Wamenpar Dorong Masyarakat Ikut Serta Bersihkan Kota Pasca Perayaan Malam Tahun Baru

Shopee Flash Sale

Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam gerakan Clean The City pada 1 Januari 2026. Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan sampah pasca perayaan malam tahun baru secara serentak di berbagai kota di Indonesia.

Ni Luh menekankan, perayaan pergantian tahun bukan hanya momen hiburan, tetapi saat yang tepat membangun kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak 25.000 relawan di 200 kota untuk ikut serta dalam aksi bersih-bersih guna menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.

Gerakan ini juga menjadi wujud nilai gotong royong, sekaligus mendukung pengembangan destinasi wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Ni Luh memberi penegasan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian penting dari karakter bangsa Indonesia yang harus dibangun sejak awal tahun baru.

Sekretaris Nasional Clean The City, Usama Ahmad Rizal, menyatakan gerakan ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yaitu wisata bersih. Kebersihan menjadi fondasi utama untuk mendukung daya saing dan kualitas destinasi wisata nasional.

Rizal menyebut aksi bersih-bersih serentak pada 1 Januari menjadi momentum strategis untuk mengingatkan publik bahwa perayaan dan kepedulian lingkungan harus berjalan beriringan. Ia menyebut gerakan ini sudah berlangsung konsisten sejak 2014 sebagai komitmen masyarakat sipil.

Gerakan ini tidak hanya melibatkan komunitas, tetapi juga kolaborasi antara relawan, pemerintah, dan pelaku pariwisata. Rizal berharap Clean The City menjadi agenda rutin tahunan untuk memperkuat budaya wisata bersih di Indonesia.

Contohnya di Kota Tasikmalaya, sekitar 1.000 relawan dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum bergabung membersihkan area publik mulai dari taman hingga jalan utama. Aksi tersebut menunjukkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama demi citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Sejak awal berdiri, Clean The City tidak hanya simbolis tetapi berupaya membangun kesadaran kolektif agar saat perayaan tahun baru, masyarakat juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Gerakan ini mengajak semua pihak berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih bersih dan lestari.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button