUR Berjalan Lancar
Beberapa strategi dapat meningkatkan kemungkinan disetujui, seperti aktif menggunakan rekening BRI sebelum mengajukan kredit. Simpan bukti transaksi usaha untuk memudahkan saat survei lapangan. Pastikan NIK Anda valid dan tidak bermasalah di Dukcapil. Selain itu, isi formulir dengan detail dan jujur agar tidak ada kebingungan saat proses verifikasi data.
Memahami proses pengajuan KUR BRI 2025 secara lengkap membekali pelaku UMKM baru dengan pengetahuan yang diperlukan. Dengan mengikuti setiap langkah yang benar, Anda dapat mempercepat persetujuan kredit dan mendapatkan modal yang penting untuk ekspansi usaha. KUR BRI 2025 tetap menjadi salah satu instrumen pembiayaan terbaik bagi usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.





