
Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) sering menghadapi penghentian bantuan sosial (bansos) meskipun kondisi ekonomi mereka belum membaik. Salah satu faktor utama adalah naiknya posisi desil dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN), yang membuat sistem menilai keluarga lebih mampu sehingga bantuan berpotensi dihentikan.
Desil merupakan pengelompokan tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan data sosial ekonomi nasional. KPM dengan desil 1 hingga 4 memiliki peluang lebih besar menerima bansos, sementara desil menengah atau atas biasanya akan mengalami pengurangan bantuan. Data DTKS/DTSEN diperbarui secara berkala melalui integrasi berbagai sumber dan verifikasi lapangan yang ketat.
Jalur Resmi Pengajuan Penurunan Desil
Untuk menurunkan posisi desil secara resmi, ada dua jalur yang dapat ditempuh:
-
Jalur Formal (Desa/Kelurahan)
KPM bisa mendatangi kantor desa atau kelurahan untuk berkoordinasi dengan operator SIKS-NG. Petugas akan membantu proses input usulan perubahan data sesuai kondisi terkini. - Jalur Mandiri (Aplikasi Cek Bansos)
Fitur Usul/Sanggah dalam aplikasi Cek Bansos milik Kementerian Sosial memungkinkan KPM mengajukan pembaruan data secara mandiri. Lengkapi keterangan dengan bukti pendukung agar mudah diverifikasi.
Proses pengajuan kedua jalur tetap memerlukan survei lapangan (ground check) untuk memastikan data yang diajukan valid dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Kriteria Utama yang Mendukung Penurunan Desil
Pengajuan penurunan desil tidak otomatis disetujui. Pemerintah memprioritaskan beberapa kondisi berikut:
- Ketidaksesuaian status pekerjaan antara data kependudukan dan kenyataan (misalnya tercatat sebagai karyawan padahal bekerja sebagai buruh tani atau nelayan).
- Penurunan ekonomi akibat PHK, usaha bangkrut, kehilangan mata pencaharian, atau dampak bencana.
- Data daya listrik yang tidak akurat, misalnya tercatat >1300 VA padahal tinggal di rumah sederhana atau listrik dipakai pihak lain.
- Kepemilikan aset bernilai tinggi yang sudah dijual atau tidak lagi dimiliki, dilengkapi bukti pendukung seperti surat penjualan.
Estimasi Waktu Proses Penurunan Desil
Verifikasi pengajuan memerlukan waktu antara 3 hingga 6 bulan. Lama proses bergantung pada antrean serta jadwal survei lapangan. Agar pengajuan cepat diproses, disarankan:
- Ajukan permohonan pada awal bulan, idealnya tanggal 1 sampai 10.
- Pengajuan setelah tanggal 10 memiliki risiko masuk antrean survei pada periode berikutnya, yang dapat menunda proses.
Tips Praktis Agar Pengajuan Berhasil
Beberapa langkah yang bisa dilakukan agar pengajuan penurunan desil mendapat persetujuan:
- Perbarui data kependudukan terutama pekerjaan, alamat, dan jumlah anggota keluarga agar sesuai kondisi sebenarnya.
- Lampirkan dokumen pendukung kuat seperti surat PHK, foto usaha yang tutup, atau bukti penjualan aset.
- Sampaikan informasi secara jujur dan konsisten selama proses verifikasi.
- Pantau status pengajuan dan komunikasikan dengan petugas jika ada permintaan klarifikasi lanjut.
Pemerintah menekankan bahwa bansos harus tepat sasaran dan hanya diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan berdasarkan hasil survei lapangan. Dengan memahami mekanisme resmi, kriteria prioritas, dan menyusun pengajuan yang lengkap serta tepat waktu, peluang penurunan desil DTKS/DTSEN semakin besar sehingga bantuan sosial dapat terus dicairkan sesuai kebutuhan nyata keluarga penerima manfaat.





