Samsung Galaxy A57 Geekbench Bocor, Exynos 1680 Tampil Lebih Bertenaga

Samsung mulai mempersiapkan Galaxy A57 sebagai penerus Galaxy A56 yang rilis pada Maret 2025 di Indonesia. Informasi awal perangkat ini muncul setelah sebuah unit dengan nomor model SM A576B terlihat di laman Geekbench dan memunculkan banyak detail teknis. Temuan ini langsung menarik perhatian karena memperlihatkan penggunaan chipset baru Exynos 1680.

Data dari Geekbench memperlihatkan konfigurasi CPU yang cukup berbeda dari generasi sebelumnya. Galaxy A57 memakai 1 prime core 2,91 GHz dan 4 performance core 2,6 GHz yang ditemani 3 efficiency core 1,95 GHz. Perubahan paling mencolok ada pada jumlah core performa yang bertambah satu sehingga memberikan potensi peningkatan tenaga.

Kemunculan Galaxy A57 di Geekbench

Laman Geekbench memuat skor awal Exynos 1680 yang dipasang pada unit uji Galaxy A57. Perangkat ini mencatat skor 1.311 poin untuk single core dan 4.347 poin untuk multi core berdasarkan pengujian Geekbench 6,5. Skor tersebut belum final karena perangkat masih menjalani tahap pengujian internal sehingga performanya dapat berubah saat rilis.

Dalam listing yang sama, Galaxy A57 terlihat membawa RAM 12 GB dan menjalankan Android 16. Informasi ini sesuai dengan rumor yang menyebut bahwa Samsung akan menyediakan varian memori lebih tinggi untuk seri menengah mereka. Seorang tipster bernama Abhishek Yadav melalui X Twitter menjadi pihak pertama yang membagikan temuan ini dan informasinya dikutip oleh GSM Arena.

Perbandingan Exynos 1680 dan Exynos 1580

Exynos 1680 hadir sebagai penerus Exynos 1580 yang dipakai Galaxy A56. Perbedaan utamanya terletak pada susunan core yang kini memakai konfigurasi 1 4 3. Core performa yang bertambah satu menawarkan potensi peningkatan kinerja dalam skenario multitasking. Namun pengurangan satu core efisiensi membuat pembagian beban kerja perangkat menjadi sedikit berbeda.

Clock speed pada tiga kelompok core tampak tidak berubah bila dibandingkan generasi sebelumnya. Exynos 1680 tetap membawa prime core dengan kecepatan 2,91 GHz sehingga fokus peningkatannya lebih ke manajemen tenaga dan optimasi struktur CPU. Penggunaan RAM 12 GB pada unit uji memberikan gambaran bahwa Samsung ingin memberikan pengalaman multitasking yang lebih stabil.

Perangkat Mulai Masuk Tahap Uji Internal Samsung

Sebelum muncul di Geekbench, perangkat dengan kode SM A57B juga sudah terdeteksi di server pengujian internal Samsung. Temuan ini memperlihatkan bahwa Galaxy A57 sudah memasuki tahap pengembangan firmware. Biasanya tahap ini menandakan perangkat mendekati proses produksi massal sehingga jadwal rilis tidak akan terlalu lama.

Jika mengikuti pola tahun sebelumnya, Galaxy A57 diperkirakan rilis pada kuartal pertama 2026. Galaxy A56 sendiri rilis pada Maret 2025 sehingga jarak waktu setahun tampak konsisten dengan siklus tahunan Samsung. Meskipun begitu, Samsung belum memberikan pernyataan resmi mengenai perangkat ini.

Rumor Spesifikasi Layar dan Baterai

Beberapa rumor menyebut bahwa Galaxy A57 akan membawa panel layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz. Panel ini kemungkinan berukuran antara 6,5 inci hingga 6,7 inci yang membuatnya cocok untuk aktivitas multimedia. Tampilan dengan refresh rate tinggi masih menjadi nilai jual utama di kelas menengah Samsung.

Di sektor baterai, Galaxy A57 diduga memakai kapasitas 5.000 mAh dan fast charging 45 watt. Informasi ini menarik karena daya pengisian tersebut lebih tinggi dibanding Galaxy S25 yang hanya mendukung 25 watt. Dukungan daya lebih besar membuat proses pengisian menjadi jauh lebih cepat untuk penggunaan harian.

Kamera Tetap Andalkan Sensor 50 MP

Galaxy A57 diperkirakan tetap memakai kamera utama 50 MP seperti Galaxy A56. Pilihan ini bukan penurunan melainkan strategi Samsung untuk mempertahankan sensor yang sudah stabil. Kamera 50 MP di seri A56 mendapat respons positif berkat kualitas yang konsisten sehingga Samsung kemungkinan mempertahankannya.

Samsung tampaknya akan memfokuskan pembaruan pada chipset dan efisiensi kinerja dibanding perubahan desain kamera. Pendekatan ini sesuai dengan kebutuhan pasar kelas menengah yang lebih mengutamakan performa stabil ketimbang fitur tambahan yang terlalu kompleks.

Spekulasi Waktu Rilis dan Harapan Pengguna

Kemunculan perangkat ini di dua platform pengujian memperlihatkan bahwa Galaxy A57 sudah mendekati tahap finalisasi. Penggemar seri Galaxy A mulai menantikan bagaimana performa Exynos 1680 pada penggunaan harian. Perubahan konfigurasi core membuka peluang peningkatan kinerja tanpa membebani daya secara signifikan.

Samsung diperkirakan akan memberikan teaser atau informasi resmi dalam beberapa bulan mendatang. Bila tidak ada kendala di jalur produksi, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu model paling menarik di kelas menengah awal 2026. Informasi dari Geekbench menjadi petunjuk awal mengenai arah pengembangan Galaxy A57 dan membuat perangkat ini semakin dinantikan.

Exit mobile version