Solidaritas Kalteng untuk Provinsi Korban Bencana di Sumatra
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan bantuan senilai Rp9 miliar kepada tiga provinsi di Sumatra yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor. Provinsi tersebut masing-masing Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut dikumpulkan melalui "Gerakan Masyarakat Kalteng Peduli" dan diserahkan langsung oleh perwakilan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, pada Selasa (16/12) di Medan, Sumatra Utara. Gerakan ini mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Kalteng dalam membantu sesama.
Sumber Dana Bantuan
Dari total Rp9 miliar, Rp6,9 miliar berasal langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kalteng. Sisanya, Rp2,1 miliar, merupakan sumbangan gabungan Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN), perusahaan milik daerah (BUMD), pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng, serta kalangan mahasiswa.
Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B Aden, kegiatan ini merupakan inisiatif Gubernur Agustiar Sabran bersama Forkopimda dalam bentuk aksi kemanusiaan terkoordinasi.
Penyaluran Bantuan ke Titik Posko
Bantuan disalurkan melalui dua posko utama. Bantuan logistik dikirim ke Posko Polda Sumatera Utara, sedangkan bantuan dana tunai disalurkan di Posko Penanganan Banjir Sumut yang berlokasi di kantor Kwarda Sumut.
Ketua Harian Posko Penanganan Banjir Sumut, Basarin Yunus Tanjung, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian masyarakat serta jajaran pemerintah Kalteng. Ia menilai bantuan tersebut sangat membantu proses pemulihan korban bencana.
Distribusi Bantuan ke Provinsi Aceh dan Sumbar
Selain Sumut, bantuan juga telah diberikan kepada Provinsi Aceh secara langsung oleh Darliansyah, Staf Ahli Gubernur Kalteng. Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
Provinsi Sumatra Barat juga termasuk daerah penerima bantuan. Hal ini menguatkan solidaritas lintas wilayah yang diharapkan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Nilai Solidaritas dan Kepedulian Kalteng
Gubernur Agustiar Sabran menjelaskan bahwa bantuan ini adalah manifestasi nilai persaudaraan dan semangat kemanusiaan. Ia menyampaikan salam hangat dari Bumi Tambun Bungai, sekaligus harapan agar bantuan bisa mengurangi penderitaan korban bencana.
Gerakan solidaritas ini juga menunjukkan peran serta aktif semua elemen masyarakat Kalteng, mempererat jaringan sosial kemanusiaan nasional. Semangat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membantu saudara sebangsa yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana alam.
Fakta Penting Bantuan Kalteng
- Total bantuan senilai Rp9 miliar.
- Penerima: Aceh, Sumut, dan Sumbar.
- Pendana: Pemprov Kalteng, Forkopimda, ASN, BUMD, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan mahasiswa.
- Penyaluran dilakukan lewat dua posko di Sumut.
- Dukung upaya pemulihan pascabencana.
Dengan dukungan ini, provinsi terdampak akan memiliki tambahan sumber daya untuk mempercepat pemulihan. Solidaritas dari Kalteng menjadi contoh nyata kerja sama antardaerah dalam menangani konsekuensi bencana di Indonesia.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
