Seleksi PPIH Haji 2026 Dibuka, Pendaftar Capai Rekor Tertinggi 11 Ribu Lebih

Shopee Flash Sale

Menteri Haji dan Umrah, Mochammad Irfan Yusuf, secara resmi membuka proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tingkat pusat untuk musim haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. Acara pembukaan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, dan menjadi penanda dimulainya tahapan seleksi petugas yang akan mengawal jalannya ibadah haji pada tahun depan.

Seleksi PPIH 2026 mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah penerimaan petugas haji di Indonesia. Tercatat sebanyak 11.349 pendaftar mengikuti proses seleksi ini, melebihi jumlah pendaftar pada tahun-tahun sebelumnya. Rekor ini menggambarkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air.

Rekor Jumlah Pendaftar Seleksi PPIH 2026

Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Ketua Panitia Seleksi PPIH, Puji Raharjo, mengonfirmasi jumlah peserta yang mendaftar melalui aplikasi resmi mencapai 11.349 orang. "Seingat saya, angka ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah rekrutmen petugas haji," ujar Puji. Dari total pendaftar tersebut, sebanyak 5.201 orang lolos verifikasi administrasi dan berhak mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) serta wawancara.

Para peserta seleksi berasal dari beragam latar belakang, termasuk aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, dan profesional yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Kementerian Haji dan Umrah. Mereka akan bersaing untuk mengisi berbagai formasi layanan yang esensial selama pelaksanaan ibadah haji, mulai dari pelayanan kloter hingga bidang teknis seperti akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Proses Seleksi yang Transparan dan Objektif

Menteri Mochammad Irfan menegaskan bahwa proses seleksi PPIH dilakukan secara objektif dan transparan. Pendekatan tersebut bertujuan menjaga integritas dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan haji. "Proses seleksi harus bebas dari praktik tidak profesional agar menghasilkan petugas yang kompeten dan bertanggung jawab," ujarnya.

Irfan juga menekankan bahwa seleksi bukan sekadar prosedur administrasi, melainkan bagian dari pengabdian dan ibadah. Ia mengimbau para calon petugas agar memegang amanah tugas dengan sungguh-sungguh dan menjaga kepercayaan umat. Hal ini penting demi kelancaran dan kesucian penyelenggaraan ibadah haji nasional.

Signifikansi Terhadap Pelayanan Jemaah Haji

Tingginya animo masyarakat yang ingin menjadi PPIH menggambarkan kesadaran akan peran krusial petugas dalam memberikan layanan prima kepada jemaah. Puji Raharjo menyatakan bahwa permintaan layanan selama haji sangat beragam dan membutuhkan personel profesional. Keberadaan PPIH yang handal dan berdedikasi sangat menentukan kualitas pelaksanaan ibadah.

Kementerian Haji dan Umrah juga memastikan formasi yang dibuka meliputi seluruh aspek layanan haji, antara lain:

  1. Pelayanan kelompok terbang (kloter)
  2. Akomodasi jemaah selama di Arab Saudi
  3. Konsumsi yang sesuai dengan standar kesehatan
  4. Transportasi antar lokasi ibadah dan pemondokan

Pemilihan petugas yang tepat diyakini akan memperlancar koordinasi dan operasi di lapangan selama musim haji.

Persiapan Menuju Seleksi PPIH 2026

Setelah pembukaan seleksi, panitia akan menjalankan proses ujian berbasis komputer dan wawancara secara ketat. Metode ini mengutamakan aspek pengetahuan, kemampuan teknis, serta sikap pelayanan. Seleksi dijalankan dengan standar profesional demi kualitas petugas yang optimal.

Kementerian Haji dan Umrah mengimbau agar seluruh peserta seleksi mempersiapkan diri dengan serius sebagai wujud ikhtiar dan kontribusi pada ibadah haji nasional yang bersih dan terpercaya. Dengan demikian, kualitas pelayanan haji dapat terus meningkat sesuai ekspektasi umat.

Pembukaan dan rekor pendaftar seleksi PPIH 2026 ini mencerminkan progres positif dalam upaya meningkatkan profesionalisme petugas haji negara. Hal ini diharapkan mampu mendukung terlaksananya ibadah haji yang aman, nyaman, dan lancar bagi jutaan jemaah Indonesia.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button