
Galaxy Z Trifold akhirnya resmi meluncur sebagai HP lipat tiga pertama dari Samsung. Perangkat ini langsung menarik perhatian karena menawarkan layar utama 10 inci yang berubah ukuran menjadi seukuran smartphone saat terlipat. Samsung memamerkan perangkat ini untuk pertama kalinya di sela konferensi APEC 2025 di Seoul. Publik lalu menunggu detail final dari HP lipat yang menghadirkan konsep baru dalam desain mobile tersebut.
Samsung menjelaskan bahwa Galaxy Z Trifold hadir dengan cover screen 6,5 inci yang tetap nyaman digunakan saat perangkat dalam kondisi terlipat. Layar ini memudahkan pengguna beraktivitas tanpa harus membuka lipatan penuh. Ketika dibentangkan, perangkat menyerupai tablet sehingga memberi ruang kerja lebih besar. Desain lipatan tiga memungkinkan ukuran perangkat menciut tanpa mengorbankan fungsi.
Desain dan Ketahanan Galaxy Z Trifold
Samsung memasang engsel Armor FlexHinge dengan struktur dual rail untuk memastikan daya tahannya. Material housing berbahan titanium memberi kekuatan ekstra saat perangkat dibuka dan ditutup. Frame Advanced Armor Aluminium menjaga layar tetap kaku tanpa membuat bodi terasa tebal. Samsung juga memastikan tiap panel layar tidak saling bergesekan ketika dilipat.
Perangkat ini memiliki ketebalan hanya 3,9 mm pada titik tertipisnya. Bobotnya mencapai 309 gram yang masih tergolong wajar untuk perangkat dengan tiga panel layar. Samsung menyertakan sertifikasi IP48 yang memberi perlindungan dasar terhadap air dan debu. Cover screen sudah dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2 untuk menambah ketahanan.
Samsung Dex Standalone untuk Produktivitas
Galaxy Z Trifold menjadi perangkat pertama yang mengusung Samsung Dex standalone seperti di tablet. Pengguna dapat membuka hingga empat workspace berbeda dalam satu perangkat. Setiap workspace mampu menjalankan lima aplikasi secara bersamaan untuk aktivitas multitasking tingkat tinggi. Layar utama juga dapat menampilkan tiga aplikasi secara portrait berdampingan.
Antarmuka seperti My Files dan Samsung Health didesain ulang agar lebih optimal pada layar besar Galaxy Z Trifold. Samsung ingin memberikan pengalaman produktivitas yang lebih natural dalam format perangkat lipat tiga. Fitur ini membuat pengguna dapat berpindah aplikasi tanpa hambatan visual maupun performa. Samsung menilai format baru ini akan menjadi standar baru perangkat lipat di masa depan.
Galaxy AI dan Kemampuan Multimodal
Samsung membekali Galaxy Z Trifold dengan teknologi Galaxy AI generasi terbaru. Fitur seperti Photo Assist, Generative Edit, dan Sketch to Image tetap hadir untuk mendukung kreativitas pengguna. Gemini Live juga mendapat peningkatan dengan multimodal AI yang memahami konteks visual dan suara. Pengguna dapat bertanya tentang apa yang muncul di layar tanpa harus berpindah aplikasi terlebih dahulu.
Samsung menekankan bahwa AI di perangkat ini bekerja lebih intuitif. Pengguna bisa mengedit konten, mencari informasi, dan mengatur jadwal lebih mudah. Peningkatan kemampuan AI menjadi salah satu daya tarik besar dalam ekosistem Samsung 2025. Kehadiran AI juga membuat perangkat lebih adaptif terhadap kebiasaan pemakaian sehari hari.
Pengalaman Hiburan dan Kreasi Konten
Layar besar Galaxy Z Trifold memberi pengalaman baru bagi penonton konten. Di YouTube, pengguna bisa menonton video sambil membaca komentar secara side by side. Format layar ini membantu kreator mengedit foto atau video dengan ruang lebih lega. Samsung mendorong perangkat ini sebagai alat kreatif sekaligus hiburan portabel.
Pengguna dapat menikmati game dan aplikasi multimedia dengan stabil berkat layar Dynamic OLED 2x. Perangkat juga mendukung refresh rate adaptif 1 120 Hz untuk memberi tampilan lebih mulus. Samsung memastikan kualitas visual tetap konsisten meski layar memiliki tiga panel. Teknologi ini mendorong perangkat lipat menuju era baru layar fleksibel.
Spesifikasi Utama Galaxy Z Trifold
Berikut tabel ringkas spesifikasi perangkat:
| Komponen | Detail |
|---|---|
| Layar utama | Dynamic OLED 2x 10 inci, 2160 x 1584 piksel, 1 120 Hz |
| Layar cover | Dynamic AMOLED 2x 6,5 inci, 2520 x 1080 piksel, 1 120 Hz |
| Chipset | Snapdragon 8 Elite for Galaxy (3 nm) |
| RAM dan Storage | 16 GB + 512 GB atau 16 GB + 1 TB |
| Kamera belakang | 200 MP + 12 MP ultrawide + 10 MP telephoto 3x |
| Kamera depan | 10 MP di layar utama, 10 MP di cover screen |
| Baterai | 5600 mAh, fast charging 45 W |
| Dimensi terbuka | 159,2 x 214,1 x 3,9 mm |
| Dimensi terlipat | 159,2 x 75,0 x 12,9 mm |
| Bobot | 309 gram |
| Ketahanan | IP48, Ceramic Glass dan aluminium penguat |
| Software | One UI 8 berbasis Android 16 |
Samsung menyebar unit baterai ke tiga panel untuk menjaga distribusi bobot tetap seimbang. Fast charging 45 watt memastikan pengisian berjalan cepat. Pengguna juga bisa memakai fitur wireless power share untuk mengisi perangkat lain. Semua komponen flagship ini membuat perangkat tetap kuat meski bodinya ramping.
Harga dan Ketersediaan Galaxy Z Trifold
Samsung menawarkan Galaxy Z Trifold dalam warna Crafted Black. Perangkat akan mulai dijual di Korea Selatan pada 12 Desember 2025. Negara lain seperti China, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat akan segera menyusul. Harga belum diumumkan secara resmi oleh Samsung.
Laporan SamMobile menyebut harga awal di Korea Selatan diperkirakan mulai 3.590.400 won atau sekitar Rp 40,6 juta. Angka ini menempatkan Galaxy Z Trifold sebagai salah satu ponsel paling premium Samsung. Perangkat ini menyasar pengguna profesional dan kreator yang membutuhkan fleksibilitas layar ekstra. Samsung berharap format lipat tiga ini mampu membuka pasar baru di segmen ponsel futuristik.





